Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA BAYI USIA 0-3 BULAN Yanti, Damai; Fatonah, Sofa; Maryani, Rina; Mulyasari, Rini
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 8, No 2 (2022): J-KESMAS Volume 8 Nomor 2, November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v8i2.2857

Abstract

Baby massage is a form of stimulus given by the midwife to stimulate the baby's gross motor development. Several internal and external factors can affect gross motor development in infants. This study uses a quantitative research design, which uses the one group pretest-posttest design method, namely one intervention group without a control group, with a total of 17 infants as respondents, after 4 massages in 1 month an assessment using KPSP was carried out. The results of the T-test showed an increase in the appropriate category, while in the decreasing category there was a decrease in the value of sig. 0.018 and <0.05, it can be concluded that Ha is accepted and Ho is rejected, so there is an effect of baby massage on the baby's gross motor development.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok A Melalui Kegiatan Mewarnai di TKIT Fajar Ilahi Batuaji Batam Ulva, Maria; Joni, Joni; Mulyasari, Rini; Hestina, Rina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12372

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok A melalui kegiatan mewarnai di TKIT Fajar Ilahi 1 Batam. Mewarnai adalah sebuah keterampilan yang disukai oleh anak.Dan sejauh ini telah menjadi media bagi mereka untuk memungkinkan segala imajinasi dan inspirasi tentang segala hal yang mungkin pernah disentuh atau meraka alami. Kegiatan mewarnai yang dilakukan oleh anak kelompok A TKIT Fajar Ilahi 1 dirasa masih kurang optimal, kegiatan ini hanya dua kali dalam seminggu, bahkan kadang dalam satu minggu tidak ada kegiatan mewarani. Gurupun mengajarkan mewarnai tidak melalui tahapan-tahapan dalam mewarnai sehingga ketika diadakan kegiatan mewarnai anak-anak kurang menyukainya karena menurut anak kegiatan mewarnai itu sulit sekali. sehingga dengan kondisi seperti ini diperlukan penelitian tentang peningkatan keterampilan fisik motorik halus anak melalui kegiatan mewarnai pada kelompok A TKIT Fajar Ilahi Batuaji Batam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mewarnai. meningkat, pada siklus I sekitar 50% masuk pada kategori rendah kemudian mengalami peningkatan pada siklus II sekitar 85% masuk pada kategori tinggi, Ada peningkatan sekitar 35%. Langkah-langkah yang ditempuh sehingga kemampuan mewarnai anak dapat meningkat adalah: guru memberi contoh gambar mewarnai sesuai tema dan mendemonstrasikan cara mewarnai pada anak-anak secara berulang sebelum kegiatan dimulai. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan mewarnai dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak kelompok A TKIT Fajar Ilahi 1 Batam.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menggunting dengan Media yang Bervariasi pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Darun Nizam Mulyasari, Rini; Alim, Melvi Lesmana; Hestina, Rina; Ulva, Maria
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12373

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegitan menggunting dengan media yang bervariasi pada anak kelompok B di TK Islam Terpadu Darun Nizam Kota Batam. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan melalui perbaikan-perbaikan pada dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam lima kali pertemuan. Subjek penelitian anak kelompok B ( usia 5 - 6 tahun ) TK Islam Terpadu Darun Nizam Kota Batam, dengan jumlah peserta didik sebanyak 22 anak terdiri dari 11 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi kegiatan anak dan hasil karya anak. Setelah melakukan penelitian perbaikan kegiatan pengembangan dalam meningkatkan keterampilan menggunting pola gambar dengan media yang bervariasi pada anak kelompok B di TK Islam Terpadu Darun Nizam Kota Batam, mampu meninggkatkan kemampuan motorik halus pada anak sehingga hasil karya sesuai dengan harapan.
Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Era Revolusi Industri 4.0 Mulyasari, Rini
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AL-IKHLAS DAIRI SIDIKALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In studying Islamic religious education, we must not ignore technological developments which have a big impact on our lives, whether we realize it or not. SD Negeri 034784 Panji, Dabutar District. Utilizing technological advances to enable learning innovation in Islamic religious education. Examples include teleconferencing, Google Classroom, and Zoom Meeting which use features such as electronic mail (email), mobile phones, MP3 players, websites, blogs, and search engines. Learning models that are developing include electronic learning (e-learning), electronic books (e-books), online courses, online discussions and computer-assisted learning. The use of whiteboards and markers has been replaced by the use of notebooks, LCD projectors, etc. Printed resource books, modules and student worksheets have been replaced by e-books, digital libraries, YouTube and websites. This research focuses on qualitative research using descriptive methods. This research aims to determine the natural role of learning innovation in Islamic religious education in the Industrial Revolution 4.0 era. Primary School Learning SDN 034784 Panji Dabutar Kab. Dairy. This research is suitable for using a qualitative research approach using descriptive methods to reveal facts as empirical truth. Research methodology is the method or procedure for carrying out all research activities. The type of research used in this research is qualitative research with a descriptive approach. Qualitative research is a research method that produces descriptive data in the form of people's written and spoken words and observed behavior. Qualitative research involves the importance of efforts to explore and understand the implications of what happens to different individuals and groups due to social or humanitarian issues. SD Negeri 034784 Panji Dabutar District. In the 2023 and 2024 academic years, we will carry out learning using information technology characterized by the Industrial Revolution 4.0. Teachers continue to perfect current developments by innovating Islamic religious education learning using Industrial Revolution era applications such as Google Classroom, Zoom, and WhatsApp. Participants Students are very happy to study with the help of today's sophisticated information technology during the industrial revolution, but most of them have difficulty attending classes due to financial constraints. "We are actively responding to developments in PAI learning in the 4.0 era, because learning must be adapted to current developments," he said.
Kelompok B dalam Mengenal Huruf Melalui Bermain dan Permainan yang Bervariasi di TK Ar-Rasyid Sei Beduk Kota Batam Hestina, Rina; Mulyasari, Rini; Ulva, Maria
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12374

Abstract

Menurut teori Nativist oleh Chomsky bahwa bahasa Sudah ada dalam diri anak. Pada saat seorang anak lahir kedunia, anak sudah memiliki seperangkat kemampuan berbahasa yang disebut “Tata Bahasa Umum”. Meskipun pengetahuan yang ada didalam diri anak tidak mendapatkan rangsangan, anak akan tetap dapat mempelajarinya dengan baik. Hal ini karena anak memiliki sistem bahasa yang disebut perangkat penguasaan bahasa. Teori ini berpengaruh pada pembelajaran bahasa dimana anak perlu mendapatkan model pembelajaran sejak dini. Perumusan masalah: Bagaimana cara meningkatkan kemampuan bahasa anak dalam mengenal huruf melalui media bermain dan permainan anak yang bervariasi pada Kelompok B di TK AR-RASYID, Sei Beduk, Batam. Pelaksanaan dilaksanakan dengan dua siklus dan manfaatnya yaitu Meningkatkan kreativitas guru dalam menggunakan media pembelajaran, Meningkatkan minat anak dalam kegiatan mengenal huruf, Serta dapat memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional. Hasil dari peningkatan kemampuan dalam mengenal huruf dari siklus 1: 11,8% dari 17 anak Berkembang Sangat Baik, sedang siklus II: 52,8% dari 17 anak sudah Berkembang Sangat Baik sesuai harapan peneliti. Kesimpulan penelitian ini adalah Penggunaan media bermain dan permainan yang bervariasi dalam mengenal huruf yang diterapkan di TK AR-RASYID dapat meningkatkan kemampuan bahasa serta memberikan hasil sangat baik bagi perkembangan anak didik.