Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kesehatan Balita dengan Partisipasi Kunjungan Posyandu Balita di Praktik Mandiri Bidan Sary Rahayu, S.ST Tahun 2024 Saniati, Khairulisni; Fitri Yati, Asri; Chairunnisa, Miftah
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Anak di bawah 5 tahun atau yang sering disebut dengan balita adalah periode usia manusia setelah bayi. Pada saat ini terdapat proses tumbuh dan kembang pada periode 5 tahun pertama kehidupan (0 bulan sampai dengan 59 bulan) yang merupakan “masa keemasan” (golden age) sehingga memiliki pengaruh dalam kehidupan mereka di saat mendatang baik secara fisik, mental, ataupun perilaku (Kemenkes RI, 2014). Berdasarkan data cakupan kunjungan posyandu balita di Kabupaten Sintang (2021) jumlah posyandu balita aktif per kabupaten/kota tahun 2020 di Kabupaten Sintang yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita sebesar 73% dari jumlah keseluruhannya. Pada tahun 2021 data cakupan kunjungan balita di Kabupaten Sintang tertinggi ada di wilayah Kemangai dengan data sebesar 75.40% sedangkan yang terendah ada di wilayah Sepauk sebesar 25.75% dan wilayah Sungai Durian sebesar 29.26% (Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, 2021). Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan balita dengan partisipasi kunjungan posyandu balita di Praktik Mandiri Bidan Sary Rahayu, S.ST Tahun 2024. Metode Penelitian: Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 55 responden. Teknik analisis statistic yang digunakan adalah uji chi square. Hasil Penelitian: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan balita dengan partisipasi kunjungan posyandu balita di Praktik Mandiri Bidan Sary Rahayu,S.ST tahun 2024 dengan p-value sebesar 0.007 < 0.05. Sedangkan untuk nilai odds ratio (OR) 6.000 yang artinya responden dengan tingkat pengetahuan kurang baik memiliki resiko 6 kali lebih besar memiliki partisipasi kunjungan posyandu balita tidak baik daripada responden dengan tingkat pengetahuan baik. Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan balita dengan partisipasi kunjungan posyandu balita di Praktik Mandiri Bidan Sary Rahayu,S.ST tahun 2024.
Analisis Pengetahuan Ibu Nifas dengan Tanda Bahaya Masa Nifas di Bidan Praktik Mandiri Massiana Kabupaten Sintang Arum, Rizki Yolanda; Masan, Lea; Haryanti, Yunida; Lestari, Arum Seftiani; Pratiwi, Dian Ika; Montessori, Yolanda; Kurniati, Paskatalia Tri; Rahayu, Ngaisah Tri; Saniati, Khairulisni; Juliansyah, Elvi; Akhmad, Akhmad
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 14 No 3 (2024): Juli 2024
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v0i03.856

Abstract

Maternal Mortality Rate (MMR) is an indicator for improving health status and the success of implementing health development. Maternal Mortality Rate (IMR) is the number of women who die during pregnancy, childbirth and the postpartum period (42 days after giving birth) due to pregnancy abnormalities and their management. Based on 2018 SRS (Sampling Registration System) data, it is known that around 36% of maternal deaths occurred when the mother was in the labor phase, 40% of maternal deaths occurred during the postpartum period, and 34% of maternal deaths occurred during pregnancy. (Indonesian Ministry of Health, 2019). The aim of the research is to find out the relationship between postpartum mothers' knowledge and danger signs during the postpartum period. The research object is the knowledge of postpartum mothers about the danger signs of postpartum, quantitative descriptive research method, cross sectional approach, population of 35 postpartum mothers at PMB Massiana, sample of 35 postpartum mothers at PMB Massiana, total sampling technique, data analysis used by Chi Sguare. There is a relationship between the knowledge of postpartum mothers and the danger signs during the postpartum period with a P value of 0.007 and an Odd Ratio value of 2.084. The conclusion is that postpartum mothers who have sufficient knowledge are 2.084 times more likely to experience one of the danger signs during the postpartum period compared to postpartum mothers who have good knowledge.