Produk sereal merupakan salah satu makanan siap saji yang praktis dikonsumsi oleh masyarakat. Namun, perbedaan saluran distribusi dapat memengaruhi mutu produk akhir, sehingga pengawasan mutu menjadi hal yang krusial. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengawasan mutu produk akhir Choco Chips General Trade (GT) dan Modern Trade (MT) di PT Simba Indosnack Makmur – Kabupaten Bogor, melalui uji kadar air dan organoleptik. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi langsung selama kegiatan praktik lapang, dokumentasi pengujian produk, serta wawancara informal dengan personel Quality Assurance. Pengujian kadar air dilakukan dengan metode oven, sedangkan uji organoleptik dilakukan oleh lima panelis terlatih yang menilai atribut penampakan, aroma, rasa, dan tekstur. Hasil menunjukkan bahwa kadar air Choco Chips MT sebesar 2,88% lebih rendah dibandingkan GT sebesar 3,93%. Produk MT memenuhi standar SNI 01-4270-1996 (< 3%), sedangkan GT tidak. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa kedua produk masih sesuai standar mutu internal perusahaan, meskipun terdapat aroma cokelat yang dilelehkan seperti aroma karamelisasi pada sampel MT. Temuan ini menunjukkan bahwa metode pengemasan menggunakan nitrogen pada produk MT berkontribusi dalam menjaga kestabilan mutu produk selama penyimpanan dan distribusi. Penelitian ini memiliki keterbatasan pada tidak dilakukannya analisis mikrobiologi dan uji penyimpanan jangka panjang. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengevaluasi parameter tambahan yang dapat memberikan gambaran mutu produk secara lebih menyeluruh.