Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Menu Makanan Nugget Sayur untuk Pemberian Makanan Tambahan dalam Mengatasi Permasalahan Stunting Nugroho Putra, Aditya; Adelia, Rina; Nasokha, Dicky
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 3 No 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jipmi.v3i2.157

Abstract

Latar belakang: Desa Kemawi merupakan penyumbang stunting tertinggi di Kabupaten Semarang yang disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat akan stunting dan kurangnya pemenuhan gizi khususnya protein bagi bayi baru lahir hingga 1000 HPK. Edukasi kesehatan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan memberikan keterampilan terkait stunting serta cara meningkatkan gizi dan protein berupa variasi menu makanan pada Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada masyarakat khususnya para kader PKK dan Kader Posyandu Desa Kemawi. Tujuan: Kegiatan bertujuan untuk mengurangi tingginya angka stunting di Desa Kemawi. Metode: metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan yaitu melalui pendekatan sosialisasi dilanjutkan dengan pelatihan dan demonstrasi pembuatan nugget sayur sebagai makanan tambahan anak. Hasil: Pemberian makanan tambahan modifikasi selama dua bulan berhasil membantu menambah berat badan dan panjang badan anak walaupun masih dalam kategori stunting. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pemahaman masyarakat terhadap masalah stunting di Desa Kemawi, serta meningkatnya kreativitas dalam pembuatan makanan untuk pemenuhan gizi dan protein. Kata Kunci: nugget sayur, pemberian makanan tambahan, stunting _________________________________________________________________________________________ Abstract Background: Kemawi Village is the highest contributor to stunting in Semarang Regency caused by public ignorance about stunting and lack of nutritional fulfillment, especially protein for newborns up to 1000 HPK. Health education is needed to increase knowledge and provide skills related to stunting and how to increase nutrition and protein in the form of a variety of food menus in the Provision of Additional Food (PMT) to the community, especially PKK cadres and Posyandu cadres in Kemawi Village. Objective: The activity aims to reduce the high stunting rate in Kemawi Village. Method: The method used in implementing the activity is a socialization approach followed by training and demonstration of making vegetable nuggets as additional food for children. Result: Providing modified additional food for two months has succeeded in helping to increase children's weight and length even though they are still in the stunting category. Conclusion: There is an increase in public understanding of the problem of stunting in Kemawi Village and increased creativity in making food to fulfill nutrition and protein. Keywords: vegetable nuggets, provision of additional food, stunting
Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Augmented Reality dan Program SAP2000 pada Mata Kuliah Struktur Beton Bertulang 2 Budi, Listiyono; Widodo, Aris; Julianto, Eko Nugroho; Sugiyarto, Bambang; Putri, Aulia; Setyari, Fidya Peni; Nasokha, Dicky
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Augmented reality adalah salah satu teknologi terbaru yang dapat dimanfaatkan untuk membuat e-modul menjadi lebih interaktif dan inovatif. Kombinasi antara augmented reality dengan program komputer aplikatif yang tepat dalam media pembelajaran sangat cocok diterapkan di mata kuliah bidang teknik sipil, salah satunya adalah mata kuliah Struktur Beton Bertulang 2 dengan program komputer aplikatif yang digunakan adalah SAP2000. Metode penelitian yang digunakan adalah R & D dengan model ADDIE. Tujuan dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah e-modul interaktif berbasis augmented reality dan program SAP2000 pada mata kuliah Struktur Beton Bertulang 2. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah e-modul dengan kualitas yang masuk ke dalam kategori baik dengan hasil penilaian rata-rata dari ahli media 1 dan 2 sebesar 88,50 dan 86,50; dari ahli materi 1 dan 2 sebesar 84,46 dan 88,53; serta nilai rata-rata dari respon mahasiswa saat uji coba terbatas di kelas sebesar 85,10. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah E-modul Mata Kuliah Struktur Beton Bertulang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran Mata Kuliah Struktur Beton Bertulang 2 di kelas.