Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Pelaporan Kombinasi Bisnis dalam Meningkatkan Akuntabilitas dan Kepatuhan Standar Akuntansi Keuangan Dewi wardah; Ramadani, Fuji Tri; Hamdun; Secar Islamiah, Rieska; Siti Adinda Fatimatul Adawiyah; Tubagus Maulana Ibrahim; Villa Delpia
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 8 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kombinasi bisnis adalah strategi pertumbuhan yang kompleks, menuntut pelaporan keuangan yang akurat untuk memastikan akuntabilitas dan kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK), khususnya PSAK 22. Penelitian ini menganalisis strategi pelaporan kombinasi bisnis yang efektif dalam meningkatkan akuntabilitas dan kepatuhan SAK. Menggunakan studi literatur komprehensif, penelitian ini mengidentifikasi bahwa kompleksitas utama terletak pada pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas, terutama aset takberwujud, yang rentan terhadap subjektivitas dan bias manajerial (Ahmed & Tahir, 2020). Hasilnya menunjukkan bahwa akuntabilitas dalam pelaporan dapat ditingkatkan melalui transparansi pengungkapan dan efektivitas tata kelola perusahaan, termasuk peran dewan pengawas dan komite audit yang kuat (Sultana, van Zijl, & Dunstan, 2021). Sementara itu, kepatuhan terhadap SAK (diadopsi dari IFRS 3) berkontribusi pada peningkatan kepercayaan investor dan efisiensi pasar modal (Almulla & Al-Haddad, 2022). Meskipun standar telah jelas, tantangan implementasi sering muncul karena kurangnya pemahaman teknis, pengawasan internal yang lemah, dan tekanan keuangan. Oleh karena itu, strategi yang direkomendasikan mencakup pemilihan kebijakan akuntansi yang konsisten, penguatan fungsi audit internal, peningkatan kapasitas SDM, pemanfaatan teknologi akuntansi terintegrasi, dan penerapan prinsip good governance. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dan praktis bagi manajemen, auditor, dan regulator dalam mencapai pelaporan kombinasi bisnis yang lebih transparan, akurat, dan bernilai tambah.
Mekanisme Penentuan Harga Pokok Produksi (HPP) pada Perusahaan Manufaktur Islamiah, Rieska Secar; Ramadani, Fuji Tri; Wardah, Dewi; Adawiyah, Siti Adinda Fatimtul; Anwar, Saepul
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 6 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i6.18228

Abstract

Harga pokok produksi (HPP) yang akurat bagi perusahaan dalam mengelola biaya produksi dan menentukan harga jual produk. HPP yang tepat dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai efisiensi operasional dan profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme penentuan harga pokok produksi di PT Anugrah Yaden Utama dengan pendekatan teori akuntansi biaya, peneliti melakukan wawancara secara langsung dengan pihak Perusahaan dan studi literatur yang relevan. Dalam proses produksi, perusahaan mengidentifikasi komponen Pengeluaran yang meliputi biaya bahan baku langsung, biaya overhead serta biaya tenaga kerja langsung pabrik menggunakan istilah yang berbeda antara konsep teoritis dan praktik di perusahaan, seperti penggunaan istilah FOH (Factory Overhead) untuk biaya produksi tidak langsung yang bersifat variabel. Selain itu, perusahaan menerapkan penambahan profit sebesar 30% dari total Harga pokok produksi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan memanfaatkan wawancara dan observasi langsung ke perusahaan tersebut sebagai sumber informasi utama serta data sekunder untuk mendukung hasil temuan. Hasil penelitian ini menunjukkan kesesuaian dengan teori yang mendasari, memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait topik yang dikaji bahwa PT Anugrah Yaden Utama sudah menerapkan praktik akuntansi biaya yang baik yang sesuai dengan teori akuntansi biaya. pemahaman yang baik tentang akuntansi biaya sangat penting untuk pengambilan keputusan yang tepat dalam manajemen biaya dan penetapan harga produk. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu akuntansi, khususnya dalam bidang yang diteliti dalam konteks perusahaan manufaktur.
Prosedur Pembukaan Tabungan Tandamata Berjangka pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Ciawi Ramadani, Fuji Tri; M. Nur Afif
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 10 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i10.20880

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prosedur pembukaan rekening Tabungan Tandamata Berjangka pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu (KCP) Ciawi serta mengevaluasi implementasinya terhadap standar operasional dan regulasi perbankan yang berlaku. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasi partisipatif dan dokumentasi selama kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pembukaan rekening telah disusun secara sistematis, mencakup tahap verifikasi identitas, pengisian formulir, hingga input data ke dalam sistem informasi akuntansi bank. Namun, dalam praktiknya masih terdapat kendala seperti kurangnya pemahaman nasabah terhadap produk, ketidaklengkapan dokumen, serta gangguan teknis pada sistem perbankan. Temuan ini menunjukkan perlunya peningkatan literasi keuangan nasabah serta penguatan kompetensi petugas layanan dan infrastruktur digital. Implikasi dari penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pelayanan manusiawi dan sistem teknologi informasi yang handal dalam meningkatkan efektivitas layanan perbankan.
Tinjauan Metodelogi Audit Berdasarkan ISA (International Standars Audit) Adinda, Siti; Ramadani, Fuji Tri; Delpia, Villa; Islamiah, Rieska Secar; Wardah, Dewi; Nugraha, Farid; Didi
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 11 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i11.21970

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau metodologi audit berdasarkan International Standards on Auditing (ISA) yang diterbitkan oleh International Auditing and Assurance Standards Board (IAASB). ISA menekankan pendekatan audit berbasis risiko (risk-based audit approach) dengan mengutamakan penggunaan professional judgement, professional skepticism, serta komunikasi efektif antara auditor dan pihak tata kelola (Those Charged with Governance). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur terhadap berbagai sumber seperti jurnal, buku, dan dokumen resmi IAASB periode 2015–2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan ISA meningkatkan kualitas, transparansi, dan kredibilitas hasil audit. Tahapan metodologi audit menurut ISA meliputi perencanaan audit, penilaian risiko dan pengendalian internal, pelaksanaan prosedur audit, serta evaluasi bukti dan pembentukan opini. Di Indonesia, adopsi ISA melalui Standar Audit (SA) oleh IAPI telah meningkatkan keseragaman praktik audit, meskipun masih menghadapi kendala seperti keterbatasan kompetensi auditor dan tantangan teknologi. Secara keseluruhan, metodologi audit berbasis ISA berperan penting dalam memperkuat profesionalisme auditor dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap laporan keuangan.
Agropreneurship empowerment: The application of digitalization in local MSMEs “Tujuh Bersaudara”, Karang Tengah Village Awa; Yulianingsih; Ismartaya; Marathuzzahrah; Ramadani, Fuji Tri; Mahmudah, Mariam; Nenah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v6i2.2815

Abstract

Purpose: This Community Service Program (PkM) in Karang Tengah Village aimed to empower local MSMEs, especially “Tujuh Bersaudara” MSMEs, by applying digitalization in agropreneurship to address real business challenges. Method: The program was implemented through five stages: observation, interviews, discussions, data analysis, and execution in the form of training, mentoring, and facilitation. Practical Applications: The initiative improved MSMEs identity through professional logos, trademarks, and packaging, while marketing capacity was strengthened via social media, online marketplaces, and digital strategies. In finance, MSMEs acquired knowledge of simple bookkeeping, production cost analysis, and cost of goods sold determination. Legal credibility was enhanced through the acquisition of Business Identification Numbers (NIB), enabling access to government support. Conclusion: The PkM program strengthened MSMEs capacity and competitiveness while fostering social cohesion and solidarity in Karang Tengah Village, generating both economic and social impact.