Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI BISNIS PADA HASIL SELADA (LACTUCA SATIVA L) DENGAN METODE HIDROPONIK SISTEM AIR DAN SEKAM DI DESA SUMURREJO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Sulandjari, Rekno; Hasiholan, Leonardo Budi; Wulan, Heru Sri; Ulfa, Firda Nisafera; Paramita, Patricia Dhiana; Oktarina, Sintya; Yudhianto, Reskya Herru Putra
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.39830

Abstract

Usaha Selada hidroponik memiliki semua manfaat kesehatan yang sama dengan selada yang ditanam di tanah. Selada hidroponik merupakan sumber vitamin K yang baik, yang penting untuk kekuatan tulang. Karena mengandung hingga 95% air, selada hidroponik dapat memberikan efek menghidrasi, dan vitamin A-nya baik untuk mata. Selada merupakan sayur yang paling banyak digemari oleh semua kalangan. Selada biasanya dimakan bersama burger atau sebagai lalapan ayam goreng, ayam bakar, sea food atau sejenisnya. Karena selada sangat digemari, banyak orang mencarinya. Keuntungan menggunakan teknologi hidroponik yaitu tidak mencemari lingkungan. Penggunaan sedikit air karena air dalam instalasi dapat dikembalikan. Serta mudah dalam menanggulangi hama dan penyakit. Menggunakan teknologi hidroponik juga dapat meminimalisir tempat dan jika dipandang, lebih indah. Rasa selada juga dapat mempengaruhi teknologi penanaman. Rasa selada akan lebih manis jika penanaman menggunakan teknologi hidroponik dibandingkan penanaman teknologi tanah. Dari pelaksanaan di lapangan yang dilakukan maka program yang telah dilaksanakan dalam menyelesaikan permasalahan dalam ranah perbaikan gizi keluarga dan peningkatan ekonomi warga desa Sumurrejo khususnya dapat disimpukan bahwa masyarakat desa Sumurrejo sangat memahami akan nilai gizi yang terkandung dalam selada dan antusias dalam menerima sosialisasi budidaya selada melalai metode hidroponik baik dengan menggunkan media arang sekam maupun air yang bernutrisi. Warga juga telah memahami betul cara budidaya selada baik menggunkan arang sekam yang banyak didapati di desa Sumurrejo maupun dari media air yang bernutrisi dengan hasil selada yang bisa dipanen kurang dari 40 hari. Implementasi ilmu para narasumber tim pengabdian pada masyarakat bisa diaplikasikan dengan maksimal sehingga transfer ilmu bisa menunjang program desa yang sudah berjalan selama ini.