Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Organ Pernapasan Manusia Melalui Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning/PjBL Kelas V UPT SDN 25 Amping Parak Parlina, Leni; Harahap, Maya Sari; Nengsih, Ratna; Estuhono, Estuhono
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi organ pernapasan manusia melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) di kelas V SDN 25 Amping Parak. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 29 siswa kelas V. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL meningkatkan rata-rata nilai siswa dari 68,10 menjadi 80,34 dan persentase ketuntasan belajar dari 51,72% menjadi 96,55%. Model PjBL memberikan dampak positif terhadap keterlibatan siswa, kemampuan kolaborasi, dan keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Zakiyah (2019) dan Sahtoni (2017) yang menunjukkan efektivitas PjBL dalam meningkatkan prestasi belajar siswa
Strengthening Students' Islamic Character Through the Islamic Personal Development Program: Penguatan Karakter Islami Siswa Melalui Program Bina Pribadi Islami Parlina, Leni; Martha, Alfroki; Adriantoni, Adriantoni
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol. 14 No. 2 (2025): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v14i2.1962

Abstract

The Bina Pribadi Islami (BPI) program at SDIT Almadaniy Lubuk Basung was developed to strengthen students' Islamic character, particularly in the areas of time discipline, self-commitment, and independence. This study aims to evaluate the effectiveness of the BPI implementation as part of Islamic-based character education at the primary education level. The research employed a qualitative descriptive method with data collected through observation, interviews, and documentation. The program assessment was conducted using the Miles and Huberman model, consisting of data reduction, data display, and conclusion drawing. The findings revealed that: (1) program planning was conducted systematically through character goal setting, scheduling, method formulation, and involvement of teachers and parents; (2) implementation included daily worship practices, weekly mentoring, Qur’an memorization and recitation, and character-building through daily student interactions; (3) evaluation was carried out through direct observation, monitoring books, and regular reflection sessions; and (4) the program's effectiveness was evident in students’ increased time discipline, personal commitment, and independence. This study also contributes to the development of a contextual and integrated Islamic character education model. Highlights: Structured Planning: The BPI program was systematically planned with defined goals and teacher-parent collaboration. Holistic Implementation: Activities included worship routines, Qur’an memorization, and character-based interactions. Positive Impact: Students showed noticeable improvements in discipline, commitment, and independence. Keywords: Islamic Character Education, Time Discipline, Self-Commitment, Primary Education, Program Evaluation
Internalisasi Pendidikan Karakter dalam Mata Pelajaran Budaya Alam Minangkabau di Sekolah Dasar Lucardo, Welly; Ismira, Ismira; Parlina, Leni; Mualim, Mualim
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12495

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kearifan yang terkandung dalam budaya Minangkabau sehingga dapat digunakan untuk mempengaruhi kepribadian masyarakat khususnya pelajar muda etnik Minangkabau. Budaya Minangkabau saat ini mulai terkikis dalam kepribadian orang Minangkabau karena minimnya sosialisasi nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan Etnografi. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan studi literature, wawancara tokoh budaya dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal Minangkabau dapat terjadi melalui mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) atau mulok di Sumatera Barat, melalui cerita-cerita tradisional Minangkabau dan petatah petitih yang sarat dengan kearifan lokal Minangkabau mulai ditinggalkan. Hal ini menyebabkan karakter Keminangkabauan mulai menghilang dalam kepribadian generasi muda. Oleh karena itu diperlukan internalisasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal Minangkabau melalui mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) di Sekolah Dasar Negeri 23 Kecamatan IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman. Internalisasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dalam mata pelajaran BAM ini diharapkan dapat menanggulangi degradasi moral di kalangan generasi muda saat ini. Mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau dalam kehidupan sehari-hari berarti turut melestarikan budaya lokal yang menjadi sumber kekayaan budaya Nasional.
PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH MENURUT PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Lucardo, Welly; Parlina, Leni; Mualim; Hendrizal
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i1.3119

Abstract

Kurikulum merdeka hadir dalam rangka menyempurnakan kurikulum sebelumnya dan sebagai upaya pemerintah untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, pada penerapanya kurikulum merdeka terdapat sejumlah problematika yang dihadapi guru dan peserta didik. Perlu dicarikan solusi untuk mengatasi sejumlah hambatan, kesulitan dan permasalahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah dasar. Studi Kepustakaan (literature review) digunakan sebagai metode dalam penelitian ini. Pengumpulan data penelitian dengan melakukan review terhadap artikel penelitian yang relevan. Hasil studi diperoleh bahwa problematika implementasi kurikulum merdeka ditemukan pada guru dan peserta didik. Diantara problematika yang terjadi adalah sebagian besar guru masih kesulitan dalam mengembangkan model atau metode pembelajaran, pemanfatan teknologi pembelajaran yang belum maksimal, dan belum terciptanya pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan azas keadilan dalam pandangan Islam. Solusi atas permasalahan tersebut adalah diperlukan dukungan dari pihak sekolah dan juga stakeholder dengan bekerja sama melakukan perbaikan dan peningkatan kompetensi guru dalam implementasi kurikulum merdeka yang sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan Islam.