Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Kepuasan Pelanggan Melalui Strategi Store Atmosphere (Studi Kasus Indomart RS Ciawi Bogor) Salbiah, Rahma Siti; Rahmatunnisa, Ismi; Mahmudah, Mariam; Rangkuti, Muhammad Rizki; Ramadhan, Gilang Aditya
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 7 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i7.14128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suasana toko terhadap kepuasan pelanggan di Indomart RS Ciawi Bogor. Store atmosphere melibatkan berbagai elemen seperti eksterior toko,interior umum,tata letak toko,dan tampilan interior yang keseluruhannya berperan penting dalam menarik dan mempertahankan pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI) untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa elemen-elemen seperti papan nama, pencahayaan, aroma, dan desain toko memiliki dampak signifikan pada kepuasan pelanggan. Saran yang diberikan mencakup perbaikan pada elemen-elemen tersebut untuk meningkatkan pengalaman berbelanja dan kepuasan pelanggan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa suasana toko yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan kepuasan, yang pada akhirnya berdampak positif pada pertumbuhan penjualan dan operasional sehari-hari.
Konsep dan Penerapan Manajemen Persediaan pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia : Kajian Literatur Amelia, Cindy; Renica, Siti Jenia; Rangkuti, Muhammad Rizki; Mahmudah, Mariam; Hanifah , Siti Zuhur; Pasaribu , Ketrin; Risnawati; Anwar , Saeful
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 8 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i8.14724

Abstract

Banyak  perusahaan Indonesia, khususnya perusahaan manufaktur yang  terdaftar di BEI di berbagai industri. Setiap perusahaan manufaktur pasti menerapkan sistem manajemen persediaan, suatu cara untuk mengelola produk yang dihasilkan. Manajemen persediaan merupakan suatu metode yang digunakan perusahaan dalam mengelola barang yang diproduksinya, namun tidak semua perusahaan manufaktur menggunakan metode yang sama. Tujuan dari penelitian ini merupakan untuk mengetahui efektivitas penerapan konsep dan aplikasi manajemen persediaan pada perusahaan manufaktur dengan mencari referensi  yang sesuai dengan topik yang ditulis oleh peneliti. Metode penelitian ini menggunakan teknik tinjauan pustaka (literatur review) dalam penelitian untuk memperoleh teori, data, dan hasil mengenai penerapan metode manajemen persediaan pada perusahaan manufaktur. Literatur review juga berfungsi sebagai kerangka, konsep, atau panduan untuk menganalisis dan mengklasifikasikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam suatu penelitian. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa salah satu perusahaan  menggunakan metode manajemen persediaan dalam mengembangkan produknya, namun persediaan bahan baku  perusahaan tersebut sangat berfluktuasi, setiap bulannya berfluktuasi dan juga tergantung pada skala produksi, sehingga hasilnya tidak relevan. aplikasinya ternyata tidak ada. Kuantitas Diasumsikan bahwa bahan baku yang dibeli dan digunakan, serta metode EOQ yang digunakan serta perubahan yang dihasilkan, menghasilkan total biaya yang efisien dengan menentukan kuantitas dan frekuensi pembelian bahan baku yang ideal.
Evaluasi Pelatihan Karyawan pada PT Kopitiam Oey Kota Bogor Mahmudah, Mariam; Yuningsih, Erni
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 9 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i9.20878

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas pelaksanaan program pelatihan karyawan yang telah dirancang oleh PT Kopitiam Oey Kota Bogor. Secara khusus, penelitian ini difokuskan pada analisis kesesuaian pelaksanaan program dengan tujuan yang telah ditetapkan, serta mengevaluasi sejauh mana program tersebut menghasilkan dampak yang optimal terhadap peningkatan kinerja karyawan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang menjadi hambatan dalam keberhasilan pelatihan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam terhadap fenomena yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi langsung di lapangan dan wawancara dengan informan yang memiliki relevansi terhadap objek kajian. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh temuan yang menunjukkan bahwa pelaksanaan pelatihan karyawan pada PT Kopitiam Oey belum optimal. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 51% karyawan menyatakan pelatihan belum efektif, 85,5% karyawan tidak berminat mengikuti pelatihan, 60% menilai materi pelatihan tidak relevan dengan kebutuhan kerja, dan 39,5% menyatakan bahwa instruktur tidak memiliki kompetensi yang memadai. Permasalahan utama yang ditemukan dalam pelaksanaan pelatihan meliputi rendahnya partisipasi peserta, ketidaksesuaian materi pelatihan, serta kurangnya kemampuan pedagogis dari instruktur.
Evaluasi Pelatihan Karyawan pada PT Kopitiam Oey Kota Bogor Mahmudah, Mariam; Yuningsih, Erni
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 10 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i10.21298

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas pelaksanaan program pelatihan karyawan yang telah dirancang oleh PT Kopitiam Oey Kota Bogor. Secara khusus, penelitian ini difokuskan pada analisis kesesuaian pelaksanaan program dengan tujuan yang telah ditetapkan, serta mengevaluasi sejauh mana program tersebut menghasilkan dampak yang optimal terhadap peningkatan kinerja karyawan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang menjadi hambatan dalam keberhasilan pelatihan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam terhadap fenomena yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi langsung di lapangan dan wawancara dengan informan yang memiliki relevansi terhadap objek kajian. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh temuan yang menunjukkan bahwa pelaksanaan pelatihan karyawan pada PT Kopitiam Oey belum optimal. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 51% karyawan menyatakan pelatihan belum efektif, 85,5% karyawan tidak berminat mengikuti pelatihan, 60% menilai materi pelatihan tidak relevan dengan kebutuhan kerja, dan 39,5% menyatakan bahwa instruktur tidak memiliki kompetensi yang memadai. Permasalahan utama yang ditemukan dalam pelaksanaan pelatihan meliputi rendahnya partisipasi peserta, ketidaksesuaian materi pelatihan, serta kurangnya kemampuan pedagogis dari instruktur.
Agropreneurship empowerment: The application of digitalization in local MSMEs “Tujuh Bersaudara”, Karang Tengah Village Awa; Yulianingsih; Ismartaya; Marathuzzahrah; Ramadani, Fuji Tri; Mahmudah, Mariam; Nenah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v6i2.2815

Abstract

Purpose: This Community Service Program (PkM) in Karang Tengah Village aimed to empower local MSMEs, especially “Tujuh Bersaudara” MSMEs, by applying digitalization in agropreneurship to address real business challenges. Method: The program was implemented through five stages: observation, interviews, discussions, data analysis, and execution in the form of training, mentoring, and facilitation. Practical Applications: The initiative improved MSMEs identity through professional logos, trademarks, and packaging, while marketing capacity was strengthened via social media, online marketplaces, and digital strategies. In finance, MSMEs acquired knowledge of simple bookkeeping, production cost analysis, and cost of goods sold determination. Legal credibility was enhanced through the acquisition of Business Identification Numbers (NIB), enabling access to government support. Conclusion: The PkM program strengthened MSMEs capacity and competitiveness while fostering social cohesion and solidarity in Karang Tengah Village, generating both economic and social impact.