Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENGOBATAN ACNE VULGARIS DIKALANGAN PELAJAR SMA PGRI 268 PANGKALAN KERSIK KECAMATAN TUNGKAL JAYA Cahyani, Tia Dwi; Khoirin, Khoirin; Tari, Mayang
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61685/jibf.v8i1.99

Abstract

Latar belakang: Acne vulgaris (jerawat) adalah penyakit kulit akibat peradangan kronis dengan pathogenesis kompleks, melibatkan kelenjar sebasean hiperkeratinisasi yang disebabkan oleh folikular kolonisasi bakteri berlebihan, reaksi imun tubuh dan peradangan. Acne vulgaris (jerawat) dapat dipengaruhi oleh berbagai factor salah satunya adalah penegtahuan dan perilaku pengobatan acne vulgaris. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku pengobatan acne vulgaris dikalangan SMA PGRI 628 Pangkalan Kersik Kecamatan Tungkal Jaya. Metode: Desain penelitian ini survey deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2022. Sampel dalam penelitian ini adalah 75 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat dengan menggambaran distribusi frekuensi. Hasil: Distribusi frekuensi di SMA PGRI 628 Pangkalan Keresik Kecamatan Tungkal Jaya Tahun 2022 didapatkan bahwa pengetahuan tidak baik dengan 42 responden (56,0%) dan pengetahuan baik yaitu 33 responden (44,0%) dan istribusi frekuensi perilaku penanganan Acne Vulgaris terbanyak yaitu pengobatan sendiri (Swamedikasi) dengan 45 responden (60,0%) dan perilaku penanganan Acne Vulgaris dengan tidak Swamedikasi (Bantuan tenaga medis) yaitu 30 responden (40,0%).
KORELASI ANTARA USIA, JENIS KELAMIN, OBESITAS DAN DIABETES MELITUS DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PENYEMPITAN CELAH SENDI OSTEOARTRITIS MENURUT KELLGREN LAWRENCE DI RSUD WALED TAHUN 2019-2022 Cahyani, Tia Dwi; Royyani, Nunik; Putro, Widiyatmiko Arifin; Handoyo, Yusuf; Suhanda, Muhammad; Damayanti, Rian
Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan Vol 11 No 1 (2025): TUNAS MEDIKA JURNAL KEDOKTERAN & KESEHATAN
Publisher : Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Menurut WHO sekitar 80% dari penderita osteoartritis berusia lebih dari 65 tahun. Penyakit ini menyebabkan nyeri dan disabilitas pada penderita sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Tujuan : Mengetahui apakah terdapat korelasi antara usia, jenis kelamin, obesitas, diabetes mellitus dengan tingkat keparahan penyempitan celah sendi osteoartritis menurut Kellgren Lawrence Pasien Di RSUD Waled Tahun 2019-2022. Metode : Penelitian observasional dengan desain Cross sectional dari hasil foto rontgen pasien osteoartritis tahun 2019-2022 dan data rekam medis pasien osteoarthritis di Rawat jalan Poliklinik orthopedi, Saraf dan Penyakit dalam. Analisis statistik dilakukan dengan uji korelasi spearman dan Regresi logistik dengan aplikasi Software. Hasil : Hasil analisis didapatkan p = 0,012 (p<0,05) r=0,228 pada usia dengan penyempitan celah sendi, jenis kelamin dengan penyempitan celah sendi didapatkan p = 0,004 (p<0,05) r=0,259, obesitas dengan penyempitan celah sendi didapatkan p = 0,043 (p<0,05) r=0,184 dan diabetes mellitus dengan penyempitan celah sendi didapatkan p = 0,220 (p<0,05) r=0,112. Dengan hasil regresi logistik didapatkan variable yang berpengaruh yang paling besar dengan penyempitan celah sendi terdapat pada variabel usia karena nilai Exp(B) (0.112). Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara usia, jenis kelamin dan obesitas dengan penyempitan celah sendi dan tidak memiliki hubungan yang bermakna antara diabetes melitus dengan penyempitan celah sendi. Kata Kunci : osteoartritis, usia, jenis kelamin, obesitas, diabetes melitus, penyempitan celah sendi. ABSTRACT Introduction : According WHO, about 80% of people with osteoarthritis are over 65 years old. This disease causes pain and disability in the sufferer so that it interferes with daily activities. Purposes : Knowing whether there is a correlation between age, gender, obesity, diabetes mellitus and the severity of osteoarthritis joint space narrowing according to Kellgren Lawrence Patients at Waled Hospital in 2019-2022. Methods : Observational study with a cross-sectional design based on X-rays of osteoarthritis patients in 2019-2022 and medical record data of osteoarthritis patients at the Outpatient Polyclinic of Orthopedics, Neurology and Internal Medicine. Statistical analysis was carried out using the Spearman correlation test and logistic regression with software applications. Results : The results of the analysis obtained p = 0.012 (p <0.05) r = 0.228 at age with narrowing of the joint space, gender with narrowing of the joint space obtained p = 0.004 (p <0.05) r = 0.259, obesity with narrowing of the joint space obtained p = 0.043 (p<0.05) r=0.184 and diabetes mellitus with joint space narrowing obtained p = 0.220 (p<0.05) r=0.112. With the results of logistic regression, it was found that the variable that had the greatest influence on the narrowing of the joint space was found in the Age variable because of the Exp(B) value (0.112). Discussion : There is a significant relationship between age, gender and obesity with narrowing of the joint space and has no significant relationship diabetes melitus with narrowing of the joint space.