Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor Resiko Penyakit Kardiovaskular Dari Kegiatan Donor Darah Sazali Nasution, Irfan; Mulyani, Mulyani; Triana Dewi, Dhea; Alhaq, Nadia; Hayati, Najma; Zaman, Rabiul; Rizki, Rizki
Alahyan Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): (Nopember)
Publisher : PT. Alahyan Publisher Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61492/ecos-preneurs.v2i2.157

Abstract

Blood donation is an activity that provides many benefits to both the recipient and the donor. Nonetheless, some health risk factors must be considered, especially cardiovascular health. This article aims to identify and discuss these risks. Anemia is one of the main risks, which can increase the heart's workload and potentially worsen cardiovascular conditions. A temporary drop in blood pressure after donation can also lead to impaired heart function in certain individuals. Infection at the needle puncture site, although rare, can lead to serious complications such as endocarditis. In addition, repeated blood donations without adequate fluid replacement can lead to electrolyte imbalances that affect heart rhythm. Decreased energy and physical performance after donation is also a concern. However, blood donation also has significant benefits, including reducing excessive iron levels in the blood and improving blood flow. Following medical guidelines and taking proper precautions can minimize these risks, making blood donation a safe and beneficial act for cardiovascular health. This article concludes that the benefits of blood donation far outweigh the risks if done correctly.
Pencegahan dan Faktor Risiko Anemia Pada Wanita Usia Subur di SMA 1 Kutalimbaru Nasution, Irfan Sazali; Situmeang, Miranda; Alhaq, Nadia; Pulungan, Fadila Susanri; Dani, Rido Riyan; Widarsa, Ananda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Wanita usia reproduksi sangat terkena dampaknya. Sekitar 528 juta (29,4%) perempuan di seluruh dunia pernah melahirkan dengan kondisi anemia. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan kejadian anemia di kalangan wanita usia subur secara global, mengidentifikasi faktor risiko utama anemia pada demografi ini, dan mengevaluasi strategi pencegahan yang paling efektif. Penelitian ini terdiri dari tinjauan pustaka naratif yang memanfaatkan 40 artikel jurnal yang bersumber dari PubMed, Google Scholar, Elsevier, dan BMC, yang diterbitkan antara tahun 2015 hingga 2020. Artikel-artikel tersebut dikumpulkan pada bulan Januari hingga Juni 2021, dan setelah menjalani penyaringan dan penyelarasan dengan kriteria inklusi penelitian. , 10 referensi dipilih untuk penelitian ini. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kejadian anemia paling banyak terjadi di SMA 1 Kutalimbaru-SMA 1 Kutalimbaru berkembang, dengan anemia gizi dan anemia yang berhubungan dengan penyakit kronis menjadi jenis anemia yang paling umum terjadi pada wanita usia subur. Peningkatan risiko anemia dikaitkan dengan berbagai faktor, termasuk ketergantungan pada sumber air untuk minum, kehamilan, infeksi malaria selama kehamilan, fluktuasi jumlah anggota rumah tangga, pendapatan bulanan rumah tangga, riwayat infeksi parasit saluran cerna, durasi menstruasi, dan indeks massa tubuh yang disesuaikan dengan usia. . Kemungkinan anemia defisiensi besi berkorelasi kuat (P= 0,05) dengan pernikahan dini (pada usia 19 tahun) dan peningkatan paritas. Peningkatan kadar zat besi, kecenderungan keluarga terhadap anemia defisiensi besi, dan seringnya makan daging bukanlah praktik standar. Seluruh faktor risiko yang teridentifikasi harus dievaluasi dalam merumuskan strategi pencegahan dan pengobatan anemia pada wanita usia subur.
Pengaruh Etika Membaca terhadap Karakter dan Sikap Belajar Pelajar Irwansyah, Irwansyah; Alhaq, Nadia; Pulungan, Fadila Susanri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana etika pembelajaran mempengaruhi hasil belajar siswa. Siswa harus mampu menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang menjijikkan atau dilarang. Mengembangkan potensi setiap peserta didik pada tingkat emosi, kognitif, dan psikomotorik merupakan tanggung jawab pendidik. Untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal, proses pembelajaran harus dilaksanakan dengan kesadaran, tujuan, dan pengorganisasian. Guna membentuk kepribadian peserta didik menjadi pribadi yang berakhlak mulia, bertakwa, dan santun dalam berinteraksi dengan dunia luar. Sesuai dengan uraian di atas, memperoleh informasi tentang etika melibatkan seseorang dalam melakukan kegiatan pencarian ilmu pengetahuan yang disertai dengan memperhatikan tata krama, tata krama, dan tata krama dalam proses belajar mengajar.