Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DIAGNOSIS KESULITAN MEMBACA PESERTA DIDIK KELAS III Gamriati, Gamriati; Amri, Muhammad; Saprin, Saprin; Fatahullah, M Mirza
JIPMI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah) Vol 6 No 2: AGUSTUS (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jipmi.v6i2.50143

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran. 1) kesulitan membaca peserta didik kelas IIIA SD Inpres Balang-Balang Samata, Gowa. 2) Faktor-faktor yang memengaruhikesulitan membaca peserta didik kelas IIIA SD Inpres Balang-Balang Gowa Samata, 3) Mengatasi kesulitan membaca peserta didik kelas III Inpers Balang-Balang KabupatenGowa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif menggunakan pendekatan fenomenalogi. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling untuk memerolehinforman. Analisis data diperoleh melalui observasi peserta didik, wawancara guru dan dokumentasi dengan teknik analisis data menggunakan model Miles Huberman yaknireduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran. 1) kesulitan membaca peserta didik kelas IIIA SD Inpres Balang-BalangSamata, Gowa. 2) Faktor-faktor yang memengaruhi kesulitan membaca peserta didik kelas IIIA SD Inpres Balang-Balang Gowa Samata, 3) Mengatasi kesulitan membaca pesertadidik kelas III. Hasil penelitian ini menunjukan: 1) Peserta didik di SD Inpres Balangbalang masih mengalami kesulitan membaca. Ada 4 peserta didik yang mengalamikesulitan membaca 2) Faktor-faktor internal dan eksternal memengaruhi kesulitan membaca peserta didik. Faktor internal diantaranya, peserta didik memiliki rabun jauh,pemalu serta minat membaca peserta didik yang masih kurang. Adapun faktor eksternalnya: 1). Proses kegiatan belajar mengajar dilakukan secara Daring membuatpelajaran tidak efektif. 2) Metode yang digunakan guru dalam membimbing kesulitan membaca peserta didik masih konvensional. 3) Cara mengatasi kesulitan membaca peserta didik yaitu guru berusaha memberikan dukungan, nasihat kepada peserta didik untuk terus belajar membaca. Guru langsung mengajarkan membaca, serta guru mengamati khususpeserta didik yang belum lancar membaca.
PENGARUH PENGGUNAAN BAHASA DAERAH TERHADAP KETERAMPILA BERBAHASA INDONESIA PESERTA DIDIK KELAS V MIM PAMMASE KABUPATEN GOWA Muh Huzaili; Andi Halimah; Muhammad Yahdi; Fatahullah, M Mirza
JIPMI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah) Vol 7 No 1: FEBRUARI (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jipmi.v7i1.55162

Abstract

Peneitian ini membahas tentang penggunaan bahasa daerah terhadap keterampilan berbicara peserta didik yang bertujuan untuk 1) mengetahui gambaran penggunaan bahasa daerah peserta didik kelas V MIM Pammase Kabupaten Gowa, 2) untuk mengetahui gambaran keterampilan berbahasa Indonesia peserta didik kelas V MIM Pammase Kabupaten Gowa, 3) untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahasa daerah terhadap keterampilan berbahasa Indonesia peserta didik kelas V MIM Pammase Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan ex-post facto.Dalam penelitian ini populasi digunakan adalah seluruh peserta didik kelas V MIM Pammase Kabupaten Gowa yang berjumlah 26 orang. Sedangkan sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh, yang dimana seluruh populasi yang dijadikan sampel. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, tes dan dokumentasi. Untuk Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis data nilai penggunaan bahasa daerah peserta didik kelas V MIM Pammase Kabupaten Gowa, diperoleh mean 79,2308 median 78,0000 mode 77,00 standar deviasi 3,43287 dan variansi 11,785, range 12,00 dan skor minimum 75,00 skor masimum 87.00. Sedangkan hasil analisis data nilai keterampilan berbahasa Indonesia peserta didik kelas V MIM Pammase Kabupaten Gowa, diperoleh mean 82,3077 median 85,0000 mode 95,00 standar deviasi 10.31802 dan variansi 106,462, range 30,00 dan skor minimum 65,00 skor masimum 95,00. Penggunaan bahasa daerah terhadap keterampilan berbahasa Indonesia dengan nilai signifikan < 0,05 (0,160 < 0,05), maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulakn bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan bahasa daerah terhadap keterampilan berbahasa Indonesia peserta didik kelas V MIM Pammase Kabupaten Gowa