Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PKM Pelatihan Pengelasan SMAW untuk Pembuatan Rak Bunga pada Kelompok Karang Taruna Desa Mambu Kecamatan Luyo Sulawesi Barat Djuanda Djuanda; Ismail Aqsha; Sudarmanto Jayanegara; Samnur Samnur; Asia M.
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.744 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v2i2.40887

Abstract

Abstrak: Pemuda karang taruna Desa Mambu Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat banyak yang masih banyak yang belum mengetahui pengelasan SMAW. Meskipun demikian, mereka memiliki keinginan yang tinggi untuk berwirausaha. Terutama dalam bidang perbengkelan. Hal tersebut karena di Desa Mambu masih jarang orang yang membuka usaha dalam bidang tersebut. Bisnis tersebut merupakan salah satu bidang usaha yang bisa dilakukan di rumah dan modal yang diperlukan juga tidak terlalu besar. Salah satu kendala yang mereka alami yaitu mereka tidak mengetahui langkah apa yang harus mereka lakukan untuk mewujudkan keinginan tersebut. Adanya pihak yang bisa memberikan pengetahuan tentang teknik pengelasan sangat mereka harapkan. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan pengabdian berupa pelatihan teknik pengelasan SMAW pada pemuda karang taruna Desa Mambu Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat diharapkan bisa memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang teknik pengelasan dan bisa menjadi bekal mereka berwirausaha. Produk yang dibuat dalam pelatihan ini berupa rak bunga sederhana. Metode pelatihan dilaksanakan secara ceramah, diskusi, dan praktek pengelasan SMAW. Selain itu juga dilakukan penyerahan peralatan pengelasan kepada peserta pelatihan. Kegiatan pengabdian ini mendapat respon yang sangat baik dari peserta pelatihan. Peserta antusias mengikuti penyuluhan dan pelatihan praktek pengelasan SMAW. Kata kunci: pelatihan, pengelasan, SMAW, karaang taruna
Analisis Kekuatan Bending Komposit Berbahan Limbah Serat Kelapa Muda dengan Perbandingan Komposisi Resin Epoxy dan Serat 50 Persen Badaruddin Anwar; Djuanda -; Erika Safitri
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 23, No 1 OKT (2022): Jurnal Teknik Mesin Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi serat pada komposit berbahan dasar serat kelapa muda kering terhadap kekuatan bending. Spesimen dibentuk sesuai standar uji bending ASTM D790 kemudian diuji bending menggunakan mesin uji bending merek Autograph Shimadzu dengan tipe Universal Testing Machine. Dengan fraksi volume yang digunakan dalam penelitian ini yaitu fraksi volume 50% serat : 50% resin. Hasil penelitian kekuatan bending pada material komposit berbahan dasar serat kelapa muda kering Kekuatan bending pada fraksi volume 50% serat : 50% resin yaitu sebesar 27,579146 N/mm².
Penerapan Teknologi Produksi dan Pengolahan Jamur Tiram Sebagai Pangan Fungsional Pada Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda Di Desa Bojong Murni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor Helmi Haris; Ridwan Rahmat; Tiana Fitrilia; Ahmad Syarbaini; Amar Ma’ruf; Dede Djuanda; Dian Histifarina; Naila Fathi Isnazaki Hafiyya; Aulia Dinda Wahyuni; Wildan Saputra; Restu Akim
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v3i1.8128

Abstract

Jamur tiram merupakan jenis jamur konsumsi yang dapat diproduksi pada skala rumahan ataupun industri. Jamur tiram memiliki kandungan nutrisi dan komponen metabolit sekunder yang baik untuk kesehatan. Sehingga berpotensi untuk dilakukan pengembangan menjadi produk pangan fungsional. Pengabdian ini dilakukan pada tanggal 3 sampai 25 Desember 2022. Mitra kegiatan pengabdian adalah Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda, Desa Bojongmurni Ciawi. Terdapat dua kegiatan utama dalam pengabdian ke KTH Sadar Tani Muda yaitu bimbingan teknis budidaya jamur tiram dan cara produksi. Sebelum pelaksanaan bimbingan teknis, terlebih dahulu dilakukan pemesanan baglog jamur tiram, pembersihan lahan dan pembuatan kumbung. Kumbung dibuat berdasarkan standar keamanan pangan yang ada supaya dapat mengoptimalkan hasil panen jamur tiram. Kemudian, peserta pengabdian juga diberi pelatihan pembuatan produk berupa Crispy Tiramuda dan Nugget Tiramuda. Produk yang telah dibuat dikemas ke dalam plastik standing pouch dan box plastik. Hasil pengabdian ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggota KTH terkait budidaya dan pengolahan produk turunan dari jamur tiram.
Analisis Kekuatan Bending Komposit Dengan Perbandingan Reinforcement Serat Kelapa 60 Persen Dan Matriks Resin Epoxy 40 Persen Badaruddin Anwar; Djuanda Djuanda; E Safitri; Sudarmanto J
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.107 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan bending komposit dengan perbandingan reinforcement serat kelapa 60 persen dan matriks resin efoksi 40 persen. Spesimen uji bending sesuai standar ASTM D790 dengan menggunakan mesin uji bending merek Autograph Shimadzu dengan tipe Universal Testing Machine. Hasil penelitian kekuatan bending pada material komposit berbahan dasar serat kelapa. Kekuatan bending  komposit dengan perbandingan reinforcement serat kelapa 60 persen dan matriks resin efoksi 40 persen yaitu sebesar 26.210 N/mm².  Kata Kunci : Uji Bending, Komposit, Reinforcement, Serat Kelapa, Matriks
Modifikasi Volume Ruang Bakar Kompor Briket Batubara Tipe Pendek Untuk Rumah Tangga Nurlaela Latief; Djuanda -; Icu Sugiarto; Muh. Wahyu Eka Hasti
Teknik Mesin "TEKNOLOGI" Vol 24, No 1 APR (2023): Jurnal Teknik Mesin TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modifikasi volume ruang bakar kompor briket batubara tipe pendek untuk rumah tangga bertujuan untuk meningkatkan unjuk kerja kompor briket batubara yang ada dimasyarakat. Metode pengujian dilakukan pada dua jenis kompor yaitu kompor briket batubara pembanding dan kompor briket batubara hasil modifikasi. Dari hasil pengujian yang dilakukan, kompor briket batubara hasil modifikasi lebih unggul dibandingkan kompor sebelum modifikasi dilihat dari sistem penyalaan awal yang lebih konstan, yaitu 5 menit, proses memasak berlangsung dengan cepat (1,5 liter air) dalam waktu 5 menit dan volume air yang dapat dipanaskan 19,5 liter untuk hasil berikutnya. Sedangkan kompor batubara sebelum dimodifikasi penyalaan awal lebih cepat, yaitu 4-7 menit, proses masak (1,5 liter air) dalam waktu 5-7 menit akan tetapi waktu yang dibutuhkan tidak konstan. dan volume air yang dapat dipanaskan 9 liter untuk 19 biji briket Disamping itu kompor nasil modifikasi memiliki diameter ruang bakar yang lebih besar sehingga dapat menggunakan briket yang lebih banyak dan waktu untuk menghabiskan briket pada proses memasak lebih lama dibandingkan dengan kompor sebelum modifikasi yamg lebih kecil sehimgga daya tampung briket lebih sedikit. Kelebihan lain dari kompor hasil modifikasi adalah dari desain lubang pengarah unggun (penutup emizi) yang lebih baik karena diperbesar yang berpengaruh terhadap kecepatan penyalaan dan proses memasak serta menjaga emizi zat terbang yang berlebihan dibandingkan dengan kompor sebelum modifikasi yang memiliki lubang pengarah unggun lebih kecil sehingga proses penyalaan awal dan memasak tidak konstan dan emizi (asap) yang dihasilkan lebih banyak dengan demikian kompor briket batubara hasil modifikasi lebih efisien dan tidak beresiko untuk rumah tangga.
Physicochemical Quality of Oyster Mushroom for Functional Food Helmi Haris; Ridwan Rachmat; Tiana Fitrilia; Ahmad Syarbaini; Amar Ma’ruf; Dede Djuanda; Dian Histifarina; Bagem Sembiring
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 12, No 4 (2023): December 2023
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v12i4.818-830

Abstract

This article presents studies on the physicochemical quality of oyster mushrooms grown within a housing and controlled by the Internet of Things (IoT). The goals of this study were to assess (1) the impact of indoor air quality on the growth and quality of mushrooms and (2) the antioxidant content of oyster mushrooms. In this study, the air temperature and humidity of oyster mushroom house per unit time was recorded and controlled automatically by an IoT system. Additionally, their physicochemical and microbiological quality were evaluated using physico-analytical instruments, and the potency of their ergothioneine (EGT) content was investigated using the HPLC method. The temperature of the air inside was between 29 and 35 °C, and the relative humidity was between 60% and 90%. The average texture of mushroom is soft.  The average length, width, and height of the fresh mushroom were 41.5 mm, 60.0 mm, and 29.5 mm, respectively. The microbiological test confirmed that there was no salmonella infection in the collected mushrooms. The button-stage mushrooms have less total fungus than the bloom-stage mushrooms. The extraction standard method employs an EGT content of 0.674 mg/g as determined by chromatography data analysis. The oyster mushrooms can be consumed as a healthy meal, and the study of EGT showed also very prospective as one of immunotherapeutic food. Keywords: Ergothioneine, Fibre-reinforced plastic house, Internet of think, Oyster mushrooms
ANALISIS DESAIN PEKERJAAN PADA DIVISI MAINTENANCE TRANSPORTASI TRUK PT. XYZ Rachman, Luthfy; Febriyani, Nudewi; Patatan, Cynthia Vita Dewana; Juanda, Dede; Ahmada, Rafi; Tsani, Rubby Rahman
Jurnal MANAJERIAL Vol 22, No 2 (2023): MANAJERIAL Volume 22 No. 2
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/manajerial.v22i2.58952

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai rancangan desain pekerjaan yang ada pada divisi maintenance transportasi truk PT. XYZ serta untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam desain pekerjaan pada divisi maintenance. Objek dalam penelitian ini adalah divisi maintenance transportasi truk PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik dan usaha jasa transportasi multimoda yang terletak di Cilegon, Provinsi Banten. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara bersama kepala divisi maintenance. Hasil analisis desain pekerjaan menyatakan bahwa desain pekerjaan belum sesuai dengan jobdesc pekerjaan dan jabatannya yang telah dibentuk dan ditinjau melalui pendekatan elemen-elemen desain pekerjaan. Faktor utama penghambat dalam desain pekerjaan pada divisi ini adalah kurangnya sumber daya manusia yang menyebabkan pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan jobdescnya. Adapun faktor pendukung dalam desain pekerjaan pada divisi ini yaitu adanya rasa kekeluargaan dan ikatan batin yang erat antar sesama karyawan dan kepala divisi.
Karakteristik Kimia Makanan Tradisional Kecimpring Dengan Fortifikasi Ikan Lele dan Pegagan (Centella asiatica) Handayasari, Faridah; Kusumaningrum, Intan; Juanda, Dede; Nurrohmah, Shadiah
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Agroindustri Halal 9(2)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jah.v9i2.8243

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan karakterisasi kimia terhadap makanan tradisional Kecimpring yang difortifikasi menggunakan ikan lele dan pegagan (Centella asiatica). Kecimpring terfortifikasi yang ditentukan karakteristik kimia adalah kecimpring dengan konsentrasi protein 10% dan pegagan 5% berdasarkan skor uji organoleptik tertinggi dari hasil penelitian sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kandungan gizi, serat kasar, dan energi kecimpring yang difortifikasi dengan kecimpring yang tidak difortifikasi dan mengeksplorasi potensi penggunaannya sebagai sumber protein dengan tambahan manfaat kesehatan. Analisis laboratorium dilakukan untuk mengetahui persentase kadar air, abu, protein, lemak, serat kasar, dan energi pada kecimpring yang difortifikasi dan tidak difortifikasi sedangkan analisis kandungan karbohidrat dilakukan menggunakan perhitungan carbohydrate by difference. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fortifikasi kecimpring dengan ikan lele dan pegagan secara nyata meningkatkan kandungan protein kecimpring terfortifikasi dari 1,75% menjadu 5,27% meskipun tidak ada perbedaan signifikan dalam penambahan kadar lemak, karbohidrat, serat kasar, dan kandungan energinya. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan daging ikan lele pada kecimpring dapat digunakan sebagai penambah protein pada makanan tradisional.
Karakteristik Uji Proksimat dan Antioksidan Pada Olahan Nugget Ayam Kecombrang Juanda, Dede; Aprialdi, Muhammad Agung
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v4i1.9824

Abstract

Nuggets in its development can be made using animal raw materials other than chicken or vegetables. Referring to the Indonesian National Standard, the nutritional content in 100g of chicken nuggets, contains 60g water content, 12g protein, 20g fat content, 25g maximum carbohydrate, and 30 mg maximum calcium content. Making chicken nuggets with the addition of torch ginger will certainly bring out food innovative products that are beneficial to society. The method used in this study was experimental and proximate and antioxidant testing was carried out using the DPPH method. The nugget formula used in this study refers to Nurhamidah, U. L (2022) which has been standardized and modified and divided into 4 formulas, N0 is the control formula, N1 has the addition of 15% torch ginger, N2 has the addition of 20% torch ginger, and N3 has 25% torch ginger addition. The results of the proximate test that has been carried out show that the data contains a moisture content of 54.47s-64.51%, an ash content with susceptibility of 1.17-1.51%, a fat content of 11.06-13.44%, and a protein of 18.88-25.35%. Furthermore, the results of the antioxidant test using the DPPH method showed that the torch ginger chicken nugget had an IC50 value <50 μg/mL, namely N0 11.612, N1 unknown, N2 21.7112, N3 26.288.
Karakteristik Kimia dan Sensori Produk Stik dengan Penambahan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dan Pegagan (Cantella Asiatica) Kusumaningrum, Intan; Handayasari, Faridah; Hapsari, Distya Riski; Juanda, Dede; Yani, Fitri
JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Agroindustri Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jah.v11i2.9964

Abstract

Produk stik dengan penambahan ikan lele dan pegagan merupakan alternatif makanan ringan dengan kandungan zat gizi yang baik . Ikan lele berpotensi meningkatkan protein pada stik, sedangkan pegagan berpotensi meningkatkan serat kasar pada stik. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan nilai sensori dan kimia pada produk berbasis pangan lokal yaitu stik dengan penambahan ikan lele dan daun pegagan, sehingga menghasilkan stik yang disukai serta memiliki zat gizi yang baik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor A yaitu penambahan ikan lele dengan konsentrasi ( 10%, 20% dan 30%), sedangkan faktor B yaitu penambahan pasta pegagan dengan konsentrasi (5%, 10% dan 15%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa stik terpilih adalah formula dengan konsentrasi ikan lele dan pegagan 10%:5% dengan nilai pada uji mutu sensori yaitu warna faktor A 8,38; warna faktor B 8,25; rasa faktor A 7,96; rasa faktor B 8,29; aroma faktor A 8,49; aroma faktor B 7,49 dan tekstur 8,08. Sedangkan nilai hedonik produk stik terpilih ini yaitu warna 8,24; rasa 8,21; aroma 8,2; tekstur 8,38 dan overall 8,19. Formula terpilih memiliki kadar air 2,59%, abu 1,9%, protein 8,68%, lemak 34,09%, karbohidrat 51,06% dan serat kasar 2,17%.