Lucardo, Welly
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Internalisasi Pendidikan Karakter dalam Mata Pelajaran Budaya Alam Minangkabau di Sekolah Dasar Lucardo, Welly; Ismira, Ismira; Parlina, Leni; Mualim, Mualim
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kearifan yang terkandung dalam budaya Minangkabau sehingga dapat digunakan untuk mempengaruhi kepribadian masyarakat khususnya pelajar muda etnik Minangkabau. Budaya Minangkabau saat ini mulai terkikis dalam kepribadian orang Minangkabau karena minimnya sosialisasi nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan Etnografi. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan studi literature, wawancara tokoh budaya dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal Minangkabau dapat terjadi melalui mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) atau mulok di Sumatera Barat, melalui cerita-cerita tradisional Minangkabau dan petatah petitih yang sarat dengan kearifan lokal Minangkabau mulai ditinggalkan. Hal ini menyebabkan karakter Keminangkabauan mulai menghilang dalam kepribadian generasi muda. Oleh karena itu diperlukan internalisasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal Minangkabau melalui mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) di Sekolah Dasar Negeri 23 Kecamatan IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman. Internalisasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dalam mata pelajaran BAM ini diharapkan dapat menanggulangi degradasi moral di kalangan generasi muda saat ini. Mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau dalam kehidupan sehari-hari berarti turut melestarikan budaya lokal yang menjadi sumber kekayaan budaya Nasional.