Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MODEL KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PENGGERAK MENUJU PENDIDIKAN BERMUTU INTERNASIONAL SARI, HERLINA; NOR, TAUFIK; SURIANSYAH, AHMAD; SULISTYANA, SULISTYANA
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i1.4458

Abstract

This research discusses the Sekolah Penggerak Program, School Transformation and the Scope of the Sekolah Penggerak Program. The Sekolah Penggerak Program is an effort to realize the vision of Indonesian Education in realizing an advanced Indonesia that is sovereign, independent and has personality through the creation of Pancasila Students. The Sekolah Penggerak Program focuses on developing holistic student learning outcomes which include competency (literacy and numeracy) and character, starting with superior human resources (school principals and teachers). The Sekolah Penggerak Program is a refinement of the previous school transformation program. The Sekolah Penggerak Program will accelerate public/private schools in all school conditions to move 1-2 stages further forward. This research was carried out through a literature study by collecting a number of literature in the form of books and journals related to driving teachers and analysis of the data used was critical to explore more deeply about driving teachers and the role of driving teachers. ABSTRAKPenelitian ini membahas tentang Program Sekolah Penggerak, transformasi Sekolah dan Ruang Lingkup Program Sekolah Penggerak. Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila. Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di seluruh kondisi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju. Penelitian ini dilaksanakan melalui studi pustaka dengan mengumpulkan sejumlah literature berupa buku, dan jurnal yang berkaitan dengan guru penggerak dan Analisis data yang digunakan adalah kritis untuk menelusuri lebih mendalam tentang guru penggerak dan peran guru penggerak.
Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah (Studi Multi Situs pada SMP Negeri 2 Alalak dan SMP Negeri 4 Alalak Kabupaten Barito Kuala) Alfitriah, Nita; Aslamiah, Aslamiah; Sulistyana, Sulistyana
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Januari - April 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.1.2025.5527

Abstract

Urgensi penelitian ini terletak pada pentingnya memahami implementasi supervisi akademik kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesionalisme guru, serta memberikan kontribusi dalam merumuskan strategi efektif dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah menengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi supervisi akademik oleh kepala sekolah yang diamati secara mendalam dengan tiga fokus penelitian; (1) perencanaan supervisi akademik kepala sekolah; (2) pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah; (3) tindak lanjut supervisi akademik kepala sekolah pada SMP Negeri 2 Alalak dan SMP N egeri 4 Alalak. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan rancangan penelitian multi situs. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang didapatkan melalui kepala sekolah, dewan guru dan staf tata laksana di sekolah, kehadiran peneliti sebagai instrumen utama dalam penelitian. Pengumpulan data didapat dengan metode penelitian wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data tunggal dan analisis lintas situs. Uji keabsahan data yang dilakukan berupa uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependability, uji confirmability. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu; tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan dan tahap analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Tahap perencanaan supervisi akademik di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 4 Alalak dilakukan oleh kepala sekolah secara kolaboratif bersama guru dengan berpedoman pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) berdasarkan hasil dari raport pendidikan masing-masing sekolah, (2) Pelaksanaan supervisi akademik di SMP Negeri 2 Alalak dan SMP Negeri 4 Alalak dilakukan secara terencana, sistematis, dan berfokus pada pengembangan profesional guru, hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran, (3) Tahap tindak lanjut dalam supervisi akademik di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 4 Alalak dilakukan dengan mendengarkan perspektif guru mengenai kendala dalam pembelajaran, yang memberikan rasa dihargai dan memotivasi guru untuk berkembang.
PERAN ASESMEN KEBUTUHAN DALAM MENYUSUN RENCANA STRATEGIS SEKOLAH MENENGAH DI SMAN 1 PANYIPATAN Khairatunnisa, Khairatunnisa; Khairunnisa, Khairunnisa; Anggraini, Sulis; Septian, Dwi; Suhaimi, Suhaimi; Sulistyana, Sulistyana
CIVITAS (JURNAL PEMBELAJARAN DAN ILMU CIVIC) Vol 11, No 2 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/civitas.v11i2.7620

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran asesmen kebutuhan dalam proses penyusunan rencana strategis di SMAN 1 Panyipatan. Asesmen kebutuhan merupakan langkah awal yang krusial dalam manajemen strategis karena memungkinkan sekolah untuk mengidentifikasi kesenjangan antara kondisi aktual dan kondisi ideal, serta menentukan prioritas pengembangan yang tepat. Pendekatan penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi kasus tunggal. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, termasuk dokumen RKJM, RKT, dan LAKIP sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asesmen kebutuhan telah menjadi landasan utama dalam penyusunan renstra sekolah, dengan dampak nyata terhadap peningkatan mutu pendidikan. Integrasi asesmen kebutuhan tercermin dalam indikator kinerja dan capaian program strategis sekolah. Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya menjadikan asesmen kebutuhan sebagai bagian tak terpisahkan dari manajemen berbasis sekolah yang efektif.Kata kunci: asesmen kebutuhan, rencana strategis, manajemen strategik, SMAN 1 Panyipatan
Kontribusi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah, Kompetensi Profesional dan Komitmen terhadap Kinerja Guru Bk SMA/SMK di Kalimantan Tengah Taradifa, Veronica Octadewi; Suriansyah, Ahmad; Sulistyana, Sulistyana
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2024): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v5i1.1004

Abstract

The performance of Guidance and Counseling (BK) teachers is evaluated based on the quality standards of the services they provide to optimally serve students in line with their duties and responsibilities. School principals must be able to guide, motivate, foster, and support BK teachers' services through transformational leadership to develop the potential of BK teacher resources. The performance of BK teachers is also supported by their professional competence and commitment, ensuring their performance meets service quality standards. This study aims to analyze the direct and indirect effects of transformational leadership by school principals, professional competence, and commitment on the performance of BK teachers in high schools and vocational schools in Central Kalimantan. The research is quantitative, using descriptive methods and correlation research techniques. The study population consists of 176 BK teachers, with 123 respondents selected using proportional random sampling techniques. Data collection involved questionnaires, and data analysis included descriptive analysis, classical assumption tests, multiple regression analysis, and path analysis. The results show that the regression coefficient of transformational leadership by school principals on BK teacher performance (X1-Y) is 0.485, the regression coefficient of professional competence on BK teacher performance (X2-Y) is 0.659, the regression coefficient of commitment on BK teacher performance (Z-Y) is 0.578, the regression coefficient of transformational leadership by school principals on commitment (X1-Z) is 0.634, the regression coefficient of professional competence on commitment (X2-Z) is 0.635, the regression coefficient of transformational leadership by school principals through commitment on BK teacher performance (X1-Z-Y) is 0.366, and the regression coefficient of professional competence through commitment on BK teacher performance (X2-Z-Y) is 0.367. The conclusion of this study is that there are significant direct effects of transformational leadership by school principals, professional competence, and commitment on the performance of BK teachers in high schools and vocational schools in Central Kalimantan. Additionally, there are significant indirect effects of transformational leadership by school principals and professional competence through commitment on the performance of BK teachers in Central Kalimantan. The recommendation for school principals is to support BK teachers in enhancing their professional competence through activities like MGBK, webinars, IHT, and independent training without neglecting their duties and responsibilities.
Interpersonal Communication in Disclosing Gay Sexual Orientation to Friends Sulistyana, Sulistyana
Telangke:Jurnal Telangke Ilmu Komunikasi Vol 7 No 2 (2025): Juli: Jurnal Telangke Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jiksohum.v7i2.1628

Abstract

The disclosure of gay sexual orientation to friends is a complex interpersonal communication process, particularly within the Indonesian cultural context, which is still influenced by social stigma and heteronormative norms. This study aims to understand the dynamics of interpersonal communication during the disclosure of gay sexual orientation, identify facilitating and inhibiting factors, and analyze friends' responses and their impact on friendships. Using an interpretive phenomenological qualitative approach, data were collected through in-depth interviews with five gay men aged 20-35 in Jakarta who had disclosed their sexual orientation to heterosexual friends. Thematic analysis revealed three main themes: (1) the disclosure process influenced by trust and relational context, (2) fear of rejection as the primary barrier, and (3) friends' responses ranging from acceptance to avoidance. The findings suggest that empathetic communication and a supportive social environment facilitate successful disclosure. This study contributes to interpersonal communication research by highlighting the importance of cultural sensitivity in disclosing sexual identity in Indonesia.