The background of this research is based on the lack of understanding of the community and educational institutions regarding various STEAM-based learning methods (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics). And one of the goals of the STEAM-based learning method is that students are able to have an understanding of learning material based on experiential practice, with a quantum approach, the learning process will be more fun and not monotonous. This is why the research focuses on the implementation of STEAM-based learning with a quantum approach. The research method used is descriptive qualitative research, data collection techniques are carried out by interview, observation, and documentation. Data analysis was carried out by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of this study are that there are two forms of STEAM learning in SMP Bumi Cendekia, namely theory-based learning and practice-based learning. In teaching theory, STEAM at SMP Bumi Cendekia tries to integrate two different subjects at one time with the same theme. While the form of practice is that there are several STEAM-based learning practices that have been implemented, namely Ramp, Electric Energy Saving Campaign and Waste Processing. Prior to the practice of learning, students are given a stimulus in order to understand the learning that will be carried out. With a quantum approach, the learning process will be more fun and not monotonous. Abstrak: Latar belakang penilitian ini didasarkan pada masih kurangnya pemahaman masyarakat dan lembaga pendidikan mengenai metode pembelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics) yang bervariatif. Dan salah satu tujuan dari metode pembelajaran berbasis STEAM yakni agar siswa mampu memiliki pemahaman terhadap materi pembelajaran berdasarkan praktik pengalaman, dengan pendekatan quantum maka proses pembelajaran akan lebih menyenangkan dan tidak terkesan monoton. Hal ini, sehingga penilitian berfokus pada impelementasi pembelajaran berbasis STEAM dengan pendekatan quantum. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini bahwa terdapat dua bentuk pembelajaran STEAM di SMP Bumi Cendekia yakni pembelajaran berbasis teori dan praktik. Dalam pengajaran teori, STEAM di SMP Bumi Cendekia berusaha mengintegrasikan dua mata pelajaran yang berbeda pada satu waktu dengan mengangkat tema yang sama. Sedangkan bentuk praktik yakni terdapat beberapa praktik pembelajaran berbasis STEAM yang telah dilaksanakan yakni Ramp, Kampanye Hemat Energi Listrik dan Pengolahan Sampah. Sebelum dilakukan praktik pembelajaran siswa diberikan stimulus agar dapat memahami pembelajaran yang akan dilaksanakan. Dengan pendekatan quantum, proses pembelajaran tersebut akan lebih menyenangkan serta terkesan tidak monoton. Kata Kunci: Pembelajaran, STEAM, quantum.