Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan efisiensi realisasi anggaran belanja daerah pada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung. Efektivitas diukur dengan membandingkan realisasi anggaran dengan target yang telah ditetapkan, sementara efisiensi dinilai berdasarkan perbandingan antara input anggaran dan output yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan data yang diambil dari laporan realisasi anggaran dan dokumen terkait lainnya selama periode tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas realisasi anggaran berkisar antara 84% hingga 91%, menunjukkan pencapaian yang cukup baik meskipun terdapat fluktuasi. Namun, efisiensi realisasi anggaran tidak optimal, dengan tingkat efisiensi mencapai 110% pada tahun 2019. Hambatan utama yang diidentifikasi adalah perubahan APBD yang tidak tepat waktu dan perencanaan yang tidak sesuai dengan target. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, diperlukan langkah-langkah perbaikan, termasuk pembinaan, pengawasan, dan koordinasi dengan instansi terkait. Fluktuasi dalam pengelolaan anggaran dan kurangnya efisiensi menjadi faktor penghambat utama dalam realisasi anggaran belanja daerah di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung. Kata Kunci : Efektivitas, Efisiensi, Realisasi Anggaran, Belanja Daerah Keywords Efektivitas; Efisiensi; Realisasi Anggaran; Belanja Daerah