Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kepemimpinan di Sekolah Islam : Studi Kasus Praktik Administrasi yang Efektif Andriani, Popi; Putri Pasaribu, Fathiyyah; Puspa Dewi, Putri; Masyithah, Qonita; Ilmi, Darul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11608

Abstract

Agar berhasil dan efisien mencapai tujuan pendidikan atau sekolah, kepemimpinan pendidikan adalah kapasitas untuk membujuk, mengatur, dan memobilisasi mereka yang terlibat dalam pelaksanaan dan pertumbuhan pendidikan. Kepemimpinan kepala sekolah yang efektif diperlukan agar tujuan sekolah dapat tercapai secara efisien dan efektif. Kepemimpinan yang efektif oleh seorang administrator sekolah memiliki tujuh kualitas: memiliki tujuan yang jelas, menetapkan standar kinerja yang tinggi, membuat program, memberikan umpan balik yang konstruktif dan positif, mengedepankan manajemen waktu, menggunakan berbagai sumber belajar, mengawasi kemajuan siswa baik secara individu maupun individu. dalam kelompok, melakukan evaluasi, dan perbaikan berkelanjutan adalah tujuh langkah pertama dalam proses tersebut. Peran penting yang dimainkan administrasi dalam arah dan pertumbuhan kelompok individu yang bekerja sama adalah peran koordinator kegiatan. Suatu pemerintahan yang mampu menciptakan dan mencapai tujuan pendidikan juga diperlukan dalam ranah pendidikan.
Integrasi Ilmu dan Agama Sebagai Islamisasi Ilmu Pengetahuan Irawati, Deni; Masyithah, Qonita; Dafirsam, Dafirsam; Burhanuddin, Nunu
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.444

Abstract

Pembahasan dan pengembangan ilmu pengetahuan tidak dapat berdiri sendiri, namun selalu terkait dengan permasalahan lain, termasuk agama. Sebaliknya, pembahasan agama tidak akan pernah lepas dari pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dari sinilah integrasi ilmu pengetahuan dan agama menjadi penting untuk dibicarakan. Ilmu yang pada hakikatnya mempelajari alam sebagaimana adanya mulai mempertanyakan hal-hal yang bersifat dugaan (moral, agama). Misalnya pertanyaan, ilmu pengetahuan sebenarnya harus digunakan untuk apa, sampai dimana batas kewenangan penjajahan ilmu pengetahuan, ke arah mana pengembangan ilmu pengetahuan harus dilakukan, pertanyaan-pertanyaan seperti ini kini menjadi penting dan mau tidak mau harus menjawabnya para ilmuwan harus berpaling. terhadap moral dan agama. Artinya diskusi mengenai integrasi ilmu pengetahuan dan agama tidak bisa dihindari.