Kemampuan berbahasa Indonesia merupakan dasar yang sangat penting dalam perjalanan pendidikan dan pertumbuhan karakter siswa sekolah dasar, terutama di kelas atas. Meskipun demikian, terdapat inkonsistensi dalam keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara yang belum sepenuhnya dieksplorasi. Penelitian ini bermaksud untuk menguji dan membandingkan empat kemampuan bahasa Indonesia siswa kelas atas sekolah dasar untuk mengidentifikasi kekuatan utama dan area yang membutuhkan peningkatan. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan menggunakan desain deskriptif komparatif untuk penelitian ini. Pengumpulan data melibatkan survei penilaian mandiri bahasa Indonesia yang mencakup lima aspek kemampuan bahasa, serta observasi terorganisir terhadap siswa tingkat atas. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan diilustrasikan melalui representasi grafis dan wawasan kualitatif. Temuan menunjukkan bahwa kemampuan mendengarkan, berbicara, dan membaca siswa kelas atas sebagian besar termasuk dalam kategori sangat baik, dengan mayoritas siswa menunjukkan kinerja yang stabil di seluruh indikator kritis. Namun, ada perbedaan di antara individu mengenai reproduksi verbal dan kepercayaan diri public speaking. Penelitian ini mengakui ukuran sampel yang terbatas dan jangkauan sekolah yang sempit, yang berarti temuannya tidak dapat diterapkan secara luas. Implikasi dari penelitian ini bertujuan untuk memberikan landasan untuk menciptakan strategi perbaikan.