Nur Chotimah Azis
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RELASI HUKUM DAN ETIKA ISLAM (Integrasi Ajaran Eksoteris dan Esoteris Dunia Islam) Muniri; Nur Chotimah Azis
AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman Vol. 6 No. 1 (2023)
Publisher : Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/al-fikrah.v6i1.256

Abstract

Dialog antara hukum Islam (Shari>’ah) dan etika Islam (tasawuf) telah terjadi sejak lama. Hubungan keduanya di awal-awal sejarah pemikiran Islam bisa disebut kurang harmonis sehingga membuat penganut keduanya saling tuduh dan kritik. Para fuqaha (ahli hukum Islam) mempertanyakan sikap kelompok sufi (ahli tasawuf) yang cenderung mengabaikan ketentuan-ketentuan lahiriah hukum agama dan memodifikasi ajaran-ajaran mendasar agama dengan inovasi dan kreasi mereka sendiri. Modifikasi kaum sufi ini akhirnya mendorong tereduksinya ajaran-ajaran Islam yang menjadikan mereka menghapus diri dari komunitas muslim sejati. Sebaliknya para sufi yang mencari-menempuh jalan kebenaran melalui dimensi esoteris menyatakan bahwa kelompok fuqaha’ tidak lebih mampu melihat hal-hal eksplisit yang tersimpan di balik lembar-lembar teks al-Qur’an dan terlalu bersikap fomalitas sehingga darinya kehilangan kemampuan untuk menangkap substansi ajaran inti Islam. Metodologi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif jenis library research melalui pendektan analisis komparasi. Hasil dari penelitian ini adalah sekalipun antara hukum Islam dan etika Islam memiliki hubungan kurang baik dalam awal-awal sejarah pemikiran Islam akibat perbedaan sudut pandang dan jalur tempuh dimensi namun keduanya memiliki tujuan akhir yang sama, yakni kebenaran hakiki yaitu ridha Tuhan.
PROBLEM PSIKOLOGIS MENIKAH DINI DALAM PERSPEKTIF MAQA>S}ID AL-SHARI>’AH Nur Chotimah Azis; Muniri
AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan dan Keislaman Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/al-fikrah.v7i1.305

Abstract

Penelitian ini, menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan psikologis dan maqa>s}id al-shari>’ah. Adapun pendekatan psikologis digunakan untuk mengentahui dampak kejiwaan bagi pelaku dan anak hasil dari pernikahan dini. Sedangkan pendekatan maqa>s}id al-shari>’ah untuk menimbang hukum pernikahan dini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dampak pernikahan dini berlawanan dengan bagian integral dari maqa>s}id al-shari>’ah sebagaimana dalam al-duru>riyah al-khamsah (aspek perlindungan agama, jiwa, akal, harta dan keturunan). Menikah dini terjadi karena dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, antara lain; faktor pendidikan, ekonomi, dan budaya. Dampak yang dihasilkan oleh praktik pernikahan dini bagi pelaku adalah dampak biologis dan psikologis. Dua dampak ini memicu hubungan keluarga yang rentan tidak harmonis, demikian juga pada aspek hubungan sosialnya.