Abstrak. Pemahaman mengenai sumber daya alam (SDA) sangat penting bagi kehidupan manusia dan perkembangan ekonomi. Salah satu SDA yang krusial adalah tambang pasir, yang digunakan dalam berbagai industri seperti konstruksi, manufaktur kaca, dan elektronik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif eksploratif untuk menjelaskan secara mendalam fenomena penambangan pasir. Data dikumpulkan melalui observasi langsung di lapangan, wawancara dengan berbagai pihak terkait seperti pekerja tambang dan masyarakat setempat, serta melalui dokumentasi yang mencakup regulasi dan literatur terkait. Observasi langsung memberikan gambaran nyata tentang kondisi lapangan, sementara wawancara memperkaya pemahaman dengan sudut pandang dari para ahli dan pemangku kepentingan. Dokumentasi menyediakan konteks historis dan peraturan yang mengatur praktik penambangan pasir. Penelitian tentang penambangan pasir di Desa Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengungkap potensi ekonomi yang signifikan namun juga tantangan lingkungan dan sosial yang kompleks. Meskipun memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan regional dan peningkatan pendapatan lokal, penambangan ini menyebabkan kerusakan ekosistem, seperti hilangnya habitat alami, erosi tanah, dan pencemaran air, yang mengancam stabilitas lahan pertanian dan kesehatan masyarakat. Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, diperlukan langkah-langkah seperti rehabilitasi lahan, penggunaan dan teknologi hijau, sistem pengelolaan air limbah yang efektif, serta peningkatan pengawasan dan pelibatan masyarakat dalam pengambilan atau keputusan. Regulasi pemerintah juga harus diperketat dan ditegakkan dengan lebih serius. Penelitian ini juga menekankan pentingnya integrasi pembelajaran berbasis lingkungan dalam kurikulum geografi untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi siswa dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kesimpulannya, meskipun penambangan pasir di Kalisat memiliki potensi ekonomi yang besar, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan industri diperlukan untuk mengelola dampak lingkungan dan sosial secara berkelanjutan.