Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN KOMPETENSI PROFESIONAL CALON GURU BK DALAM PENGGUNAAN SOSIOMETRI Nurmawati, Nurmawati; Khodijah, Disa Jahrul; Nuraeni, Fhara Anggi; Zindan, Muhammad Naufal; Ariiq, Farhan; Rahmah, Devita Azkiya; Brawijayanti, Gustia
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i6.3060

Abstract

A non-test instrument commonly used to find out the social relationships of students is sociometry. Sociometry is a method of collecting data about students' social interactions. This method is done by asking each individual to choose three other friends who are liked to those who are not liked. The position of each individual relationship that occurs in the group can be measured quantitatively and qualitatively. The form of relationships in this sociometry also varies, including triangular social relationships, centralized social relationships, intimate social relationships, mesh-shaped social relationships, and chain-shaped social relationships. The results of this sociometric processing will obtain an overview in the form of the number of scores obtained by each individual, relationship patterns, relationship intensity, and the position of students in their friendships.
Faktor Penyebab Insomnia di Kalangan Remaja Nurmawati, Nurmawati; Fil’ardi, Bariq; Alsyaina, Yusi Rida; Nuralifah, Alia; Rahmah, Devita Azkiya
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1932

Abstract

Insomnia merupakan gangguan tidur yang umum terjadi di kalangan remaja, yang sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kecemasan, stres akademis, penggunaan gadget yang berlebihan, dan pola hidup yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penyebab insomnia tersebut melalui pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap empat remaja berusia 16-20 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan mengganggu relaksasi mental sebelum tidur, stres akademis menyebabkan tekanan psikologis dan jadwal tidur yang tidak teratur, penggunaan gadget yang berkepanjangan mengganggu ritme sirkadian akibat paparan cahaya biru, serta pola hidup yang tidak sehat—seperti pola makan tidak teratur, konsumsi kafein berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik—memperburuk kualitas tidur. Penelitian ini menekankan pentingnya manajemen stres yang efektif, pengurangan penggunaan gadget, serta penerapan pola hidup sehat untuk mengatasi insomnia pada remaja. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tidur, mendukung kesehatan fisik, dan menjaga keseimbangan emosional pada kelompok usia ini.