Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI ASESMEN DALAM KURIKULUM MERDEKA DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Berliana, Dinda; Atikah, Cucu
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v4i1.3125

Abstract

This study aims to find out the concept and implementation of assessment in the independent curriculum in Early Childhood Education. The research method used in this research is a type of qualitative research through literature study. The results and discussion of this study are that the assessment of the independent curriculum consists of two types, namely formative assessment and summative assessment. Formative assessment is carried out at the beginning of the activity and during the learning process. Formative assessment aims to monitor and improve the learning process, as well as evaluate the achievement of learning objectives. Summative assessment is conducted at the end of the learning activity. Formative assessment in the foundation phase can be conducted over one or two weeks. Learning assessment in Early Childhood Education refers to authentic assessment, which is an assessment that is in accordance with the actual situation. The implementation of assessment in Early Childhood Education uses four assessment techniques, namely checklist assessment, anecdotal notes, work assesment and serialized photos.
IMPLEMENTASI ASESMEN DALAM KURIKULUM MERDEKA DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Berliana, Dinda; Atikah, Cucu
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v4i1.3125

Abstract

This study aims to find out the concept and implementation of assessment in the independent curriculum in Early Childhood Education. The research method used in this research is a type of qualitative research through literature study. The results and discussion of this study are that the assessment of the independent curriculum consists of two types, namely formative assessment and summative assessment. Formative assessment is carried out at the beginning of the activity and during the learning process. Formative assessment aims to monitor and improve the learning process, as well as evaluate the achievement of learning objectives. Summative assessment is conducted at the end of the learning activity. Formative assessment in the foundation phase can be conducted over one or two weeks. Learning assessment in Early Childhood Education refers to authentic assessment, which is an assessment that is in accordance with the actual situation. The implementation of assessment in Early Childhood Education uses four assessment techniques, namely checklist assessment, anecdotal notes, work assesment and serialized photos.
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Menstimulasi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Berliana, Dinda
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 11, No 1 (2024): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v11i1.28085

Abstract

Anak usia 5-6 tahun berada pada periode emas dalam perkembangan anak, sehingga dibutuhkan pemberian stimulasi yang tepat untuk mencapai perkembangan anak yang optimal. Dalam konteks ini, diperlukan sarana pembelajaran yang sesuai dengan tingkat usia anak, terutama untuk meningkatkan minat belajar anak. Salah satu bentuk media pembelajaran yang sesuai untuk anak usia dini adalah multimedia pembelajaran interaktif yang dapat menstimulasi perkembangan motorik kasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelayakan dan respon pengguna terhadap multimedia pembelajaran interaktif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model acuan ADDIE. Metode pengumpulan data melibatkan observasi, angket, dan dokumentasi. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk ahli media, ahli materi, guru, dan peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa angket, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi kelayakan oleh ahli media sebesar 90,7% dan oleh ahli materi sebesar 85,4%, dengan kategori sangat layak. Respon dari guru mencapai 85,8%, sementara respon peserta didik mencapai 89,1%, dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif sangat layak digunakan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun.
Game Edukasi Berbasis Canva untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Berliana, Dinda; Rusdiyani, Isti; Atikah, Cucu
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i1.5913

Abstract

Aspek perkembangan kognitif menjadi salah satu hal yang penting untuk dikembangkan, terutama dalam memperkenalkan bentuk geometri pada anak usia dini. Kurangnya pemahaman anak dalam mengenali bentuk geometri disebabkan karena media yang digunakan bersifat konvensional dan kurang menarik minat anak. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan game edukasi dengan menggunakan aplikasi Canva untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE melalui tahapan Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket, sedangkan analisis data dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Validitas produk dievaluasi terhadap dua validator, yaitu ahli media dan ahli materi. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa media game edukasi sangat layak atau sangat valid digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak terutama dalam mengenali bentuk geometri.
Gambaran Maloklusi Relaps Pada Pasien Ortodonti Usia Dewasa Di RSGM-P Usakti Berliana, Dinda; Zen, Yuniar
Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jkgt.v7i123905

Abstract

Background: Orthodontic treatment relapse is a condition where previously treated teeth in orthodontic treatment undergo malocclusion again, forming a new malocclusion. Someone who has had orthodontic treatment that results in relapse or forming a new malocclusion requiring re-orthodontic treatment. Relapse Post-orthodontic treatment can arise from several factors, including short-term retention, incomplete treatment, inappropriate retention devices, and bad habits of the patient. Objective: The aim of this study is to determine the description of malocclusion due to relapse in adult orthodontic patients at RSGM-P FKG Universitas Trisakti Methods: This research was conducted using a descriptive observational method using a research design cross-sectional. The sample in this study was 21 patients with medical records relapse post-orthodontic treatment who came to RSGM-P FKG Universitas Trisakti. The data collected from the patient's medical records, using consecutive sampling method will be analyzed to identify features of the resulting malocclusion relapse in patients at RSGM-P FKG Universitas Trisakti the measurement scale is the nominal scale. Results: The molar relationship of relapsed patients who came to the academic clinic of RSGM-P FKG Universitas Trisakti for the period 2020-2022 was mostly class I malocclusion. The malocclusion status of relapsed patients who came to the academic clinic of RSGM-P FKG Universitas Trisakti for the period 2020-2022 was crowding. The malocclusion description of relapsed patients who came to the academic clinic of RSGM-P FKG Universitas Trisakti for the period 2020-2022 was mostly class I type 1 malocclusion (62%). Conclusion: The malocclusion description of adult relapsed patient who come to the academic orthodontic clinic RSGM-P FKG Universitas Trisakti is malocclusion class I type 1 in 12 cases, malocclusion class I type 2 in 1 case, malocclusion class I type 3 in 1 case, malocclusion class II division 1 in 3 cases, malocclusion class II division 2 in 1 case, malocclusion class I type 1 and 2 in 1 case, malocclusion class I type 1 with deep bite in 1 case, malocclusion class II division 1 with crowding in 1 case.
Game Edukasi Berbasis Canva untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Berliana, Dinda; Rusdiyani, Isti; Atikah, Cucu
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i1.5913

Abstract

Aspek perkembangan kognitif menjadi salah satu hal yang penting untuk dikembangkan, terutama dalam memperkenalkan bentuk geometri pada anak usia dini. Kurangnya pemahaman anak dalam mengenali bentuk geometri disebabkan karena media yang digunakan bersifat konvensional dan kurang menarik minat anak. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan game edukasi dengan menggunakan aplikasi Canva untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE melalui tahapan Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket, sedangkan analisis data dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Validitas produk dievaluasi terhadap dua validator, yaitu ahli media dan ahli materi. Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa media game edukasi sangat layak atau sangat valid digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak terutama dalam mengenali bentuk geometri.
TEORI MULTIPLE INTELLIGENCES DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN Berliana, Dinda; Atikah, Cucu
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i3.963

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas teori multiple intelligences serta implikasinya dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah jenis penelitian kualitatif melalui studi pustaka. Hasil dan pembahasan penelitian ini membahas teori multiple intelligences oleh Howard Gardner serta implikasinya dalam kegiatan pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini ialah setiap individu memiliki potensi yang beragam. Potensi itu dibawa anak sejak lahir yang meliputi kecerdasan linguistik, kecerdasan logis matematis, kecerdasan visual spasial, kecerdasan musikal,kecerdasan kinestetik, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasan eksistensial. Pendidikan anak usia dini merupakan pondasi penting dalam mengembangkan potensi yang dimiliki setiap anak. Oleh karena itu, guru perlu merancang pembelajaran yang bermakna dan berkualitas sesuai dengan kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak sehingga kecerdasan tiap anak dapat berkembang secara optimal.
IMPLEMENTASI ASESMEN DALAM KURIKULUM MERDEKA DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Berliana, Dinda; Atikah, Cucu
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v4i1.3125

Abstract

This study aims to find out the concept and implementation of assessment in the independent curriculum in Early Childhood Education. The research method used in this research is a type of qualitative research through literature study. The results and discussion of this study are that the assessment of the independent curriculum consists of two types, namely formative assessment and summative assessment. Formative assessment is carried out at the beginning of the activity and during the learning process. Formative assessment aims to monitor and improve the learning process, as well as evaluate the achievement of learning objectives. Summative assessment is conducted at the end of the learning activity. Formative assessment in the foundation phase can be conducted over one or two weeks. Learning assessment in Early Childhood Education refers to authentic assessment, which is an assessment that is in accordance with the actual situation. The implementation of assessment in Early Childhood Education uses four assessment techniques, namely checklist assessment, anecdotal notes, work assesment and serialized photos.