Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kebahasaan pada Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada Pembelajaran Fisika Harahap, Safinatul Hasanah; Siregar, Dinaulina; Waluyo, Feri; Febriani, Lisa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebahasaan pada teks soal fisika berkategori. Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS). Kebahasaan yang akan dijelaskan adalah keefektifan dan kesalahan penulisan pada teks soal cerita Fisika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis analisis isi atau dokumen. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa teks soal cerita Fisika pada buku kumpulan soal Fisika berkategori HOTS yang dijelaskan menggunakan indikator keefektifan dan kesalahan penulisan dalam teks soal. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa teks soal cerita Fisika berkategori HOTS pada buku kumpulan soal Fisika dapat dikatakan cukup efektif.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SIMULASI EFEK FOTOLISTRIK UNTUK MEMAHAMI FENOMENA KUANTUM Srg, Fadila Mutia; Waluyo, Feri; Febriani, Lisa; Syakila, Maysha
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.38241

Abstract

Efek fotolistrik adalah konsep penting dalam fisika fisika yang sering dianggap abstrak oleh mahasiswa. Penelitian ini bertujuan efektivitas simulasi berbasis PhET dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap fenomena ini. Metode penelitian deskriptif kuantitatif digunakan, melibatkan lima mahasiswa pendidikan fisika angkatan 2020 dan 2021. Penelitian meliputi wawancara awal, pre-test, pemberian simulasi, dan post-test. Hasil pre-test menunjukkan pemahaman awal yang rendah dengan skor rata-rata 28 dari 100. Setelah simulasi PhET, nilai post-test meningkat signifikan menjadi rata-rata 57. Simulasi ini membantu siswa memahami hubungan antarvariabel seperti frekuensi cahaya dan energi kinetik elektron. Penelitian ini menyimpulkan bahwa simulasi PhET efektif sebagai media pembelajaran inovatif untuk meningkatkan pemahaman konsep abstrak dalam fisika fisika.