Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN KOMPETENSI PROFESIONAL CALON GURU BK DALAM PENGGUNAAN SOSIOMETRI Nurmawati, Nurmawati; Khodijah, Disa Jahrul; Nuraeni, Fhara Anggi; Zindan, Muhammad Naufal; Ariiq, Farhan; Rahmah, Devita Azkiya; Brawijayanti, Gustia
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i6.3060

Abstract

A non-test instrument commonly used to find out the social relationships of students is sociometry. Sociometry is a method of collecting data about students' social interactions. This method is done by asking each individual to choose three other friends who are liked to those who are not liked. The position of each individual relationship that occurs in the group can be measured quantitatively and qualitatively. The form of relationships in this sociometry also varies, including triangular social relationships, centralized social relationships, intimate social relationships, mesh-shaped social relationships, and chain-shaped social relationships. The results of this sociometric processing will obtain an overview in the form of the number of scores obtained by each individual, relationship patterns, relationship intensity, and the position of students in their friendships.
Pengamalan Beragama yang Asketik dan Kritiknya Nuraini, Heni Ani; Brawijayanti, Gustia; Ardi, Bariq Fil’; Safitri, Rifka Amalia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12830

Abstract

Agama yang asketik adalah agama yang menganjurkan umatnya untuk menanamkan nilai-nilai agama dan kepercayaan kepada tuhan, dengan melakukan praktek rohaniyah dengan mengendalikan tubuh dan jiwa pada tradisi islam. Asketik identik dengan moral tertinggi dan pencapaian asketis dalam menghiasi kehidupan agar memaknai eksistenti agama dalam keyakinannya, asketisme sejajar dengan ketinggian etika atau ethos. Setiap agama pasti mempunyai ajaran asketisme masing-masing. Dalam islam dikenal dengan zuhud, dibarat disebut askese, Budha menyebutnya dengan samsara, sementara dalam hindu disebut dengan yoga. Dalam pandangan Max Weber terdapat hubungan timbal balik yang saling menstimulus antara asketisme yang ada dalam etika protestan dan kapitalisme, bahwa untuk mendapat calling tuhan manusia harus bekerja keras di dunia tanpa meninggalkan pola hidup.