Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Decoding MSME Entrepreneurship: A Study from Bogor, Indonesia: Menguraikan Kewirausahaan UMKM: Sebuah Studi dari Bogor, Indonesia Palahudin; ayu pramestidewi, Chandra; Awa; Yulianingsih
JBMP (Jurnal Bisnis, Manajemen dan Perbankan) Vol. 10 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/jbmp.v10i1.1892

Abstract

This research explores the entrepreneurial behavior characteristics of MSMEs in Nagrak Village, Bogor, aiming to provide empirical insights that guide MSME actors in enhancing their business success. Employing a survey method with a descriptive analysis approach, data was collected through observation, interviews, and questionnaires from 27 MSME entrepreneurs. Results indicate that MSMEs in Nagrak exhibit generally strong entrepreneurial behavior, with respondents showing high levels of entrepreneurial knowledge, positive mental attitudes towards entrepreneurship, and proficient entrepreneurial skills. These findings underscore the importance of nurturing knowledge, attitude, and skills in entrepreneurship to foster successful MSME businesses. The study offers valuable input for MSME entrepreneurs in Nagrak, suggesting areas of focus to further improve their entrepreneurial endeavors and achieve business success.
Analisis Stres Kerja pada PT XYZ Ice Cream Assyfa, Hanna Maulyda; Awa
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 2 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i2.17234

Abstract

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan elemen penting dalam memastikan kesejahteraan karyawan dan produktivitas perusahaan. stres kerja, sebagai salah satu tantangan utama dalam lingkungan kerja, dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, psikologis, dan perilaku karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab stres kerja dan dampaknya terhadap karyawan di bagian Office dan Quality Assurance (QA) di PT XYZ Ice Cream. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode observasi, wawancara semi-terstruktur, diskusi kelompok, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan Office lebih banyak mengalami stres akibat beban kerja berlebihan, keterbatasan waktu, dan alat kerja yang tidak memadai, dengan dampak dominan pada aspek psikologis, seperti kejenuhan dan ketegangan kerja. Sebaliknya, karyawan QA menghadapi stres akibat balas jasa yang tidak memadai dan tekanan fisik dari aktivitas di lapangan, yang berdampak signifikan pada kesehatan fisik, seperti kelelahan dan sakit kepala. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa stres kerja di PT XYZ Ice Cream khususnya pada bagian Office dan Quality Assurance (QA), memerlukan perhatian serius. Meskipun perusahaan telah melakukan berbagai upaya untuk mengelola stres, hasil observasi menunjukkan bahwa karyawan masih merasa belum puas dengan langkah yang telah diambil. Stres kerja di bagian Office lebih berdampak psikologis, sementara di bagian QA lebih kepada dampak fisik.
Disiplin Kerja Karyawan pada PT Tirta Sukses Perkasa Fitri, Della Laela; Awa
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 4 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i4.17526

Abstract

Pada sebuah perusahaan masih sering ditemukan beberapa permasalahan disiplin kerja, yang berdampak tidak hanya pada kinerja individu, tetapi juga mempengaruhi produktivitas tim dan hasil akhir perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat disiplin kerja karyawan pada PT XYZ, mengevaluasi efektivitas kebijakan yang telah diterapkan, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui observasi (observation), wawancara (interview), studi pustaka dan diskusi. Hasil penelitian ini memberikan solusi beberapa langkah penting yang dapat diambil oleh PT XYZ, yaitu: perusahaan perlu meningkatkan pengawasan terhadap penerapan aturan kerja, misalnya dengan sistem absensi yang lebih terintegrasi atau pemantauan langsung oleh tim supervise; perusahaan juga perlu memperbaiki komunikasi internal untuk menciptakan hubungan yang lebih terbuka antara manajemen dan karyawan, sehingga pesan-pesan penting terkait kedisiplinan dapat tersampaikan dengan baik; dan pelatihan yang lebih terarah perlu dilakukan, tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan yang mendukung budaya kerja yang positif. Penelitian ini diharapkan dijadikan acuan bagi para peneliti, pengangku kepentingan, dan dunia usaha, serta diharapkan dapat dilakukan penelitian mendatang pada bidang lain.
Penerapan Marketing Mix pada Sparepart Motor untuk Meningkatkan Penjualan di Toko X Hanifah, Siti Zuhur; Awa
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 10 (2025): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i10.21296

Abstract

Pesaingan dalam suatu bisnis sekarang sangat ketat, karena dengan seiring perkembangan zaman pembisnis sparepart motor semakin kompetitif. Oleh karena itu, dalam dunia bisnis perlu melakukan pemasaran yang lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan marketing mix untuk meningkatkan penjualan di Toko X yang berada di Jakarta Selatan. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi langsung ke lapangan dan wawancara dengan informan yang memiliki relevansi terhadap objek kajian. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh temuan yang menunjukan bahwa penerapan marketing mix pada Toko X belum maksimal. Berdasarkan hasil survei, sebanyak 70% customer menyatakan bahwa pilihan produk yang ditawarkan oleh toko belum cukup bervariasi. Sebanyak 60% customer menyatakan bahwa harga dan barang yang ditawarkan belum sepenuhnya sesuai dengan kualitas barangnya. Sebanyak 47% customer menyatakan bahwa lokasi toko tidak mudah untuk dijangkau. Sebanyak 63% customer menyatakan bahwa promosi yang ada dalam marketplace tidak membantu customer tersebut dalam memilih produk. Permasalahan utama yang ditemukan dalam pelaksanaan penelitian meliputi kurang variasi dalam product; price yang terlalu tinggi daripada kompetitor lain; dan kurangnya promotion, baik secara digital maupun konvensional terhadap customer.
Model Pengembangan Kinerja Usaha Umkm Melalui Iklim Kewirausahaan Dan Kompetensi Kewirausahaan Serta Perilaku Wirausaha Sebagai Intervening Palahudin; Awa; Ayu Pramestidewi, Chandra
Jurnal Visionida Vol. 10 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jvs.v10i1.13471

Abstract

The aim of this research is to analyze the influence of entrepreneurial climate and entrepreneurial competence on MSME performance, analyze the influence of entrepreneurial climate and entrepreneurial competency on MSME performance through entrepreneurial behavior as a mediating variable, design a model for developing MSME performance. This research used SEM-PLS, data was collected through the technique of distributing questionnaires to 47 MSME respondents (saturated sample). The formation of the MSME Performance model through the factor loading value approach of indicators has good validity. Furthermore, whether the statistical results of each variable have an influence, if the variable results have an influence then it can be included in the model, conversely if the variable does not have an influence then the variable is not included in the model. The research results provide evidence that the entrepreneurial climate has a strong influence on MSME performance and entrepreneurial behavior, while entrepreneurial competence in this research is not proven to be able to directly improve MSME business performance, but entrepreneurial competence will have a big impact on increasing MSME business performance through entrepreneurial behavior. Increasing the performance of MSMEs in the development of the MSME performance model can be determined by the entrepreneurial climate directly with indicators of risk taking and informal networks, and entrepreneurial behavior can mediate the entrepreneurial climate and entrepreneurial competence in improving the performance of MSMEs indirectly. Tujuan Penelitian ini adalah Menganalisis Pengaruh Iklim Kewirausahaan dan Kompetensi Kewirausahaanterhadap Kinerja usaha UMKM, Menganalisis Pengaruh Iklim Kewirausahaan dan Kompetensi Kewirausahaanterhadap Kinerja usaha UMKM melalui Perilaku wirausaha  sebagai variabel Mediasi, membuat rancangan model pengembangan Kinerja usaha UMKM. Penelitian ini menggunakan SEM-PLS, data dikumpulkan melalui teknik penyebaran kuisioner kepada 47 Responden pelaku UMKM (Sample jenuh). Pembentukan model Kinerja usaha UMKM melalui pendekatan nilai loading faktor dari indikator mempunyai validitas yang baik. Selanjutnya apakah hasil statistic setiap variable memiliki pengaruhnya, jika hasil variable terdapat pengaruh maka dapat dimasukan kedalam model, sebaliknya jika variable tidak memiliki pengaruhnya maka variable tersebut tidak dimasukan kedalam model. Hasil penelitian memberikan bukti bahwa Iklim Kewirausahaan berpengaruh kuat terhadap Kinerja usaha UMKM dan Perilaku wirausaha, sedangkan Kompetensi Kewirausahaandalam penelitian ini tidak terbukti dapat meningkatkan kinerja usaha UMKM secara langsung tetapi Kompetensi Kewirausahaanakan berdampak besar terhadap peningkatan kinerja usaha UMKM melalui Perilaku wirausaha . Peningkatan Kinerja usaha UMKM dalam pengembangan model Kinerja usaha UMKM dapat ditentukan oleh Iklim Kewirausahaan secara langsung dengan indikator pengambilan resiko dan jaringan informal, dan Perilaku wirausaha  dapat memediasi Iklim Kewirausahaan dan Kompetensi Kewirausahaandalam peningkatan Kinerja usaha UMKM secara tidak langsung.
Agropreneurship empowerment: The application of digitalization in local MSMEs “Tujuh Bersaudara”, Karang Tengah Village Awa; Yulianingsih; Ismartaya; Marathuzzahrah; Ramadani, Fuji Tri; Mahmudah, Mariam; Nenah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v6i2.2815

Abstract

Purpose: This Community Service Program (PkM) in Karang Tengah Village aimed to empower local MSMEs, especially “Tujuh Bersaudara” MSMEs, by applying digitalization in agropreneurship to address real business challenges. Method: The program was implemented through five stages: observation, interviews, discussions, data analysis, and execution in the form of training, mentoring, and facilitation. Practical Applications: The initiative improved MSMEs identity through professional logos, trademarks, and packaging, while marketing capacity was strengthened via social media, online marketplaces, and digital strategies. In finance, MSMEs acquired knowledge of simple bookkeeping, production cost analysis, and cost of goods sold determination. Legal credibility was enhanced through the acquisition of Business Identification Numbers (NIB), enabling access to government support. Conclusion: The PkM program strengthened MSMEs capacity and competitiveness while fostering social cohesion and solidarity in Karang Tengah Village, generating both economic and social impact.
Pemberdayaan Pengrajin Bunga Kayu melalui Inovasi Produksi dan Strategi Pemasaran Omni-Channel Yulianingsih; Awa; Susandra, Farizka
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 3 (2025): Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v11i3.21762

Abstract

Desa Cilember di Kecamatan Cisarua, Bogor, memiliki potensi besar dalam pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama kerajinan bunga kayu dari limbah kayu yang ditekuni 75% warganya dan menjadi sumber ekonomi utama. Namun, pengrajin masih terkendala kapasitas produksi dan pemasaran yang bergantung pada wisatawan. Program PKM diterapkan untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan memperkuat literasi digital melalui strategi pemasaran omni-channel. Melalui pendekatan partisipatif dan experiential learning, kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan mesin, pelatihan pemasaran digital, pendampingan teknologi, evaluasi, dan perencanaan keberlanjutan. Program ini berhasil meningkatkan produksi 100%, literasi digital 80%, dan memperluas pasar hingga Depok, Sukabumi, Bandung, dan Jakarta. Pengrajin juga mampu mengelola toko daring multi-platform dan memaksimalkan media sosial sehingga daya saing produk meningkat. Secara keseluruhan, program ini efektif mendorong kemandirian dan memperkuat kapasitas UMKM melalui model pemberdayaan yang adaptif dan berkelanjutan. Desa Cilember di Kecamatan Cisarua, Bogor, memiliki potensi besar dalam pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama kerajinan bunga kayu dari limbah kayu yang ditekuni 75% warganya dan menjadi sumber ekonomi utama. Namun, pengrajin masih terkendala kapasitas produksi dan pemasaran yang bergantung pada wisatawan. Program PKM diterapkan untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan memperkuat literasi digital melalui strategi pemasaran omni-channel. Melalui pendekatan partisipatif dan experiential learning, kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan mesin, pelatihan pemasaran digital, pendampingan teknologi, evaluasi, dan perencanaan keberlanjutan. Program ini berhasil meningkatkan produksi 100%, literasi digital 80%, dan memperluas pasar hingga Depok, Sukabumi, Bandung, dan Jakarta. Pengrajin juga mampu mengelola toko daring multi-platform dan memaksimalkan media sosial sehingga daya saing produk meningkat. Secara keseluruhan, program ini efektif mendorong kemandirian dan memperkuat kapasitas UMKM melalui model pemberdayaan yang adaptif dan berkelanjutan.