Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Estetika Tari Canting Mas di Sanggar Kalamangsa Kabupaten Banyumas Izzati, Mutiara Nur; Paranti, Lesa
Imaji: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni Vol. 22 No. 2 (2024): October
Publisher : FBSB UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/imaji.v22i2.76612

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bentuk pertunjukan dan estetika Tari Canting Mas di Sanggar Kalamangsa. Metode yang digunakan yaitu kualitatif serta pendekatan estetis koreografis. Teknik pengumpulan data antara lain observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Analisis data berupa analisis tari teori Adshead. Kekhasan bentuk pertunjukan Tari Canting Mas dapat dilihat dari gerak dan iringannya. Gerak dan iringan Tari Canting Mas yang saling berkaitan memberi kesan dinamis, lincah dan energik. Tari Canting Mas memiliki pesan tertentu yang didalam bentuk pertunjukannya mengandung nilai-nilai kedisiplinan, kesabaran, dan ketelitian yang diperlukan seorang pembatik. Peneliti menggunakan teori estetika oleh Djelantik dalam menganalisis keindahan Tari Canting Mas.
SEMARAK ANTI HIPERTENSI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI Izzati, Mutiara Nur; Amanda, Aisyah Putri; Naufal, Muhamad; Kusumastuti, Tiara; Hanifah, Laily
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 3 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i3.30312

Abstract

Abstrak: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang paling banyak dijumpai dengan prevalensi sebesar 42,3% di RT 01-05 RW 007 salah satu Kkelurahan Bedahan di Kota Depok. Oleh karena itulah, pengabdian ini dilakukan bertujuan untuk melakukan upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi masyarakat . Kegiatan pengabdian masyarakat ini mencakup pemeriksaan tekanan darah dan gula darah, senam bersama, dan penyuluhan terkait hipertensi di Lapangan Perigi, Depok pada 112 orang... Kegiatan ini berupaya meningkatkan hard skill berupa telah berhasil dilaksanakan pengetahuan yang apabila ditinjau melalui hasil evaluasi melalui pre-test dan post-test yang berhasil menunjukkan peningkatan dari yang semula 49,48 pada pre-test menjadi 82,07 pada post-test, serta tingginya keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan dan senam bersama.Abstract: Hypertension is the most common non-communicable disease with a prevalence of 42.3% in one RT 01-05 RW 007 in Bedahan Sub District in Depok. Therefore, this community service aims to make efforts to prevent and control hypertension in the community. This community service activity includes blood pressure and blood sugar checks, group exercise, and counselling related to hypertension in Lapangan Perigi, Depok to 112 persons. This activity aimed at improving hard-skill such as knowledge of participants, and has been successfully implemented as reviewed through the evaluation results through pre-test and post-test which showed an increase which showed an increase from the original 49.48 in the pretest to 82.07 in the post-test, as well as high community participation in health check-up and group exercise activities.
STUDI KUALITATIF : PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH DI KEMENTERIAN KESEHATAN RI Ramadhanti, Ismaya; Izzati, Mutiara Nur; Nurcandra, Fajaria; Apriningsih
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.29796

Abstract

Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab kematian dan kesakitan di Indonesia dengan faktor yang dapat dicegah seperti hipertensi, obesitas, dislipidemia, dan kebiasaan merokok. Menyadari pentingnya pencegahan dan pengendalian penyakit jantung dan pembuluh darah sebagai salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia, tujuan penelitian ini adalah untuk menelusuri secara mendalam terkait program pencegahan dan pengendalian penyakit jantung dan pembuluh darah di Kementerian Kesehatan. Penelitian kualitatif dengan desain rapid assessment test dan desain studi deskriptif. Data kualitatif berasal dari wawancara mendalam terhadap informan dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kota Depok dengan instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dibantu oleh pedoman wawancara, ATK, dan gadgets. Hasil wawancara disusun ke dalam transkrip dan matriks hasil wawancara. Validasi data dilakukan dengan triangulasi informan dan triangulasi data. Data agregat hasil skrining penyakit jantung dan pembuluh darah Kementerian Kesehatan terhadap 38 provinsi di Indonesia dianalisis untuk melihat persentase deteksi dini dan kasus. Program penanggulangan di Kementerian Kesehatan RI dilandaskan pada meningkatnya prevalensi PJPD sehingga diperlukan program skrining faktor risiko. Program dilaksanakan dengan koordinasi dari Kementerian Kesehatan hingga ke Puskesmas untuk menurunkan prevalensi PJPD. Hasil analisis univariat menunjukkan faktor risiko dan kejadian PJPD tertinggi berada pada Provinsi Jawa Barat. Program penanggulangan penyakit jantung dan pembuluh darah di Kementerian Kesehatan RI berfokus pada faktor risiko, yaitu skrining faktor risiko terutama hipertensi. Selain dilakukan skrining faktor risiko, dilakukan edukasi kepada masyarakat umum untuk meningkatkan kesadaran akan pola hidup sehat sebagai bentuk pencegahan terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah.
Pengelolaan Limbah Infeksius Rumah Tangga dalam Masa Pandemi Covid-19 Hayati, Nisrina; Izzati, Mutiara Nur
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 14 No 4 (2022): JIKM Vol. 14, Edisi 4, November 2022
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52022/jikm.v14i4.270

Abstract

Abstrak Latar belakang: Limbah medis infeksius dalam masa pandemi COVID-19 berpotensi menjadi media penyebaran virus jika tidak dikelola dengan benar. Kurangnya informasi di masyarakat tentang pengelolaan limbah infeksius rumah tangga termasuk faktor yang memengaruhi cara pengelolaannya. Tulisan ini menjelaskan penanganan limbah infeksius rumah tangga, dari sumber sampai penanganan lanjutan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengertian, jenis, dan cara mengelola limbah infeksius rumah tangga pada masa pandemi COVID-19. Metode: Penelitian dilakukan dalam bentuk kajian pustaka jurnal, artikel, pedoman kesehatan dan lingkungan yang berlaku secara nasional maupun internasional. Proses pencarian menggunakan kata kunci, yaitu pengelolaan limbah infeksius pada masa COVID-19 dan limbah infeksius rumah tangga. Diperoleh 31 artikel sesuai kata kunci. Setelah disaring menggunakan kriteria inklusi, diperoleh 4 artikel yang di-review. Kriteria inklusi yang digunakan adalah jurnal dan artikel kesehatan dengan kata kunci pengelolaan limbah infeksius pada masa pandemi, serta rentang tahun terbit dari tahun 2020-2021. Sedangkan, kriteria eksklusi yang digunakan, yakni jurnal dan artikel kesehatan yang tidak berhubungan dengan pengelolaan limbah infeksius pada masa pandemi, serta jurnal dan artikel yang terbit sebelum tahun 2020. Hasil: Didapatkan hasil berupa pengelolaan limbah rumah tangga, yaitu dengan pemilahan, pewadahan, dan disinfeksi. Penanganan lanjutannya dapat dilakukan melalui cara pengangkutan dengan sarana khusus dan tanpa sarana khusus. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan pentingnya menerapkan cara pengolahan limbah infeksius dengan baik dan benar, serta pentingnya bekerja sama antar pemerintah dan masyarakat sesuai perannya. Peran Pemerintah Daerah, komunitas, dan keluarga dibutuhkan dalam penanganan limbah infeksius skala rumah tangga. Kata kunci: COVID-19, Limbah infeksius rumah tangga, Pengelolaan limbah, Limbah infeksius Abstract Background: Infectious medical waste during the COVID-19 pandemic becomes a virus dissemination medium if it is not managed properly. Lack of information in the community about household infectious waste management is one factor that affects how to manage infectious medical waste. This article describes household infectious waste management from the source to further treatment. The purpose of this research is to know the definition, determine the types, and learn how to manage household infectious waste during the COVID-19 pandemic. Methods: The method is a literature review of journals, articles, and health and environmental guidelines that apply nationally and internationally. The search process was carried out using keywords such as the management of COVID-19 infectious waste and household infectious waste. The results were obtained from 31 articles according to keywords. After being filtered using inclusion criteria, four articles were reviewed. The inclusion criteria were health journals and articles with the keywords infectious waste management during the pandemic and the range of years of publication from 2020-2021. Meanwhile, the exclusion criteria were health journals and articles with problem topics not related to infectious waste management during the pandemic and journals and articles published before 2020. Result: The result of this paper is the management of waste from households that is by sorting, storing, and disinfecting. Further treatment can be done in 2 ways. Those are transportation by ad hoc services and without ad hoc. Conclusion: The result shows that it is crucial to implement the method of managing infectious waste properly. It is also essential to build cooperation between the government and the community. The role of local governments, communities, and families is needed in handling household infectious waste so that the household infectious waste treatment process becomes effective. Keywords: COVID-19, Household infectious waste, Waste management, Infectious waste.