Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH FAKTOR ORGANISASI, FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP STRES KERJA KARYAWAN PADA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NTB Windiasari, Titin; Hidayat, Ahmad Ridho
JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB) Vol 5, No 1 (2024): Maret
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jabb.v5i1.22832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan dari faktor organisasi, faktor individu, dan faktor lingkungan kerja terhadap stres kerja karyawan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB, serta untuk mengetahui faktor yang dominan mempengaruhi stres kerja. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB sebanyak 123 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode sensus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor organisasi, faktor individu, dan faktor lingkungan kerja secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap stres kerja karyawan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB dan diketahui faktor yang dominan mempengaruhi stres kerja karyawan adalah faktor organisasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat direkomendasikan kepada pimpinan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB agar mempertahankan pengelolaan stres kerja yang telah diimplementasikan saat ini. Selain itu pimpinan harus mengarahkan para karyawan agar selalu bersinergi dalam melaksanaan tugas, sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh karyawan yang lain. Selanjutnya untuk peneliti yang akan datang, agar menambahkan variabel lainnya yang mempengaruhi stres kerja seperti budaya organisasi, kepemimpinan, dan beban kerja.
PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH SEBAGAI UPAYA PERLUASAN KESEMPATAN KERJA (STUDI PADA PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH) Riadi, Selamat; Windiasari, Titin; Hidayat, Ahmad Ridho
JOURNAL of APPLIED BUSINESS and BANKING (JABB) Vol 5, No 1 (2024): Maret
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jabb.v5i1.22955

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Sebagai Upaya Perluasan Kesempatan Kerja (Studi Pada Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah” Tujuan penelitian ini untuk Mendeskripsikan dan menganalisis kondisi ketenagakerjaan dan perkembangan UKM di Kabupaten Lombok Tengah serta Mendeskripsikan dan menganalisis upaya pemberdayaan UKM sebagai upaya perluasan kesempatan kerja yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Jenis penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. peran pemberdayaan dalam membuka kesempatan kerja, sedangkan unit observasinya adalah UMKM di Kabupaten Lombok Tengah. Analisis dan Penafsiran data dengan cara reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian Peran pemberdayaan dalam meningkatkan kapasitas UKM di era reformasi cukup mempunyai posisi yang strategis. Selain sebagai sektor yang paling tahan dilanda krisis juga mampu menyediakan kesempatan kerja dan mengurangi masalah pengangguran yang cukup besar diluar sektor formal. Keberadaan sektor ini yang tidak terikat pada rumitnya sistem birokrasi memungkinkan bagi siapa saja untuk berusaha disektor ini. Terlebih bila ditunjang dengan berbagai keahlian dan ketrampilan khsus, sarana dan prasarana yang canggih maka sektor UKM akan sangat menjajikan keuntungan yang besar. Bagi masyarakat sebagai pelaku UMKM seharusnya membuka pemikiran untuk tidak bersikap pragmatis dalam menerima pemberdayaan yang diberikan pemerintah. Dengan adanya pelatihan maupun penyuluhan sebaiknya digunakan sebagai kesempatan dalam memperoleh ilmu dan pengetahuan terkait pengembangan produk usaha yang lebih inovatif dan berdaya saing. Selain itu dapat meningkatkan kapasitas dari masyarakat sehingga mampu berdaya saing dalam dunia kerja.
Peningkatan kapasitas UMKM melalui pelatihan pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO) dan perizinan operasional pada Desa Wisata Tete Batu Kabupaten Lombok Timur Windiasari, Titin; Rosmiati, Rosmiati; Zahari, Yudhi Kurniawan; Mayasni, Yayuk; Ramadhan, Radhitya Putra
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27099

Abstract

AbstrakDesa Tete Batu merupakan salah satu desa wisata andalan yang dimiliki oleh Kabupaten Lombok Timur dikarenakan pada saat musim liburan tiba diperkirakan hampir 200 wisatawan per hari yang datang berkunjung baik wisatawan domestic maupun internasioanal. Menilik hal tersebut sudah sewajarnya setiap pelaku usaha mempersiapkan diri untuk memfasilitasi kebutuhan wisatawan dalam penyediaan akomodasi, transportasi, konsumsi dan lainnya sehingga mampu bersaing dengan destinasi wisata lainnya yang ada di NTB. Untuk itu pelaku UMKM dirasa sangat perlu para merancang, mengelola dan mengembangkan produk demi meningkatkan kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah guna meningkatkan pendapatan masyarakat yang mandiri serta berkelanjutan. Bentuk konsentrasi UMKM yang terkait dengan pengembangan produk yaitu izin operasional berupa registrasi Nomor Induk  Berusaha (NIB),  Sertifikasi Pangan  Industri Rumah  (PIRT) dan sertifikasi Halal . Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memperkuat kesadaran dan keahlian pelaku UMKM dalam hal memenuhi peraturan dan standar kualitas yang telah ditentukan. Pelatihan yang dilakukan antara lain adalah melakukan sosialisasi guna memberikan informasi peluang dan manfaat pendaftaran NIB, PIRT dan sertifikasi Halal. Selain itu pelaku UMKM juga diberikan pelatihan bagiamana pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO) yang merupakan salah satu komoditas andalan yang ada di Desa. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu bahwa pelaku UMKM memiliki pengetahuan dan pemahaman yang jauh lebih baik mengenai pentingnya kepatuhan terhadap peraturan dan standar kualitas. Penerapan sertifikasi NIB, PIRT dan halal pada produk di desa Tete Batu sehingga memberikan dampak positif   terhadap   tingkat   kepercayaan   konsumen dan menjangkau pasar yang lebih luas. kunci: NIB; PIRT; halal; VCO AbstractTete Batu Village is one of the main tourist villages owned by East Lombok Regency because when the holiday season arrives it is estimated that almost 200 tourists per day come to visit, both domestic and international tourists. Considering this, it is natural for every business actor to prepare themselves to facilitate tourists' needs in providing accommodation, transportation, food and so on so that they are able to compete with other tourist destinations in NTB. For this reason, it is felt that MSME actors really need to design, manage and develop products to improve the performance of Micro, Small and Medium Enterprises in order to increase independent and sustainable community income. Forms of MSME concentration related to product development are operational permits in the form of Business Identification Number (NIB) registration, Home Industry Food Certification (PIRT) and Halal certification. The aim of this service activity is to strengthen the awareness and expertise of MSME players in fulfilling predetermined regulations and quality standards. The training carried out included conducting outreach to provide information on the opportunities and benefits of registering for NIB, PIRT and Halal certification. Apart from that, MSMEs are also given training on how to process Virgin Coconut Oil (VCO), which is one of the mainstay commodities in the village. The result of this service activity is that MSME players have much better knowledge and understanding of the importance of compliance with regulations and quality standards. The implementation of NIB, PIRT and halal certification on products in Tete Batu village has had a positive impact on the level of consumer confidence and reached a wider market. keyword: NIB; PIRT; halal; VCO
STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) (Studi Kasus Pada Usaha Asbac Sport Mataram) Abdul Basit; Muhamad Sayuti; Vegalyra Novantini Samodra; Sahar; Windiasari, Titin
Jurnal Kompetitif : Media Informasi Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Akuntansi Vol. 9 No. 2 (2023): Ekonomi Pembangunan, Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Al-Azhar Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47885/kompetitif.v9i2.18

Abstract

The right marketing strategy or an aggressive strategy. So the right strategy to be used by the Asbac Sport business at this time is a market development strategy, maintaining product quality, maintaining consumer trust, building relationships with other businesses, and developing creativity. This strategy is appropriate because the Asbac Sport business has greater strengths to face its weaknesses and has great opportunities to face its threats. Collaborating with football clubs around NTB so that Asbac Sport products get lots of contacts and lots of orders, Making discounts on products both in terms of price, service and orders, making re-plans or improvements so that the results obtained are more optimal.
UNLOCKING THE POTENTIAL OF MATARAM'S SOUTH SEA PEARL INDUSTRY FOR SUSTAINABLE GROWTH Windiasari, Titin; Rosmiati; Ajeng Khalifatun Wardani , Lale; Ridho Hidayat , Ahmad
ShariaBiz International Journal of Economics & Business Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36679/shariabiz.v%2i1.58

Abstract

The South Sea pearl industry in Mataram is a vital component of the region's creative economy, contributing to local livelihoods and economic growth. Despite its potential, the industry faces challenges such as limited technological adoption, inadequate branding strategies, and fragmented regulatory support, which hinder its global competitiveness and investment appeal. This study aims to analyze the dynamics of the pearl industry in Mataram and propose strategies for sustainable growth and investment. A descriptive qualitative methodology was employed, utilizing secondary data from academic literature, government reports, and market analyses. The findings highlight the critical role of technological innovation, strategic branding, regulatory reforms, and socio-economic inclusion in enhancing the industry’s performance. The integration of the pearl industry with the tourism sector is identified as a key opportunity for diversification and increased revenue generation. The study underscores the importance of adopting modern production techniques, digital marketing strategies, and inclusive policies to unlock the industry's potential. These insights offer valuable guidance for stakeholders and policymakers, positioning the South Sea pearl industry in Mataram as a model for sustainable development in creative economies. Future research should focus on primary data collection and innovative practices to further advance the field.