Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Advokat Memberikan Hak-Hak Terhadap Klien Lubis, Fauziah; Daulay, Era Majida; Siregar, Aldi Saputra; Harahap, Muhammad Riski; Siregar, Lily Dahreni; Mahendra, Yusril Tri
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol. 5 No. 2 (2025): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v5i2.6799

Abstract

This research focuses on analyzing the role of lawyers in safeguarding legal protection and ensuring the fulfillment of clients' rights, with a particular emphasis on the case study of Advocate Joko Sri Jokowi. The primary issue explored is how lawyers execute their duties and responsibilities to uphold legal justice for clients, despite various challenges encountered in Indonesia's legal system. This study stems from the growing need for lawyers to proactively defend clients' rights in both litigation and non-litigation contexts, as well as their vital position as upholders of the rule of law. Employing a normative juridical approach, the research concludes that lawyers play a pivotal role in reinforcing law enforcement and facilitating access to justice for the public. Collaboration between lawyers, legal institutions, and the wider community is deemed crucial in establishing a fairer and more responsive legal system that adequately addresses societal legal demands.
Kekerasan dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum Islam Matondang, Fatiha Sabila Putri; Lubis, Jihan Mawaddah; Daulay, Era Majida; Sumitro, Dimas; Siregar, Lily Dahreni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga di Maknai sebagai perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh seseorang terhadap perempuan yang berakibat timbulnya penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, kesengsaraan dan penelantaran rumah tangga. Secara khusus, islam tidak mengenal istilah kekerasan dalam rumah tangga. Namun bagaimana jika kekerasan itu dilakukan dalam rangka untuk mendidik atau memberikan sebagaimana yang telah dibenarkan oleh ajaran islam dan dilindungi peraturan perundang-undangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan metode dan konsep tinjauan kekerasan dalam rumah tangga perspektif hukum islam dan juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana hukum Islam menangani masalah KDRT serta relevansinya dalam konteks masyarakat kontemporer. Kata kekerasan dalam istilah KDRT seringkali dipahami masyarakat umum terbatas kekerasan fisik. Padahal bentuk kekerasan dalam KDRT itu bermacam-macam sebagaimana tertuang dalam UU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT) Pasal 1 dan berdasarkan perspektif hukum pidana Islam, tindakan suami yang melakukan kekerasan fisik terhadap istri adalah suatu bentuk kejahatan dan perbuatan yang dilarang oleh syari'at karena akan mengakibatkan kemudharatan dan merugikan keselamatan istri. Masalah dan ketegangan biasa terjadi dalam keluarga. Adu mulut, perbedaan pendapat, cekcok, saling mengejek, bahkan makian adalah hal yang biasa. Siapapun, termasuk ibu, ayah, istri, suami, anak, dan pembantu rumah tangga, dapat mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Maka dari itu, di dalam sebuah rumah tangga kedua belah pihak harus sama-sama menjaga agar tidak terjadi konflik yang bisa menimbulkan kekerasan.