Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR Ilmaknun, Lulu; Ulfah, Maria
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v5i1.1401

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penurunan prestasi belajar siswa yang disebabkan oleh kurangnya kemandirian belajar dalam proses pembelajaran, yang berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas X SMA Pelita Tiga Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode "Deskriptif Analisis Korelasional". Untuk mengumpulkan data, digunakan instrumen berupa kuesioner yang disebarkan kepada 65 responden yang merupakan sampel dari total populasi 176 siswa kelas X di SMA Pelita Tiga Jakarta. Kuesioner terdiri dari 25 pernyataan positif dan negatif yang berkaitan dengan variabel X, serta daftar nilai UTS sebagai variabel Y. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar, dengan koefisien korelasi sebesar 0,681 dan koefisien determinasi sebesar 0,463. Nilai (ro) lebih besar dari (rt) pada tingkat signifikansi 5% sebesar 0,244 dan 1% sebesar 0,317. Oleh karena itu, hipotesis nihil ditolak, sementara hipotesis alternatif diterima atau didukung, yang berarti terdapat pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar sebesar 0,681 atau 68,06%.
Financial Performance Analysis Reviewed from Liquidity, Solvency and Profitability Aspects Widianingrum, Enggar; Suryani, Rani; Ilmaknun, Lulu
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol. 12 No. 5 (2024): JIAKES Edisi Oktober 2024
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jiakes.v12i5.2838

Abstract

This research was conducted to analyze the financial ratios of PT Berlina Tbk during the period 2019 to 2022 see the company’s ability to use ratios. This research uses secondary data by utilizing financial reports and company reports. The analytical tool used in this research is liquidity, solvency, and profitability ratios. Based on the results of this research, it can be seen that the level of PT Berlina Tbk liquidity ratio, which is assessed by the average current ratio of 71,04%, cash ratio of 6,06%, and quick ratio of 44,16%, is considered illiquid. The solvency level of PT Berlina Tbk, which is assessed from the average debt to assets ratio of 59,57%, debt to equity ratio of 147,80%, and long-term debt to equity of 64,38%, is also considered not solvable, where the average calculation results the ratio is in poor condition and does not meet industry ratio standards. And for PT Berlina Tbk profitability level which is assessed from an average gross profit margin of 3,43%, net profit margin of 15,43%, and return on assets of 8,40%, which is considered less efficient, there needs to be a policy so that the profits obtained are more efficient.
Pentingnya Penataan Lingkungan Belajar yang Kondusif bagi Anak Usia Dini Anggraini, Elya Siska; Damayanti, Nina Afria; Fauziah, Fadhilah Salma; Ilmaknun, Lulu; Mahya, Vivi Alaida; Lubis, Palija
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i2.7423

Abstract

Sebuah lingkungan belajar yang kondusif sangat penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang optimal bagi anak usia dini. Anak-anak yang belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman cenderung lebih mudah berkonsentrasi dan fokus pada pembelajaran. Mereka juga lebih mampu memahami informasi dan mengingatnya dengan lebih baik. Selain itu, lingkungan belajar yang kondusif dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Lantas bagaimana menyediakan lingkungan belajar yang kondusif untuk anak?Melalui metode kualitatif dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi dengan seorang pendidik di TK Yazid Arrizqi di jalan Sekata, Karang Berombak, Medan Barat di temui bahwa Cara menjaga sarana dan prasarana dalam lingkungan belajar antara lain: Rutin membersihkan fasilitas dan peralatan, merawat dan memperbaiki fasilitas yang rusak atau aus, menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Peran guru sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Guru harus memastikan bahwa ruangan kelas bersih, teratur, dan aman untuk digunakan.
Menanamkan sikap toleransi pada anak usia dini dengan media Wayang di TK Melati Putih Fauziah, Fadhilah Salma; Ilmaknun, Lulu; Mahya, Vivi Alaida; Br. Barus, Emy Florentina; Waruwu, Debby Selviana; Susanty, Adinda; Jamaludin, Jamaludin
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i1.662

Abstract

Pancasila merupakan suatu dasar dari negara Indonesia yang wajib diketahui dan dipahami oleh anak usia dini. Pancasila mengajarkan kita untuk saling menghargai, menghormati, menyayangi perbedaan suku, ras, agama dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk Peneliti juga menggunakan metode bercerita dengan menggunakan media wayang dengan membawakan cerita toleransi beragama yang juga membuat anak meningkatkan kemampuan bercerita anak. Peneliti juga berusaha untuk menanamkan sikap toleransi sesama umat beragama kepada anak usia dini di TK melati putih dengan membuat 6 kata yang memiliki agama yang berbeda yaitu agama Islam, Kristen, Konghucu, Buddha dan Hindu, Hal itu menunjukkan perbedaan sehingga anak lebih menghargai adanya perbedaan tersebut. Dalam cerita wayang yang peneliti berikan juga menunjukkan rasa saling menghargai dengan adanya perbedaan tersebut. Tujuan penelitian ialah agar anak memahami apa itu toleransi beragama, saling menghargai, dan berinteraksi tanpa memandang perbedaan agama. Dengan penggunaan media wayang peneliti lebih mudah menyampaikan pesan mengenai toleransi beragama kepada anak usia dini dan anak pun lebih mudah memahami pesan yang peneliti berikan.