Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar dengan Problem Best Learning dalam Memahami Struktur Teks dan Unsur Kebahasaan dalam Nulis Layang Pribadhi Dami, Dami
Piwulang : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 11 No 2 (2023): Piwulang: Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/piwulang.v11i2.73011

Abstract

Students' achievements in learning to understand text structure and linguistic elements in personal writing are still not satisfactory. This is because the teacher is not correct in choosing learning methods. The basic problem in this research is that the majority of students in class VIII C of SMP Negeri 9 Surabaya for the 2021/2022 academic year are less capable in writing layang pribadhi. The aim of this research is to determine the increase in learning achievement with problem based learning in understanding text structure and linguistic elements in writing layang pribadhi. This research uses action research because it is more in line with the main duties and functions of teachers to improve the quality of learning, the quality of students, and achieve learning or educational goals. The research subjects were 38 students in class VIII C of SMP Negeri 9 Surabaya for the 2021/2022 academic year. This research was conducted in February 2022. The data collection methods in this research were observation, tests, and field notes with data analysis techniques used in data reduction, data presentation, drawing conclusions, and reflection verification. The research results showed that the average value of learning outcomes before the action was 68.26, in the first cycle it was 76.81 while in the second cycle it was 90.05. Before the action, there were 7 (18.42%) students who had completed their studies, in Cycle I there were 23 (61.54%) students who had completed their studies, while in Cycle II there were 35 (91.10%) students who had completed their studies. Before the action, the quality of learning was 68.26, while in cycle I it was 76.81 and in Cycle II it was 90.05. With an increase in learning outcomes, it can be concluded that problem based learning can be used to improve student learning achievement in understanding text structure and linguistic elements in layang pribadhi writing. Keywords : problem based learning, learning outcomes, text structure and linguistic elements
PENGARUH KESELAMATANDAN KESEHATAN KERJA(K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PLN (Persero) UNIT PELAKSANA PENGENDALIAN PEMBANGKIT KAPUAS (UPDK KAPUAS) KALIMANTAN BARAT Filani Rizal, Maulana; Dami, Dami; Christiana, Ranty
Jurnal Ekonomi STIEP Vol. 8 No. 2 (2023): JES (Jurnal Ekonomi STIEP)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54526/jes.v8i2.190

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di PT.PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan Kapuas (UPDK KAPUAS) Pontianak”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh K3 terhadap kinerja pegawai UPDK PLN Pontianak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deksriptif. Metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan subjek atau objek berdasarkan fakta yang sebenarnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung, studi dokumenter, wawncara dan quisioner. Penelitian ini menggunakan variable ganda yaitu kinerja pegawaidan K3. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji validitas dan reabilitas untuk melihat valid dan reliable dalam hasil penelitian. Ditamha dengan menghitung regresi liner berganda merupakan seperangkat pencapaian yang dihasilkan dari suatu pekerjaan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan. Hasil penelitian pada pegawai UPDK PLN Pontianak menunjukkan bahwa aspek K3 berpengaruh secara simultan terhadap kinerja. Kata Kunci : K3,Kinerja, Kantor UPDK Kapuas Pontianak
Analisis Budaya Kerja Pada Pada Instalasi Kapal Negara Distrik Navigasi Kelas Iii Pontianak Rizal, Maulana Filani; Mamase, Adiyath Randy Yudi; Dami, Dami
Jurnal Ekonomi STIEP Vol. 9 No. 1 (2024): JES (Jurnal Ekonomi STIEP)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IBE Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54526/jes.v9i1.271

Abstract

Setiap instansi pasti memiliki tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dengan demikian semua fungsi dan kegiatan yang dijalankan oleh instansi harus dikelola dan diarahkan dengan menggunakan seluruh sumber daya yang tersedia secara optimal demi terciptanya tujuan dan sasaran tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Budaya Kerja yang berlaku pada kantor Instalasi Kapal Negara Distrik Navigasi Kelas III Pontianak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar peranan budaya kerja dalam mendukung program kerja yang dilakukan oleh suatu isntansi sehingga bisa dicarikan formuylasi khusus untuk membuat suatu budaya kerja yang kondusif agar program pemerintah pusat bisa bersinergi dengan instansi terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan objek penelitian seluruh pegawai yang berada di kantor Instalasi Kapal Negara Distrik Navigasi Kelas III Pontianak termasuk yang non PNS. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa obesrvasi, wawancara dan kuisioner yang disebarkan terhadap seluruh pegawai sebanyak 30 orang responden yang kemudian data dikelompokkan menurut kriteria yang ada dan hasil masing-masing jawaban pertanyaan dijumlahkan, dari hasil penjumlahan tersebut ditentukan persentasenya dan diambil suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa diperoleh total rata-rata skor sebesar 50,82 dengan nilai rata-rata secara keseluruhan 2,82. Jadi berdasarkan perhitungan di atas dapat dikatakan bahwa budaya kerja padaInstalasi Kapal Negara Distrik Navigasi Kelas III Pontianak masuk dalam kategori tinggi, dengan skor sebesar 2,82 berada pada rentang 2,51- 3,25.
PENGARUH PEMBERIAN KEBIJAKAN PENGHARGAAN DAN SANKSI HUKUM TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SANGGAU Rizal, Maulana Filani; Pratiwi, Windi; Dami, Dami; Aisyah, Aisyah
Jurnal Ekonomi Integra Vol 15, No 1 (2025): Vol 15, No 1 (2025): Jurnal Ekonomi Integra
Publisher : STIE 'INDONESIA' Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51195/iga.v15i1.383

Abstract

Manajemen Sumber Daya Manusia mendayagunakan manusia sebagai tenaga secara manusiawi, agar potensi fisik dan psikis yang dimilikinya berfungsi maksimal bagi pencapaian tujuan organisasi, manajemen ssumber daya manusia menjadi hal penting dalam organisasi, karena menyangkut persoalan-persoalan seperti kesediaan tenaga kerja berbakat dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis yang direncanakan, kualitas tenaga manajerial dan pengendalian biaya yang sangat besar,Saat ini manajemen sumber daya manusia diartikan sebagai pengelolaan jumlah tenaga kerja yang sangat berbakat. Pengharagaan baik berupa reward dan punishment adalah suatu cara yang dilakukan agar kinerja yang dihasilkan bisa memenuhi harapan dari suatu organisasi. Karena di saat sekarang dinamika bekerja sudah sangat kompetitif sehingga memerlukan suatu sistem dimana sistem tersebut bisa memberikan pengaruh bagi pegawai untuk memberikan prestasi kerja yang maksimal, punishment atau sanksi diberikan tidak bermaksud untuk mencari kesalahan melainkan untuk memberikan rasa aman dalam bekerja dan tetap sesuai dengan SOP yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebijakan pengharaggan dan sanksi Pegawai Pada Kantor Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode penelitian yang digunakan adalah melalui observasi, kuesioner, dan studi dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan untuk menganalisis adalah analisis kuantitatif dan untuk pengukuran data digunakan regresi linear berganda. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa kebijakan tersebut berada pada predikat “baik”. namun terdapat beberapa kekurangan yang harus dibenahi.
Pelatihan Literasi Keuangan Bagi Gen-Z di SMTK Harapan Bangsa Dami, Dami; Rizal, Maulana F; Rawa, Ricola Dewi; Hendharsa, Angga; Arweni, Arweni
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i1.722

Abstract

Pelatihan literasi keuangan bagi generasi Z di SMTK Harapan Bangsa bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai perencanaan keuangan dan investasi. Di era digital ini, pemahaman yang baik tentang literasi keuangan menjadi semakin penting, mengingat banyaknya pilihan produk keuangan yang tersedia dan perilaku konsumtif yang sering kali terjadi di kalangan generasi muda. Metode pelatihan dan analisis deskriptif kualitatif ini dengan desain one group pretest-posttest untuk mengukur perubahan pemahaman siswa sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa, di mana tingkat pemahaman tentang perencanaan keuangan meningkat dari 60% menjadi 85%, dan pengetahuan mengenai investasi meningkat dari 40% menjadi 75%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa pelatihan efektif dalam memberikan pengetahuan dasar yang diperlukan untuk mengelola keuangan pribadi dan membuat keputusan investasi yang bijaksana. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan pentingnya pendidikan literasi keuangan sebagai fondasi bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan finansial di masa depan.
Nilai-Nilai Pendidikan dan Pelestarian Budaya dalam Kearifan Lokal Pengajin di Kampung Wisata Caping Dami, Dami; Reswari, Rianti Ardana
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 9, No 2 (2024): VOLUME 9 NUMBER 2 SEPTEMBER 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v9i2.6056

Abstract

Tujuan penelitian yaitu pertama, mengidentifikasi cara pengrajin melestarikan Caping di Kampung Wisata Caping Pontianak. Kedua, menganalisis nilai pendidikan dan makna yang terkandung dalam produk Caping yang dihasilkan oleh pengrajin di Kampung Wisata Caping Pontianak. Ketiga, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh pengrajin Caping dalam mempertahankan praktik tradisional di Kampung Wisata Caping Pontianak. Keempat, menganalisis peran pengrajin Caping dalam pengembangan ekonomi di Kampung Wisata Caping Pontianak. Teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi konserpatif dan analisis konten. Data yang dikumpulkan akan dianalisis untuk mengidentifikasi elemen-elemen kearifan lokal yang tercermin dalam praktik pengrajin Caping. Hasil penelitian Pertama, adanya pertahankan dan inovasi tradisi. Kedua, Caping memiliki nilai budaya dan tradisi yang kuat sebagai simbol kearifan lokal dan identitas masyarakat di Pontianak. Pembuatan Caping secara manual oleh tangan-tangan pengerajin menambahkan nilai estetika dan spiritual pada produk, membuat pengrajin merasa bangga dengan karya mereka yang merupakan bagian dari warisan budaya. Pengrajin menghadapi tantangan dalam memperoleh bahan baku. Para pengrajin berperan dalam pengembangan ekonomi lokal.
Pelatihan Perencanaan Keuangan bagi Siswa Kelas XI di SMA Koperasi Pontianak Rizal, Maulana Filani; Dami, Dami; Wibowo, Irvan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/pkm.v5i2.3870

Abstract

This activity was motivated by the low level of understanding and skills among high school students in managing personal finances, which may hinder their preparedness to face future financial challenges. School cooperatives, as platforms for student economic activities, play a strategic role in enhancing students’ financial literacy and planning capabilities. The primary objective of this program was to provide effective financial planning training, enabling students to manage their personal finances wisely and prepare for a better future. The method employed was a participatory training approach, actively involving students in both theoretical and practical sessions, including budgeting, saving, and basic investing. Data were collected through pretest and posttest questionnaires to measure the improvement in students’ understanding, as well as through observations during the training sessions. The results showed a significant improvement in students’ financial knowledge and skills, as evidenced by an increase in the average percentage of correct answers from 67% in the pretest to 84% in the posttest. Therefore, the training proved effective in equipping students with fundamental financial management skills that support their independence and readiness for future financial responsibilities.
The Role of Digital Content in the Sustainability of the Food and Beverage (F&B) Industry arweni, Arweni; Hendharsa, Angga; Dami, Dami
JURNAL TERAPAN MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 11, No 1 (2025): Volume 11 Number 1 (2025)
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jtmb.v11i1.7472

Abstract

The Food and Beverage (F&B) industry is experiencing dynamic growth, particularly in the coffee shop sector. The rapid expansion of coffee shops has intensified competition, influencing consumer purchase decisions. The evolving digital marketing landscape has enabled consumers to engage with digital content—namely Firm Generated Content (FGC) and User Generated Content (UGC)—which can enhance perceived value and subsequently drive purchasing behavior. Although both FGC and UGC have become increasingly prevalent, their distinct impacts merit further investigation. This study employed a survey method targeting individuals who have purchased coffee shop products in Pontianak. Quantitative data were collected and analyzed to support generalization through statistical evidence. A purposive sampling technique was used, requiring respondents to meet specific criteria. The analytical tool applied was Structural Equation Modeling (SEM) using the Partial Least Squares (PLS) approach. The findings indicate that both FGC and UGC have a positive and significant influence on perceived value. Furthermore, FGC, UGC, and perceived value each positively and significantly affect purchase decisions. In terms of mediation, perceived value is proven to mediate the relationship between FGC and UGC with purchase decisions
Pembentukan Generasi Berakhlak melalui Sosialisasi Karakter Positif di Kalangan Pelajar STMK Harapan Bangsa Desa Sungai Rengas Dami, Dami; Reswari, Rianti Ardana; Faisal, Muhammad
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 5 (2025): JAMSI - September 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1982

Abstract

Karakter generasi muda pada suatu bangsa mencerminkan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang. Salah satu polemik dalam dunia pendidikan adalah penurunan moralitas pada kaum pelajar yang terpapar dengan budaya dan gaya hidup yang negatif dari media sosial. Isu moralitas yang tersebar pada berita kriminal di era digital terutama pada generasi muda telah menjadi sorotan publik. Sekolah Menengah Teologi Kristen (STMK) Harapan Bangsa berada di area yang aksesibilitasnya cukup baik yang dikelilingi oleh masyarakat yang memiliki minat terhadap pendidikan. Namun, tantangan sosial seperti kemiskinan dan pengaruh negatif dari lingkungan masih ditemukan sehingga membutuhkan dukungan untuk membina karakter pelajar. Solusi yang ditawarkan dalam permasalahan ini adalah melakukan edukasi seputar pendidikan karakter dalam lingkungan sekolah untuk membina moralitas generasi muda. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk membekali pelajar dengan sikap positif yang akan membentuk karakter positif sebagai warga negara yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif terhadap masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi dan penyuluhan interaktif mengenai nilai-nilai karakter positif dengan melibatkan sejumlah 44 pelajar di STMK Harapan Bangsa. Hasil kegiatan penyuluhan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran pelajar mengenai karakter positif di kalangan pelajar sehingga dapat berkontribusi positif untuk dapat menginternalisasi nilai- nilai tersebut dalam lingkungan sekolah hingga masyarakat.
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MELAKUKAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DALAM PEMECAHAN MASALAH MELALUI MODEL TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR Dami, Dami; Sulianto, Joko; Subekti, Ervina Eka
Jurnal Cerdas Mendidik Vol 2, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/cm.v2i1.18536

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatan pemahaman konsep operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah melalui penerapan model pembelajaran tutor sebaya pada siswa kelas VI SD Negeri 1 Trosobo Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan dan melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VI SD Negeri 1 Trosobo Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model tutor sebaya dapat meningkatkan pemahaman konsep operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Trosobo Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2022/2023. Hal ini ditandai dengan peningkatan secara nilai rata-rata tes, pada tes pratindakan 42,35 menjadi 55,88 dan di akhir tindakan (siklus 2) menjadi 70,58. Nilai tertinggi yang dicapai siswa pada saat pratindakan 100, sedangkan pada akhir siklus 100. Empat siswa yang memiliki nilai tertinggi saat pra tindakan ditunjuk guru sebagai tutor. Nilai terendah yang dicapai siswa pada saat pratindakan 0, sedangkan pada akhir siklus 0. Secara klasikal nilai rata-rata tes siswa mengalami peningkatan, tetapi masih ada siswa yang tidak mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena siswa tersebut berkebutuhan khusus.Kata Kunci: Pemahaman Konsep, Bilangan Bulat, Tutor Sebaya