Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTERVENSI PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK DI KUTAI KARTANEGARA DAN SAMARINDA Saputra, Rudi; Sanjaya, Regina Anastasia; Maina, Annin Dya; Ulyah, Rochimah Thul; Fikriah, Ika; Khotimah, Siti; Bakhtiar, Rahmat; Sudarso, Sulistiawati; Sawitri, Endang
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i2.42526

Abstract

Stunting berkaitan erat dengan kekurangan nutrisi pada anak. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan prevalensi balita pendek sebesar 19,3% dan sangat pendek 11,5% di Indonesia. Stunting dapat menyebabkan dampak yang merugikan pada anak, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak ini sangat merugikan bagi negara. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mempercepat penurunan angka stunting. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam mencegah stunting pada anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di empat lokasi, yaitu di Desa Loa Raya Kutai Kartanegara, Panti Asuhan Nur Fisabilillah Hasanah Samarinda, Panti Asuhan ‘Aisyiyah Al-Walidaturrahmah Samarinda, serta simpang empat flyover Air Hitam, Samarinda. Di Desa Loa Raya, peserta kegiatan ini adalah murid-murid Pembinaan Anak-anak Usia Pra Sekolah Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Kalimantan Timur Desa Loa Raya, orang tua atau wali murid, dan staf pengajar. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 25 orang. Kegiatan yang dilakukan berupa senam pagi bersama, pemeriksaan antropometri murid-murid, makan bubur kacang hijau dan minum susu kotak bersama, serta pelaksanaan seminar kesehatan tentang “Cara Pemberian ASI yang Benar dan Pentingnya Imunisasi Lengkap Bagi Anak”. Berdasarkan hasil pengukuran antropometri, ditemukan sebanyak 82,0% murid berstatus gizi kurus dan hanya 9,0% murid yang berstatus gizi normal. Didapatkan juga prevalensi stunting sebesar 18,2%. Antusias masyarakat terhadap kegiatan pengabdian ini sangat tinggi dan pengetahuan masyarakat terkait stunting semakin meningkat. Stunting is closely related to malnutrition in children. According to Basic Health Research data 2018, the prevalence of small toddlers is 19.3% and very small 11.5% in Indonesia. Stunting can have a detrimental impact on children, both short and long term. This impact is very detrimental to the country. Therefore, efforts are needed to support the Government of Indonesia in accelerating the reduction of stunting rates. This community service aims to educate the public in preventing stunting in children. This community service activity was carried out in four locations, namely at Loa Raya Village in Kutai Kartanegara, Nur Fisabilillah Hasanah Orphanage in Samarinda, ‘Aisyiyah Al-Walidaturrahmah Orphanage in Samarinda, and the intersection road of Air Hitam flyovers in Samarinda. At Loa Raya Village, Preschool Child Development, Indonesian Family Planning Association, East Kalimantan, Loa Raya village students, parents, and teachers all took part in this activity. There were 25 participants. The activities carried out are morning gymnastics, students’ anthropometry examinations, ate mung bean porridge and drank boxed milk together, and a health seminar about “The Correct Way of Breastfeeding and the Importance of Complete Immunizations for Children”. Based on anthropometric measurements, 82.0% of students were found that underweight and only 9.0% of students had normal nutritional status. Also found stunting prevalence of 18.2%. The implementation of this charity went smoothly. Community enthusiasm for this service is very high and public knowledge regarding stunting is increasing.
Korelasi Kualitas Tidur dan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Pasundan Samarinda: Correlation between Sleep Quality and Quality of Life among Type 2 Diabetes Mellitus Patients at Pasundan Community Health Centers Samarinda Sanjaya, Regina Anastasia; Yuniati, Yuniati; Abdullah, Yenny; Nugrahayu, Eka Yuni; Retnaningrum, Yuliana Rahma
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2025): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v7i2.2400

Abstract

Diabetes mellitus is frequently described as a chronic metabolic condition characterized by hyperglycemia. Diabetes symptoms induce sleep disturbances, thereby compromising the participant’s quality of life. The primary aim of this study was to establish a correlation between sleep quality and quality of life among type 2 diabetic patients at Pasundan Community Health Centers, Samarinda. The study design that applied in this study was an observational analytics with a cross-sectional approach. Data was obtained through respondent identity forms, PSQI questionnaires, and DQOL-BCI questionnaires. This study involved 58 participants with type 2 diabetes mellitus who were chosen through accidental sampling method and fulfilled the researcher's specific criteria for inclusion. The outcome showed 91.4% had poor sleep quality, while 56.9% had good quality of life. Furthermore, the Pearson test revealed a significant correlation between sleep quality and quality of life (p-value = 0,022, r = -0,301). Keywords:          Type 2 Diabetes Mellitus, DQOL-BCI, quality of life, sleep quality, PSQI   Abstrak Diabetes mellitus termasuk sindrom metabolik kronis dengan ciri khas hiperglikemia. Sebanyak 537 juta penderita diabetes tersebar secara global. Manifestasi klinis yang beragam pada diabetes mellitus berdampak negatif terhadap kualitas tidur dapat memengaruhi kualitas hidup penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi korelasi kualitas tidur terhadap kualitas hidup pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Pasundan Samarinda. Pendekatan penelitian yang diterapkan adalah analitik observasional dengan desain potong lintang. Data dikumpulkan dari formulir identitas responden, formulir PSQI (The Pittsburgh Sleep Quality Index), dan formulir DQOL-BCI (The Diabetes Quality of Life Brief Clinical Inventory). Sampel dari penelitian ini melibatkan 58 penderita diabetes mellitus tipe 2 yang didapatkan menggunakan teknik accidental sampling menurut kriteria inklusi peneliti. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 91,4% memiliki kualitas tidur buruk dan 56,9% memiliki kualitas hidup baik. Peneliti memakai uji Pearson dan diperoleh nilai p sebesar 0,022 dan r sebesar -0,301. Kesimpulan didapatkan adanya korelasi bermakna antara kualitas tidur dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus tipe 2. Kata Kunci:         Diabetes Mellitus Tipe 2, DQOL-BCI, kualitas hidup, kualitas tidur, PSQI