Putra, Alif Yunanda
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ORGANISASI DAN DESAIN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM Putra, Alif Yunanda; Hafis, Gustianto Nur; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal JUMPED (Jurnal Manajemen Pendidikan) Vol 12, No 2 (2024): (Edisi Khusus September 2024)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jmp.12.2.p.312-323

Abstract

Dunia pendidikan tidak dapat terlepas dari kurikulum. Kurikulum adalah salah satu komponen pendidikan yang sangat penting. Kurikulum dapat mencakup lingkup yang luas dan lingkup yang sempit. Kurikulum harus sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan yang ada dalam masyarakat. Kurikulum juga harus mampu menyesuaikan kompone- komponen yang ada di dalamnya. Dalam pelaksanaannya di sebuah lembaga pendidikan, kurikulum perlu dikembangkan, dalam mengembangkan kurikulum tentu tidak dapat dilakukan secara begitu saja tanpa acuan atau pedoman. Kurikulum yang dikembangkan salah satunya harus memperhatikan organisasi dan desain pengembangan kurikulum. Pengorganisasian dan desain kurikulum merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan agar dalam pengembangan kurikulum dapat memenuhi segala kebutuhan dan tuntutan peserta didik, pendidik, dan juga masyarakat. Kajian ini menggunakan metode Library Research dengan mengkaji beberapa sumber data dari buku-buku yang berhubungan dengan organisasi dan desain pengembangan kurikulum. Kesimpulan dari kajian ini adalah organisasi berperan sebagai metode yang digunakan guna menentukan pemilihan dan pengintegrasian berbagai pengalaman belajar yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan di dalam proses pengembangan kurikulum. Suatu organisasi sangat diperlukan untuk proses manajemen, yaitu organisasi perencanaan, organisasi dalam rangka pelaksanaan kurikulum, dan organisasi dalam rangka evaluasi kurikulum. Dalam mengembangkan kurikulum juga diperlukan adanya desain kurikulum. Desain kurikulum merupakan pengorganisasian tujuan, isi, serta proses yang akan dijalani peserta didik dalam sebuah lembaga pendidikan. Terdapat berbagai desain yang telah disusun dan masing-masing desain memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi lembaga yang ingin mengembangkan kurikulum untuk memahami organisasi dan desain pengembangan apa yang sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ke depan diharapkan mampu mengulas secara lebih mendalam terkait dengan organisasi dan desain pengembangan kurikulum.
PEMASARAN JASA PENDIDIKAN DALAM KAJIAN MPI Hafis, Gustianto Nur; Putra, Alif Yunanda; Andriani, Tuti
Jurnal JUMPED (Jurnal Manajemen Pendidikan) Vol 12, No 2 (2024): (Edisi Khusus September 2024)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jmp.12.2.p.227-242

Abstract

Pemasaran pendidikan menjadi elemen krusial dalam mengoptimalkan daya tarik, memperluas akses, dan meningkatkan keberlanjutan Institusi Pendidikan. Penelitian ini membahas dan menganalisis peran serta implikasi dari jasa pemasaran dalam ranah pendidikan. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif-analitis, penelitian ini mengeksplorasi strategi pemasaran yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan visibilitas, menarik minat calon siswa, serta mempertahankan tingkat partisipasi dan keterlibatan komunitas pendidikan. Penelitian ini juga menekankan perlunya pendekatan berkelanjutan dalam pemasaran pendidikan, dengan penyesuaian terhadap perubahan tren, perkembangan teknologi, dan ekspektasi masyarakat. Melalui penerapan strategi pemasaran yang adaptif dan inovatif, Institusi Pendidikan dapat memperkuat citra mereka, meningkatkan akuisisi siswa, dan mencapai tujuan pendidikan mereka secara efektif.
Relevansi Life-long Learning dalam Pengembangan Guru Pembelajar di Era Society 5.0 Saputri, Eki Nining; Putra, Alif Yunanda; Afriza, Afriza
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas hubungan antara life-long learning dengan pengembangan guru pembelajar di era society 5.0. Life-long learning atau pendidikan seumur hidup adalah kerangka pendidikan luar sekolah yang membawa sebuah konsep belajar terus menerus dan berkesinambungan (continuining-learning) dari buaian sampai akhir hayat. Guru pembelajar ialah mereka yang membentuk dirinya sendiri secara terus-menerus, disebut sebagai life long learner. Oleh karena itu, dalam menghadapi era Society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga para guru harus memiliki keterampilan dibidang digital dan berpikir kreatif. Relevansi life-long learning dalam pengembangan guru pembelajar seharusnya semakin besar untuk digerakkan di era society 5.0 ini. Mengingat hal ini berbanding lurus dengan kemajuan teknologi. Dengan demikian seorang guru dapat menjalankan perannya secara professional.