Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Literature Review: Produk Olahan Ikan Leled dalam Meningkatkan Protein Handayani, Delis; Kusumaningrum, Intan; Nurlaela, Raden Siti; Handayasari, Faridah
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 5 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i5.13308

Abstract

Ikan lele (Clarias sp.) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang unggul di pasaran. Ikan lele dapat diversifikasi dalam beberapa produk yang dapat meningkatkan nilai protein pada olahan pangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar protein produk olahan ikan lele dan mengetahui karakteristik yang dihasilkan dari perbedaan jumlah dan bahan produk yang digunakan. Metode penelitian ini yaitu bersumber dari berbagai jurnal yang sesuai dengan permasalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk olahan ikan lele dengan penambahan bahan pangan lain dapat menambahkan kadar protein.
Karakteristik Kimia Makanan Tradisional Kecimpring Dengan Fortifikasi Ikan Lele dan Pegagan (Centella asiatica) Handayasari, Faridah; Kusumaningrum, Intan; Juanda, Dede; Nurrohmah, Shadiah
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Agroindustri Halal 9(2)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jah.v9i2.8243

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan karakterisasi kimia terhadap makanan tradisional Kecimpring yang difortifikasi menggunakan ikan lele dan pegagan (Centella asiatica). Kecimpring terfortifikasi yang ditentukan karakteristik kimia adalah kecimpring dengan konsentrasi protein 10% dan pegagan 5% berdasarkan skor uji organoleptik tertinggi dari hasil penelitian sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kandungan gizi, serat kasar, dan energi kecimpring yang difortifikasi dengan kecimpring yang tidak difortifikasi dan mengeksplorasi potensi penggunaannya sebagai sumber protein dengan tambahan manfaat kesehatan. Analisis laboratorium dilakukan untuk mengetahui persentase kadar air, abu, protein, lemak, serat kasar, dan energi pada kecimpring yang difortifikasi dan tidak difortifikasi sedangkan analisis kandungan karbohidrat dilakukan menggunakan perhitungan carbohydrate by difference. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fortifikasi kecimpring dengan ikan lele dan pegagan secara nyata meningkatkan kandungan protein kecimpring terfortifikasi dari 1,75% menjadu 5,27% meskipun tidak ada perbedaan signifikan dalam penambahan kadar lemak, karbohidrat, serat kasar, dan kandungan energinya. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan daging ikan lele pada kecimpring dapat digunakan sebagai penambah protein pada makanan tradisional.
Physical Chemical Characteristics of Crackers with the Addition of Catfish Bone Paste (Clarias sp) and White Oyster Mushroom Flour (Pleurotus ostreatus) Nurlaela, Raden Siti; Handayasari, Faridah; Kusumaningrum, Intan; Handayani, Delis
Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Teknologi Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jiphp.v8i2.20907

Abstract

Crackers are a food made from tapioca where the nutritional content, such as protein, is still low. This research aims to study and analyze the effect of adding catfish bone paste and white oyster mushroom flour on the physicochemical properties and determine the selected product. The research design used was a one-factor Completely Randomized Design (CRD), namely the comparison of the addition of catfish bone paste and white oyster mushroom flour with six treatment levels, namely (0% : 0%), (5%: 25%), (10%: 20%), (15%: 15%), (20%: 10%), and (25%: 5%). Data analysis used Analysis of Variance (ANOVA) followed by Duncan's test with a 95% confidence interval. The analysis used is physical and chemical analysis, namely efflorescence, water content, ash content, acid insoluble ash content, protein content, and calcium content. The results of the physical and chemical test analysis of catfish bone paste crackers with the addition of white oyster mushroom flour are that the efflorescence ranges between 227.793 - 384.567%, the water content ranges from 4.76-6.53%, the ash content ranges from 1.15-7.07 %, acid insoluble ash content ranges from 0.19-0.28%, protein content ranges from 1.66-11.77% and calcium content ranges from between 0.46-3.72%. The selected crackers with the addition of 20% catfish bone paste and 10% white oyster mushroom flour had an efflorescence of 311.592%, water content of 5.79%, a total ash content of 6.42%, an acid insoluble ash content of 0.27%, protein content 7.46% and calcium content 3.24%.
Desain Kemasan dan Kepatuhan Dokumen Produk Ikan Asin Kering Balado dalam Program SIB di Sekolah Ekspor Sari, Mareta Arum Purwita; Handayasari, Faridah
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 7 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i7.18642

Abstract

Program Studi Independen "Be A Digital Exporter" yang diselenggarakan oleh Sekolah Ekspor bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui inovasi dalam desain kemasan serta pemenuhan dokumen ekspor. Penelitian ini menitikberatkan pada pengembangan kemasan ikan asin kering balado dan pemenuhan aspek legalitas usaha agar lebih kompetitif di pasar global. Metode yang diterapkan mencakup analisis kebutuhan UMKM, perancangan ulang desain kemasan, serta penyusunan dokumen ekspor yang sesuai dengan regulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain kemasan terbaru lebih menarik, informatif, dan fungsional, sementara kelengkapan dokumen ekspor berkontribusi dalam meningkatkan kredibilitas produk di pasar internasional. Dengan demikian, program ini berdampak positif terhadap pertumbuhan UMKM dan meningkatkan potensi ekspor produk lokal.
Pengaruh Penambahan Pasta Tulang Ikan Lele dan Tepung Ampas Tahu Pada Kerupuk Lokal Terhadap Karakteristik Sensorinya Handayasari, Faridah; Kusumaningrum, Intan; Nurlaela, Raden Siti; Triyassari, Fiola
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jah.v11i1.10199

Abstract

Crackers are snacks made from tapioca. This study aims to utilize catfish bones and tofu dregs flour as crackers. The research design used a one-factor Completely Randomized Design (CRD), with four treatment levels of the addition ratio: (0%: 0%), (15%: 15%), (20%: 10%), and (25%: 5%). The data analysis involved ANOVA with Duncan's Further Test, with a 95% confidence interval. The results showed that the sensory and hedonic properties of the crackers were significantly influenced by the color, aroma I (catfish bones), aroma II (tofu pulp flour), taste, texture, and overall experience. Additionally, increasing the concentration of tofu pulp flour led to a decrease in color, aroma, taste, and texture in the crackers. The selected product, A4 treatment crackers with the addition of 25% catfish bone paste and 5% tofu pulp flour, produces a brownish yellow color, aroma I towards not fishy, aroma II towards not languorous, taste towards salty, texture towards crispy. The hedonic results on all parameters lead to likes. The selected crackers had a moisture content of 5.41%, ash of 7.57%, protein of 5.40%, calcium of 3.801%, and physical test (chewability) of 465.34%.
Karakteristik Kimia dan Sensori Produk Stik dengan Penambahan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dan Pegagan (Cantella Asiatica) Kusumaningrum, Intan; Handayasari, Faridah; Hapsari, Distya Riski; Juanda, Dede; Yani, Fitri
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jah.v11i2.9964

Abstract

Produk stik dengan penambahan ikan lele dan pegagan merupakan alternatif makanan ringan dengan kandungan zat gizi yang baik . Ikan lele berpotensi meningkatkan protein pada stik, sedangkan pegagan berpotensi meningkatkan serat kasar pada stik. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan nilai sensori dan kimia pada produk berbasis pangan lokal yaitu stik dengan penambahan ikan lele dan daun pegagan, sehingga menghasilkan stik yang disukai serta memiliki zat gizi yang baik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor A yaitu penambahan ikan lele dengan konsentrasi ( 10%, 20% dan 30%), sedangkan faktor B yaitu penambahan pasta pegagan dengan konsentrasi (5%, 10% dan 15%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa stik terpilih adalah formula dengan konsentrasi ikan lele dan pegagan 10%:5% dengan nilai pada uji mutu sensori yaitu warna faktor A 8,38; warna faktor B 8,25; rasa faktor A 7,96; rasa faktor B 8,29; aroma faktor A 8,49; aroma faktor B 7,49 dan tekstur 8,08. Sedangkan nilai hedonik produk stik terpilih ini yaitu warna 8,24; rasa 8,21; aroma 8,2; tekstur 8,38 dan overall 8,19. Formula terpilih memiliki kadar air 2,59%, abu 1,9%, protein 8,68%, lemak 34,09%, karbohidrat 51,06% dan serat kasar 2,17%.