Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Pengembangan Desa Wisata Edukasi di Desa Kajar Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Ulfiatun Ni’mah; Abi Amar Zubair; Jenar Sara Pangesti; Nu’matul Uliyah; Noor Fatmawati
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 16 Nomor 1 Juni 2024
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A strategy is needed to develop an educational tourism village in Kajar Village to increase visitors and community interest, preserve and maintain the potential of tourist attractions, and support empowerment strategies. The objectives of this research are: 1) identify educational tourism activities in Kajar Village. 2) Describe the internal and external factors that influence the development of an education-based tourism village in Kajar Village. 3) To find out strategies for developing an education-based tourism village in Kajar Village. This research uses a descriptive-qualitative approach. This research was carried out in Kajar Pine Park (Pijar), located in Kajar Village, Dawe District, Kudus Regency. Data was obtained by conducting interviews, direct observation, and documentation. Meanwhile, data analysis techniques involve data collection, reduction, presentation, and then concluding. The results of the research explain that the strategy for developing educational tourism in Kajar Village includes collaborating with various communities and with the local government to develop tourism through APBDes assistance, developing potential education-based tourist attractions, and increasing educational experts.
Strategi Pengembangan Desa Wisata Edukasi di Desa Kajar Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Ulfiatun Ni’mah; Abi Amar Zubair; Jenar Sara Pangesti; Nu’matul Uliyah; Noor Fatmawati
Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS) Vol 16 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jpips.v16i2.17600

Abstract

A strategy is needed to develop an educational tourism village in Kajar Village to increase visitors and community interest, preserve and maintain the potential of tourist attractions, and support empowerment strategies. The objectives of this research are: 1) identify educational tourism activities in Kajar Village. 2) Describe the internal and external factors that influence the development of an education-based tourism village in Kajar Village. 3) To find out strategies for developing an education-based tourism village in Kajar Village. This research uses a descriptive-qualitative approach. This research was carried out in Kajar Pine Park (Pijar), located in Kajar Village, Dawe District, Kudus Regency. Data was obtained by conducting interviews, direct observation, and documentation. Meanwhile, data analysis techniques involve data collection, reduction, presentation, and then concluding. The results of the research explain that the strategy for developing educational tourism in Kajar Village includes collaborating with various communities and with the local government to develop tourism through APBDes assistance, developing potential education-based tourist attractions, and increasing educational experts.
Mempertahankan Karakter Budaya Islam Masyarakat Desa Ujungwatu Donorojo Jepara Di Tengah Globalisasi Muhammad Jodi Prasetiyo; Abi Amar Zubair; Dany Miftah M.Nur; Rofiq Faudy Akbar
Millatuna: Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 01 (2025): Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/mjsi.v2i01.8283

Abstract

Perkembangan pesat di era revolusi industri 5.0, yang dikenal sebagai Society 5.0, membawa dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk budaya dan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak revolusi industri 5.0 dan globalisasi terhadap karakter budaya Islam di Desa Ujungwatu, Donorojo, Jepara. Permasalahan yang diangkat mencakup bagaimana masyarakat setempat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi akibat globalisasi, serta bagaimana mereka mempertahankan nilai-nilai budaya Islam di tengah arus modernisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi, yang melibatkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen untuk memahami praktik budaya dan keagamaan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Ujungwatu menunjukkan sinkretisme antara ajaran Islam dan budaya lokal, yang tercermin dalam berbagai ritual dan tradisi, seperti sedekah bumi dan sedekah laut. Selain itu, arsitektur dan seni Islam di desa ini juga mencerminkan pengaruh lokal yang kuat. Masyarakat berupaya mempertahankan karakter budaya Islam melalui pendidikan yang komprehensif, akulturasi yang bijaksana, dan sikap kritis terhadap perubahan. Meskipun globalisasi membawa tantangan, masyarakat Desa Ujungwatu berhasil menjaga keseimbangan antara tradisi Islam dan modernitas, serta memastikan bahwa nilai-nilai budaya Islam tetap relevan di era yang terus berubah.
Mempertahankan Karakter Budaya Islam Masyarakat Desa Ujungwatu Donorojo Jepara Di Tengah Globalisasi Muhammad Jodi Prasetiyo; Abi Amar Zubair; Dany Miftah M.Nur
Millatuna: Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 01 (2025): Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/mjsi.v2i01.8283

Abstract

Perkembangan pesat di era revolusi industri 5.0, yang dikenal sebagai Society 5.0, membawa dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk budaya dan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak revolusi industri 5.0 dan globalisasi terhadap karakter budaya Islam di Desa Ujungwatu, Donorojo, Jepara. Permasalahan yang diangkat mencakup bagaimana masyarakat setempat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi akibat globalisasi, serta bagaimana mereka mempertahankan nilai-nilai budaya Islam di tengah arus modernisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi, yang melibatkan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen untuk memahami praktik budaya dan keagamaan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Ujungwatu menunjukkan sinkretisme antara ajaran Islam dan budaya lokal, yang tercermin dalam berbagai ritual dan tradisi, seperti sedekah bumi dan sedekah laut. Selain itu, arsitektur dan seni Islam di desa ini juga mencerminkan pengaruh lokal yang kuat. Masyarakat berupaya mempertahankan karakter budaya Islam melalui pendidikan yang komprehensif, akulturasi yang bijaksana, dan sikap kritis terhadap perubahan. Meskipun globalisasi membawa tantangan, masyarakat Desa Ujungwatu berhasil menjaga keseimbangan antara tradisi Islam dan modernitas, serta memastikan bahwa nilai-nilai budaya Islam tetap relevan di era yang terus berubah.
Pemanfaatan Situs Megalitik Selodiri Terjan untuk Pengembangan Materi Pembelajaran IPS pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama Abi Amar Zubair; Hasib Widya Azzahid; Risqi Gilang Maulana
ASANKA : Journal of Social Science and Education Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/asanka.v5i2.9462

Abstract

There are still teachers who teach social studies subjects that seem less varied, so that students feel bored and tired, and learning becomes less meaningful. This study aims to obtain information about how the Terjan Site can be used as a source of social studies learning at the junior high school level. This study uses a qualitative descriptive approach with a field research type. Interview, observation, and documentation study techniques are used in data collection. The results of the study show that the Terjan Site can be used as a source of social studies learning in class VII semester 1 through the field trip learning method contained in the social studies material on the theme of environmental diversity, sub-chapter of Habituation to Preserve the Environment, and material on human activities in prehistoric times in the Merdeka Curriculum. Utilization of the Terjan Site as an object of social studies learning can increase motivation, learning outcomes, creativity, nationalist character, environmental care, and critical thinking skills of students. In conclusion, the Terjan Site can be used as a source of social studies learning at the junior high school level, where the utilization of learning is adjusted to relevant material, namely in class VII semester 1. ABSTRAK Masih terdapat guru yang mengajar mata pelajaran IPS terkesan kurang bervariasi, sehingga peserta didik merasa jenuh, bosan, dan pembelajaran menjadi kurang bermakna. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi tentang bagaimana Situs Terjan dapat dijadikan sumber belajar IPS jenjang Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi digunakan dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan Situs Terjan dapat dijadikan sumber belajar IPS di kelas VII semester 1 melalui metode pembelajaran karyawisata yang terdapat pada materi IPS Tema Keberagaman Lingkungan Sekitar, Subbab Pembiasaan Diri untuk Melestarikan Lingkungan, materi Aktivitas Manusia Zaman Praaksara pada Kurikulum Merdeka. Pemanfaatan Situs Terjan sebagai objek pembelajaran IPS dapat meningkatkan motivasi, hasil belajar, kreativitas, karakter nasionalis, peduli lingkungan, dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Kesimpulannya, Situs Terjan dapat digunakan sebagai sumber belajar IPS tingkat SMP dimana pemanfaatan pembelajaran disesuaikan dengan materi relevan yakni terdapat pada kelas VII semester 1.