Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.835
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sains dan Teknologi Jurnal Global Ilmiah MEJORA
Alfi Lail, Nur
Unknown Affiliation
Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Computer Science & IT Dentistry Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Health Professions Mathematics Medicine & Pharmacology Nursing Physics Public Health Social Sciences Veterinary

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
PENGARUH PERHATIAN KELUARGA TERHADAP PERGAULAN ANAK Alfi Lail, Nur; Nadiah, Nadiah
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Sains Dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/saintek.v5i3.2654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perhatian keluarga terhadap pergaulan anak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Kemudian, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dn regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya pengaruh perhatian keluarga (X) terhadap pergaulan anak (Y) adalah sebesar 0,413, sedangkan hasil belajar memiliki pengaruh sebesar 0,170.Metode yang digunakan Adalah metode kuantitatif yang pengujiannya menggunakan angka dan statistik dalam pengumpulan Analisis yang  data yang dapat di ukur, Adapun analisis dilakukan melalui uji coba instrumen penelitian dan perhitungan menggunakan rumus Uji-r. Dari hasil tersebut, ditemukan nilai "ro" sebesar 0,413, yang lebih besar daripada nilai "rt" pada taraf signifikan 5% sebesar 0,227 dan taraf signifikan 1% sebesar 0,296.
Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Diagnosa Stroke Infark Lestari, Inka; Efendi, Ramli; Tri Noviyani, Arina; Alfi Lail, Nur; Ahmad Fausi , Adhin
Jurnal Global Ilmiah Vol. 1 No. 9 (2024): Jurnal Global Ilmiah
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/jgi.v1i9.96

Abstract

Stroke terjadi akibat Penyumbatan atau pendarahan yang terjadi pada otak, hal ini menyebabkan gangguan fungsi otak secara mendadak yang mengakibatkan aliran darah dan oksigen ke otak terganggu. Sehingga terjadi kematian jaringan otak yang mengakibatkan penderitanya mengalami kelumpuhan hingga kematian. World Health Organisation (WHO) menyebutkan angka kematian akibat stroke sebesar 51% diseluruh dunia disebabkan oleh tekanan darah tinggi pernyataan ini berasal dari laporan WHO pada tahun 2013 yang menguraikan beban penyakit global yang disebabkan oleh hipertensi? (Merck Group)?. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada pasien dengan diagnosa stroke infrak diruang Stroke Unit RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. Metode yang digunakan yaitu pendekatan studi kasus. Subjek dalam studi kasus ini satu pasien dengan diagnosis medis stroke infrak di ruang rawat inap Stroke Unit. Hasil studi kasus dari penelolaan asuhan keperawatan pasien dengan diagnosis medis stroke infrak dengan masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik, setelah diberikan intervensi ROM pada ekstermitas kiri selama 3 hari, didapat kan hasil ekestermitas kiri mulai dapat di gerakan dari semula kekuatan otot 1 menjadi 3. Dari hasil intervensi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan ROM pada pasien stroke efektif untuk meningkatkan kekuatan otot ekstermitas pada pasien stroke, penerapan tehknik non farmakologis seperti ROM dapat di jadikan sebegai pendampin terapi farmakologis.
Kepatuhan konsumsi Terapi Kelasi Besi Dengan Kualitas Hidup Anak Pada Penderita Thalasemia Mayor di RSUD Majalengka Purbasari, Dwiyanti; Alfi Lail, Nur
MEJORA Medical Journal Awatara Vol 2 No 1 (2024): JANUARY
Publisher : Awatara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61434/mejora.v2i1.147

Abstract

Menurut World Bank menunjukan 7% dari populasi dunia merupakan pembawa sifat thalasemia. Di Indonesia bulan juni tahun 2021 sebanyak 10.973 kasus. Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah penderita thalasemia terbanyak, pada akhir 2019 jumlahnya 4.000 kasus. Ketua POPTI menyampaikan terdapat 145 kasus thalasemia di Majalengka. Tahun 2023 pada bulan mei tercatat 115 penderita thalasemia yang melakukan rawat jalan di Klinik Thalasemia RSUD Majalengka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan konsumsi terapi kelasi besi dengan kualitas hidup anak pada penderita thalasemia mayor di RSUD Majalengka. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif korelasi dengan pendekatan cross- sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak penderita thalasemia mayor yang mengkonsumsi terapi kelasi besi dan berusia 6-18 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik porpusive sampling berjumlah 53 responden. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner MCQ versi melayu dan PedsQL. Analisa data menggunkan uji Spearman Rank. Tempat penelitian di RSUD Majalengka pada tanggal 15 Mei-10 Juni 2023. Hasil analisa bivariat menggunakan uji spearman rank p value < α dan r < 1,00 hubungan yang bermakna antara kepatuhan konsumsi terapi kealsi besi dengan fungsi fisik (0,00), fungsi emosional (0,00), fungsi sosial (0,00), dan fungsi sekolah/akademik (0,01) Dengan arah korelasi positif sedang hingga positif kuat yang menunjukan bahwa semakin tinggi kepatuhan konsumsi terapi kelasi besi maka semakin baik kualitas hidup anak thalasemia
Asuhan Keperawatan Pada Ny.W Dengan Diagnosa Congestive Heart Failure (CHF) Di Ruang Teratai RSUD Waled Kabupaten Cirebon Tri Noviyani, Arina; Efendi, Ramli; Ahmad Fausi, Adhin; Lestari, Inka; Alfi Lail, Nur
MEJORA Medical Journal Awatara Vol 2 No 2 (2024): APRIL
Publisher : Awatara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Congestive Heart Failure (CHF) or heart failure is a condition in which the heart cannot pump blood effectively to meet the body's needs. This study aims to provide an overview of the implementation of Nursing Care for patients with a diagnosis of Congestive Heart Failure (CHF) in the lotus room of Waled Hospital, Cirebon Regency. The method used is a case study approach. The subjects in this case study were one patient with a medical diagnosis of Congestive Heart Failure (CHF) in the inpatient room. The results of the study showed that the management of nursing care in patients with medical diagnosis of Congestive Heart Failure (CHF) in meeting basic needs with Congestive Heart Failure (CHF) nursing problems carried out foot oedema intervention for approximately 10-15 minutes. Swelling in the lower extremity of the patient is reduced or slightly deflated. Based on the results of nursing care carried out on ny.w based on the interventions carried out so that it can be concluded that nebulizer removal can help increase oxygen saturation and foot oedem techniques can reduce swelling in the patient's feet
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Atas Indikasi Ketuban Pecah Dini (Kpd) Alfi Lail, Nur; Efendi, Ramli; Lestari, Inka; Ahmad Fausi, Adhin; Tri Noviyani, Arina
MEJORA Medical Journal Awatara Vol 2 No 2 (2024): APRIL
Publisher : Awatara Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The 2018 Lower Health Study (Rikesdas) stated that the total number of SC births in Indonesia was 17.6% of 78,736 births. Post-SC mothers do not start breastfeeding on the first day after giving birth because it makes them feel great pain and makes breastfeeding difficult. Another factor that inhibits the formation of breast milk is also influenced by the consumption of post-operative pain relievers. Objective: This research is to determine the description of nursing care for post-operative caesarean section patients with indications of premature rupture of membranes (KPD) in the Mawar ward at Waled Hospital. Method: This type of research is a descriptive method with a case study design. Results: the results of the evaluation at the end of treatment in the diagnosis of acute pain and risk of infection resolved the problem but in the diagnosis of ineffective breastfeeding the problem was partially resolved. Conclusion: The author carried out a comprehensive assessment that was suitable for the conditions of post-operative cesarean section nursing care. The intervention was carried out 2x24 hours with the cooperation of the nurse. The author has taken action in accordance with the nursing plan that has been made.
Co-Authors Ahmad Fausi , Adhin Ahmad Fausi, Adhin Dwiyanti Purbasari Efendi, Ramli Lestari, Inka Nadiah Nadiah Tri Noviyani, Arina