Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Metode Penelitian Komunikasi Politik dan Dakwah (Studi Kasus: Efektivitas Komunikasi Dakwah PKS dalam Membentuk Citra Politik Islami di Kalangan gen Z) Kustiawan, Winda; Malika Atsni Sudarmansyah, Halwatia; Ul Jannah, Lulu; Sandy Permana, Rama
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.27777

Abstract

Penelitian ini menganalisis efektivitas komunikasi dakwah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam membentuk citra politik Islami di kalangan generasi Z (Gen Z). Dengan pendekatan kualitatif studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi media sosial resmi PKS, dan dokumentasi kampanye digital. Hasil menunjukkan bahwa PKS mengusung dakwah Islam moderat yang dikaitkan dengan isu sosial seperti iklim, kesetaraan, dan kesehatan mental. Persepsi Gen Z bersifat ambivalen: ada yang menghargai pendekatan progresif, namun sebagian masih terpengaruh citra konservatif PKS. Media sosial dan keterlibatan tokoh muda menjadi faktor pendukung, sementara stigma lama dan isu elite partai menjadi penghambat. Secara umum, komunikasi dakwah PKS cukup efektif, namun perlu penguatan narasi dan strategi partisipatif.
Music Programming Kustiawan, Winda; Ramadhan, Melja; Ibnu Thariq, Muhammad; Sajida, Inayah; Auliza, Siti; Mardiah, Ainun; Ul Jannah, Lulu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Music programming menggabungkan konsep-konsep ilmu komputer dengan elemen-elemen musik, memungkinkan pengguna untuk menciptakan, merekam, dan memanipulasi musik secara digital. Sejak kemunculan teknologi komputer, bidang ini telah mengalami perkembangan signifikan. Awalnya, fokus utamanya adalah pada sintesis suara, di mana kemampuan untuk menghasilkan dan memanipulasi suara menggunakan komputer menjadi hal yang sangat penting. Program MUSIC yang dikembangkan oleh Max Mathews pada tahun 1957 merupakan salah satu sistem pertama untuk sintesis suara digital. Kemajuan teknologi digital selanjutnya memfasilitasi produksi musik pada komputer pribadi, dengan munculnya synthesizer digital dan sequencer. Pada tahun 2000-an, teknologi web memungkinkan kolaborasi global dan distribusi musik secara luas, memberdayakan musisi independen untuk memperkenalkan karya mereka secara global. Inovasi seperti perangkat lunak open- source dan live coding memperluas cakupan music programming, mengubah cara musik diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi serta membuka peluang baru untuk eksperimen dan kolaborasi lintas disiplin. Integrasi teknologi ke dalam proses produksi musik telah memperluas kemungkinan kreatif bagi musisi dan produser, memberikan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar dalam menciptakan suara dan aransemen musik. Hal ini juga memungkinkan eksplorasi genre dan gaya musik baru dengan lebih mudah. Di Indonesia, musisi telah memanfaatkan teknologi ini untuk menggabungkan elemen-elemen musik tradisional dengan modern, memperkuat identitas budaya dan mendorong kreativitas serta keberagaman dalam menciptakan musik. Selain itu, music programming juga mendorong kolaborasi lintas disiplin antara musisi, ilmuwan data, desainer, dan programmer, menghasilkan karya-karya inspiratif dan pengalaman musik yang lebih mendalam bagi pendengar. Dengan demikian, perkembangan music programming tidak hanya memperkaya industri musik dan memfasilitasi eksplorasi kreatif, tetapi juga secara signifikan memperkaya warisan budaya, mendorong kolaborasi lintas disiplin, dan memperluas cakupan musik di era digital ini.
Filsafat Komunikasi, Sistematika Berfikir dan Fenomena Komunikasi Kartini; Aqil Ramadhan, Irfan; Bas Praptama, Rifky; Salsabila, Khalishah; Atsni Sudarmansyah, Halwatia Malika; Ul Jannah, Lulu; Arifin Nasution, M. Syaraqawi; Fajar, Khairul; Tadzkiya Aulia
Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Vol. 4 No. 3 (2024): Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting (In Press)
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/dawatuna.v4i3.1197

Abstract

This article employs a literature review research method to comprehend and explore theories from various sources related to the research. The literature review is conducted through four stages, namely preparing the necessary tools, compiling a working bibliography, organizing time and readings, and recording research materials. In data collection, a search and collection method is utilized, sourcing information from various outlets such as books, journals, and previous research. Literature is critically analyzed to support recommendations and ideas. The results and discussion highlight the philosophy of communication, ontology, epistemology, axiology, and logic within the context of communication science. Focusing on the philosophy of science, ontology describes the nature of communication, epistemology discusses ways of acquiring knowledge, axiology examines the benefits of scientific knowledge and ethical values, while logic emphasizes principles of correct thinking and reasoning. The article also discusses communication phenomena, self-concept, and the functions of human communication, relating them to the evolving paradigms and theories in the realm of knowledge.