Adiman, Hasbi Ash Shiddiq
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Branding Improvement dan Digitalisasi Marketing Produk UMKM Berkah Alami “Brangkal Ketela” Desa Prayungan, Kabupaten Ponorogo Suminto, Ahmad; Putra, Alde Mulia; ‘Imari, Iqbal; Atmojo, Muhammad Saddam Alfarisi Tri; Sinaga, Faisal Abda’u; Adiman, Hasbi Ash Shiddiq; Saputra, Dwika Surya; Fatah, Abdul; Baharudin, Adi Ihza; Nawawi, Khizmi; Sya’roni, Ahmad; Fadilah, Habib Ahmad; Ali, Muhammad Zia Alfathoni; Ashada, Hafiz Diaz Adi
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol. 3 No. 2 (2023): Volume 3 Nomor 2, 2023
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v3i2.805

Abstract

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Perkembangan era digitalisasi marketing, membuka wacana kepada pelaku ekonomi untuk memanfaatkan media daring (online) sebagai bagian dari peluang pasar yang lebih luas. Oleh sebab itu, pelaku ekonomi dituntut melakukan kerja sama dan terobosan agar produknya sampai kepada konsumen dengan cepat dan luas. Strategi pendampingan menjadi program utama yang diangkat oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 2 Universitas Darussalam Gontor sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat (PKM. Metode pelaksanaan pendampingan adalah Participatory Action Research (PAR). Adapun bentuk kegiatan utama pendampingan yaitu: 1) pendampingan bisnis usaha UMKM melalui re-branding produk; 2) pengembangan produksi dan pemasaran produk dalam menjangkau akses pasar lebih luas; 3) digitalisasi marketing: strategi pemasaran produk melalui media sosial. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya kenaikan omzet pendapatan penjualan yang cukup signifikan setelah adanya program pendampingan. Sebelumnya dalam setiap produksi, hanya diperlukan mentahan ketela sebanyak tiga kuintal. Setelah adanya program pendampingan meningkat menjadi enam kuintal. Dapat disimpulkan bahwa program pendampingan branding improvement dan digitalisasi marketing menunjukkan peningkatan produksi. Pertumbuhan omzet pendapatan penjualan produk meningkat sebanyak 90 persen, tentu juga didukung kontribusi pemasaran yang bertambah luas.