p-Index From 2020 - 2025
0.882
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kesulitan Pemahaman Kompetensi Bahasa Inggris Mahasiswa Semester Awal Naila Putri, Zahra Prameswari; Faradila, Zira Putri; Allya Esa Putri; Safari, Yusuf
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 1 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i1.11006

Abstract

Bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap Manusia di Dunia ini pastinya memiliki karakter tersendiri dalam pelafalan Bahasanya. Kemampuan Bebahasa Inggris juga sangatlah penting untuk keberlangsungan hidup. Tetapi belajar Bahasa Inggris sangatlah sulit karena dalam belajar Bahasa kita butuh yang namanya kemauan untuk menerima dan kemauan untuk belajar. Saat kemauan menerima dan belajar itu hadir dalam diri kita maka semuanya tidak ada yang sulit. Selain kesulitan untuk menghadapi diri sendiri Saat mempelajari bahasa bahasa Inggris, siswa juga mengalami kesulitan dalam berbicarara. Kesulitan berbicara ini disebabkan oleh banyak hal, diantaranya sulit mengungkapkan isi pikiran dengan lisan, keterbatasan vocabulary, dan karena takut salah. Tentunya kita bisa mengatasi itu dengan memperbanyak pengetahuan kosa kata, membaca dengan perlahan, menonton film, dan mendengarkan lagu barat juga membantu kita dalam belajar bahasa inggris. Dengan begitu kemampuan kita dalam berbahasa Inggris akan meningkat. Dengan kemampuan berbahasa bisa memudahkan kita dalam berinteraksi dengan siapapun termasuk orang asing, dan dapat menumbuhkan rasa percaya diri.                 
Peran Perencanaan dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Aktif dan Menarik Faradila, Zira Putri
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 5 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i5.13282

Abstract

Perencanaan merupakan langkah awal pada proses pembelajaran, karena karena memberikan arahan kepada guru tentang bagaimana melakukan pembelajaran di kelas. Rencana pembelajaran yang sistematis dan terstruktur berperan penting dalam membuat proses belajar mengajar menjadi aktif dan menarik bagi siswa. Guru harus merencanakan sebaik mungkin sebelum pembelajaran berlangsung, karena pembelajaran yang mereka lakukan akan mempengaruhi  karakter moral dan kapasitas intelektual murid-murid mereka. Melalui perencanaan  yang matang, guru dapat memperjelas tujuan pembelajaran, merancang kegiatan interaktif yang memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif, serta menyiapkan materi dan media pembelajaran yang sesuai. Merencanakan kegiatan pembelajaran yang mempertimbangkan karakteristik pembelajaran dan kebutuhan siswa akan membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih relevan, kontekstual, dan menarik bagi mereka. Perencanaan yang matang dapat membantu guru membuat kelas yang aktif dan menarik bagi siswa. Proses pembelajaran disusun melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Dengan perencanaan yang matang membantu guru untuk menentukan tujuan pembelajaran, membuat kegiatan pembelajaran dengan melibatkan siswa secara aktif, serta menyiapkan bahan dan media pembelajaran yang mendukung tercapainya tujuan tersebut. Dengan perencanaan yang matang, guru dapat mengantisipasi kemungkinan kendala dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya. Rencana pembelajaran yang komprehensif memungkinkan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang  mendorong partisipasi dan motivasi siswa serta mendorong tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Rencana pembelajaran ini memberikan panduan untuk pembelajaran yang berkualitas dan mendukung pelaksanaan pembelajaran. Perencanaan yang matang memungkinkan guru dapat menentukan tujuan pembelajaran, membuat kegiatan belajar dimana siswa dapat berpartisipasi aktif dan mempersiapkan bahan ajar dan media.
Mengoptimalkan Proses Belajar dengan Memahami Perkembangan Kognitif Anak Faradila, Zira Putri; Laeli, Sobrul
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 6 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i6.13835

Abstract

Perkembangan kognitif berkaitan dengan kesadaran anak sehingga sangat penting dalam membantu anak mengembangkan kemampuannya dalam mengeksplorasi diri. Perkembangan kognitif adalah komponen penting dari perkembangan yang mencakup perkembangan kemampuan berfikir seperti mengingat, bernalar, beride, kreatif, dan mengingat. Pentingnya memahami perkembangan kognitif anak agar dapat mengembangkan strategi pembelajaran yang berguna dan sepadan dengan tahap perkembangan mereka. Teori tentang cara belajar anak harus menyesuaikan dengan sifat dan tingkat perkembangan anak. Lingkungan sekolah adalah salah satu komponen yang mempengaruhi perkembangan kognitif. Untuk memastikan bahwa belajar berjalan dengan baik, setiap tahap perkembangan kognitif anak harus diperhatikan. Studi ini menyelidiki teori perkembangan kognitif seperti Vygotsky dan Piaget dan bagaimana mereka berdampak pada proses belajar anak-anak. Menurut Piaget, anak-anak pastinya mempunyai keingintahuan tentang dunia luar dan melakukan upaya aktif untuk menemukan informasi yang akan membantu mereka memahami dunia luar. Hal ini tidak sama dengan Vygotsky yang berpendapat bahwa anak mampelajari dengan lebih baik apabila mereka disosialisasikan dan bahwa anak memerlukan bantuan dari orang-orang yang lebih berpengalaman untuk mengembangkan pengetahuannya. Sebagaimana perkembangan kognitif anak dan proses pembelajaran berhubungan satu sama lain merupakan tujuan penelitian ini. Selain itu, penelitian ini memberikan saran praktis tentang bagaimana pembelajaran dapat dioptimalkan dengan mempertimbangkan aspek perkembangan kognitif. Dengan memahami perkembangan kognitif anak dan menerapkan strategi pembelajaran yang tepat, pendidik dapat meningkatkan keterlibatan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang ideal, dan membantu siswa memahami konsep dengan baik.
Pentingnya Penguasaan Operasi Hitung Dasar dalam Pemecahan Masalah Matematika Safari, Yes; Faradila, Zira Putri
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 8 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i8.14205

Abstract

Artikel ini menekankan pentingnya menguasai operasi aritmatika dasar dalam memecahkan masalah matematika. Penguasaan operasi hitung dasar sangat penting dalam pemecahan masalah matematika. Dasar yang kuat dalam matematika diletakkan dengan memahami operasi aritmatika dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, serta kemampuan dasar yang diperlukan untuk berhasil dalam mata pelajaran matematika. Tanpa penguasaan operasi hitung dasar, siswa mungkin akan kesulitan untuk memecahkan masalah matematika yang lebih kompleks. Penguasaan operasi hitung dasar memungkinkan siswa untuk mengembangkan pemikiran logis, meningkatkan kecepatan kalkulasi, dan membangun kepercayaan diri dalam menghadapi soal-soal matematika tingkat lanjut. Hasil penelitian menyoroti perlunya menekankan kemampuan operasi dasar dalam kurikulum matematika untuk meningkatkan kemahiran siswa dalam memecahkan masalah secara umum. Siswa yang menguasai operasi dasar secara otomatis mampu mengalokasikan lebih banyak sumber daya kognitif untuk aspek strategis pemecahan masalah. Sebaliknya, siswa yang masih kesulitan dengan operasi dasar cenderung terhambat dan frustasi saat menghadapi soal kompleks. Pendidik yang menyadari pentingnya operasi aritmatika dasar dapat membantu siswa membangun fondasi yang kuat dalam matematika dan mempersiapkan mereka untuk keberhasilan di masa depan. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang lebih sulit, guru harus memastikan bahwa siswa memiliki pemahaman yang kuat tentang operasi aritmatika dasar. Penekanan pada penguasaan operasi hitung dasar sangat penting dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan matematika yang lebih kompleks.
Implementasi Pendidikan Karakter Toleransi di Sekolah Dasar Analisis Peran Guru dan Kendala dalam Pembentukan Sikap Toleran Siswa Faradila, Zira Putri; Firmansyah, Wilis
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 8 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.20302

Abstract

Untuk menciptakan generasi yang dapat hidup harmonis dengan masyarakat Indonesia yang multikultural, sangat penting bagi sekolah untuk mengajarkan toleransi. Penelitian ini bermaksud menggambarkan kewajiban guru dalam mengimplementasikan pengajaran toleransi di sekolah dasar dan untuk mengidentifikasi isu-isu yang muncul selama proses pengembangan toleransi siswa. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara terstruktur dan observasi lapangan untuk mengumpulkan data dari guru kelas 4 sekolah dasar. Hasil penelitian membuktikan bahwa guru memiliki peran vital sebagai model toleransi melalui penerimaan terhadap keragaman kemampuan siswa, mediator konflik nilai antara rumah dan sekolah, serta fasilitator dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Temuan mengungkapkan bahwa guru sudah menyadari pentingnya penanaman karakter toleransi sejak dini, namun masih menggunakan metode pembelajaran konvensional dan pendekatan yang bersifat informal. Kendala utama yang diidentifikasi meliputi adanya fenomena pengelompokan siswa yang eksklusif, konflik nilai antara sekolah dan keluarga, keterbatasan inovasi dalam metode pembelajaran, serta hambatan sistemik berupa kurikulum yang belum terintegrasi penuh. Penelitian ini menemukan bahwa implementasi pendidikan toleransi memerlukan kerja sama multi-level antara kelas, sekolah, masyarakat, dan kebijakan untuk mencapai efektivitas optimal. Kesimpulan penelitian menekankan perlunya pengembangan strategi pembelajaran yang lebih interaktif, peningkatan kolaborasi struktural dengan orang tua, dan dukungan sistemik dari institusi pendidikan untuk mewujudkan pendidikan karakter toleransi yang berkelanjutan dan efektif di tingkat pendidikan dasar.