Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DETERMINAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH: Determinants of the Quality of Nursing Services on Patient Satisfaction at the Jakarta Cempaka Putih Islamic Hospital Widiastuti, Eni; Zuryati, Masmun; Sunandar, Mas Asep; Ernirita; Awaliah; Idriani; Setiyono, Erwan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 1 (2024): JIKep | Februari 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i1.1827

Abstract

Pendahuluan: Tingginya tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan perlu diimbangi dengan peningkatan mutu pelayanan keperawatan, dimana pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan Kesehatan. Rumah sakit harus berupaya untuk memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas tinggi untuk meningkatkan kepuasan pasien, karena berbagai aspek dapat mempengaruhi kepuasan pasien. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan kepuasan pasien di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Metode: Penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sample sebanyak 128 pasien rawat inap, pengambilan sample dengan teknik stratified random sampling. Analisis menggunakan distribusi frekwensi, chisquare dan regresi logistik. Hasil: menggambarkan usia responden rata-rata 46,7 tahun, jenis kelamin perempuan (72%), pendidikan SMA (53,9%), pasien tidak bekerja (60,9%). Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional baik (54,7%), mutu pelayanan keperawatan kurang baik (51,6%) dan pasien kurang puas terhadap pelayanan keperawatan  50,8%.   Tidak terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan dengan kepuasan pasien (p > 0,05). Terdapat hubungan antara pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional dengan kepuasan pasien (p=0,000), terdapat hubungan antara mutu pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien (p=0,000). Variabel dominan yang berhubungan dengan kepuasan pasien yaitu mutu pelayanan keperawatan. Mutu pelayanan keperawatan yang baik berpeluang 8,3 kali memberikan kepuasan pada pasien dibandingkan mutu pelayanan keperawatan yang kurang baik. Kesimpulan:  Rumah Sakit senantiasa meningkatkan mutu pelayanan dan asuhan keperawatan melalui pelatihan asuhan keperawatan berfokus kebutuhan pasien, dengan harapan kebutuhan dasar dan keselamatan pasien dapat terpenuhi melebihi ekspektasi pasien, sehingga  kepuasan pasien meningkat.  
KECERDASAN SPIRITUAL DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH Sunandar, Mas Asep; Suhendar, Suhendar; Anwar, Syamsul; Hadi, Muhammad
Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practice Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ijnsp.v1i1.49-57

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan spiritual dan motivasi terhadap kepuasan kerja serta kinerja perawat pelaksana. Hipotesis yang diusulkan adalah apakah: a) terdapat pengaruh kecerdasan spiritual terhadap motivasi kerja, b) terdapat pengaruh kecerdasan spiritual terhadap kepuasan kerja, c) terdapat pengaruh kecerdasan spiritual terhadap kinerja, d) terdapat pengaruh motivasi terhadap kepuasan kerja, e) terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja, f) terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja. Penelitian ini menggunakan analisa jalur/ Path Analysis untuk mendapatkan jalur-jalur yang mempengaruhi kinerja. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit Islam Jakarta Cempaka Putih dengan sampel 142 responden dengan respondennya adalah perawat pelaksana. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa kecerdasan spiritual dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat pelaksana. dengan kepuasan kerja sebagai variabel perantara.Kata kunci: Kecerdasan spiritual, motivasi, kepuasan kerja, kinerja perawat pelaksanaABSTRACTThis study aims to analyze the spiritual and moral intelligence for job satisfaction and performance of nurse implementers. The hypothesis proposed are: a) There is spiritual togetherness towards work motivation, b) spiritual perfection on job satisfaction, c) there is spiritual ability to performance, d) there are influence to job satisfaction, e) performance, f) there is influence of job satisfaction on performance. This study uses path analysis / Path Analysis to get the pathways that affect the performance. This research was conducted at Jakarta Islamic Hospital Cempaka Putih with sample 142 respondents with the respondent is nurse executor. The results of this study prove that spiritual intelligence and motivation have a significant effect on the performance of nurses. with variables.Keywords: Spiritual intelligence, motivation, job satisfaction, performance of nurse executor
Efektivitas Penerapan Metode Intentional Rounds Terhadap Mutu Pelayanan Keperawatan Berdasarkan Kepuasaan Pasien Widiastuti, Eni; Rita, Erni; Setiyono, Erwan; Awaliah, Awaliah; Idriani, Idriani; Zuryati, Musmun; Sunandar, Mas Asep
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.42193

Abstract

Tingginya harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan menuntut penyelenggara fasilitas pelayanan kesehatan meningkatkan mutu pelayanannnya. Mutu pelayanan keperawatan masih kurang dirasakan pasien disebabkan asuhan keperawatan yang diberikan kurang memperhatikan kebutuhan pasien, sehingga diperlukan metode agar dapat memantau dan memenuhi kebutuhan pasien secara teratur (Intentional   ROUNDS). Tujuan penelitian ini mengidentifikasi efektivitas penerapan metode Intentional ROUNDS terhadap kepuasan pasien. Metode penelitian menggunakan penelitian quasi eksperimen dengan desain Pre-post test with control group design. Populasi merupakan perawat dan pasien rawat inap. Sample penelitian masing-masing baik kelompok intervensi maupun kontrol, sebanyak 18 perawat dan 25 pasien. Uji bivariate dengan uji T  dan multivariate dengan Uji General Linier Model-Reaped Measure (GLM-RM). Berdasarkan Uji GLM-RM diperoleh nilai signifikansi Greenhouse-Geisser sebesar 0,000 < 0,05, yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dalam tingkat kepuasan pasien antara kedua kelompok pada pengukuran yang berbeda. Adapun efek yang ditimbulkan sebesar 0,235 (moderat) dan perbedaan perubahan antara kelompok yang tidak menerapkan metode Intentional ROUNDS dengan yang menerapkan sebesar 0,984. Berdasarkan Tests of Between-Subjects Effects, terdapat perbedaan kepuasan p=0,000 antar kedua kelompok, kekuatan perbedaan 43,3. Berdasarkan grafik Estimated Marginal Meands of Kepuasan Kedua Kelompok, pada kelompok intervensi hasil menunjukan terjadi peningkatan kepuasan dari pengukuran minggu pertama sampai minggu ke empat setelah penerapan dan pada pengukuran minggu ke empat terlihat kenaikan grafik relative stabil, hal ini menunjukan penerapan sudah efektif dalam memberikan kepuasan kepada pasien. Saran: Rumah sakit hendaknya menetapkan kebijakan penerapan metode Intentional  ROUNDS diruang perawatan lainnya dengan memberikan pelatihan dan supervisi yang konsisten agar mutu palayanan keperawatan dapat senantiasa ditingkatkan sehingga meningkatkan kepuasan pasien.