peby Gunarto
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Survei Literasi Jasmani Peserta Didik SD Negeri 10 Banjar di Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2023/2024 Waruwu, Calvin Candra Christian; I Gede Suwiwa; peby Gunarto
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v12i1.81646

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada peserta didik kelas IV, V, dan VI SD Negeri 10 Banjar di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng pada tanggal 12 Desember 2023 - 27 April 2024 untuk mengetahui tingkat kemampuan Literasi Jasmani. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Literasi, termasuk literasi jasmani, adalah keterampilan dasar penting yang mendukung partisipasi aktif dalam berbagai aspek kehidupan. Literasi jasmani melibatkan motivasi, kepercayaan diri, kompetensi jasmani, pengetahuan, dan pemahaman untuk terlibat dalam aktivitas jasmani seumur hidup. Data diperoleh melalui kuesioner PLKQ (Physical Literacy Knowledge Questionnaire). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan literasi jasmani peserta didik SD Negeri 10 Banjar di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Tahun Pelajaran 2023/2024 berada pada kategori tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata hasil kuesioner literasi jasmani peserta didik sebesar 63 (79%) yang berada pada kategori tinggi. Hasil yang diperoleh dari kuesioner menunjukkan bahwa banyak peserta didik yang memiliki pemahaman tentang literasi jasmani. Pada penelitian ini diharapkan tidak ada lagi orang yang malas untuk melakukan aktivitas jasmani dan menjadikannya sebagai kebiasaan. UntukĀ  memperoleh hidup sehat tidak perlu harus aktivitas yang berat dan susah, dengan selalu rutin dan konsisten melakukan aktivitas sederhana sangat lebih baik seperti program jalan kaki setiap hari.
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Meningkatkan Hasil Belajar PJOK Materi Kebugaran Jasmani Peserta Didik Kelas VI Sekolah Dasar I Kadek Gunawan; N. P. D. Sucita Dartini; Peby Gunarto; I. W. Artanayasa; I M Satyawan
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v12i2.83311

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat partisipasi dan motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran PJOK. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar PJOK antara siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran konvensional pada siswa kelas VI Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan bentuk desain Pretest PostestĀ  Control Group Design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI dari 6 sekolah dasar dengan jumlah siswa 155 orang. Sampel yang digunakan yaitu 2 sekolah sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol, pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes tulis untuk pengetahuan dan tes unjuk kerja untuk keterampilan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan independent sample t test. Hasil penelitian menunjukkan nilai hasil belajar kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 84,54 dan hasil belajar kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 66,61, setelah diuji menggunakan independent sample t test hasil ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar PJOK siswa kelas VI Sekolah Dasar. Hasil penelitian ini berimplikasi dalam meningkatkan hasil belajar dan kebugaran jasmani siswa secara signifikan.
Development of Video-Based Learning Media for Learning Basic Passing and Control Techniques in Sawan 1 State Midlle School Football Games I Gede Verry Yasa; I Made Satyawan; Peby Gunarto
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 12 No. 3 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v12i3.93716

Abstract

In the initial observation based on the needs analysis, it can be seen that learning video media is indispensable for basic passing and control techniques in football games. The research developed learning media based on learning videos using the ADDIE model, where the research subject was grade VIII SMP Negeri 1 Sawan. The results of data analysis on the development of learning video-based learning media were tested by experts and obtained an expert assessment of 86% of the content/learning materials in the good category, 92.5% of the assessment of learning design experts in the very good category, 91.6% of the assessment of learning media experts in the very good category and 96% of the assessment of field practitioner experts in the very good category. The small group trial received a rating of 96.4% in the very good category and the large group trial received a score of 96.8% in the excellent category. From these results, it can be concluded that learning video-based learning media is developed suitable for application in learning.
Development of Video-Based Learning Media for Learning Basic Passing and Control Techniques in Sawan 1 State Midlle School Football Games I Gede Verry Yasa; I Made Satyawan; Peby Gunarto
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 12 No. 3 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v12i3.93716

Abstract

In the initial observation based on the needs analysis, it can be seen that learning video media is indispensable for basic passing and control techniques in football games. The research developed learning media based on learning videos using the ADDIE model, where the research subject was grade VIII SMP Negeri 1 Sawan. The results of data analysis on the development of learning video-based learning media were tested by experts and obtained an expert assessment of 86% of the content/learning materials in the good category, 92.5% of the assessment of learning design experts in the very good category, 91.6% of the assessment of learning media experts in the very good category and 96% of the assessment of field practitioner experts in the very good category. The small group trial received a rating of 96.4% in the very good category and the large group trial received a score of 96.8% in the excellent category. From these results, it can be concluded that learning video-based learning media is developed suitable for application in learning.
Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial Teknik Dasar Passing dalam Permainan Bola Voli pada Peserta Didik Pande Putu Epa Adnyana; I Gede Suwiwa; Peby Gunarto
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 12 No. 3 (2024): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v12i3.85442

Abstract

Proses pembelajaran membuat semangat dan minat belajar peserta didik menjadi menurun yang menyebabkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PJOK khususnya pada materi Passing. Selain itu, faktor yang mempengaruhi guru hanya terfokus pada teori saja, sehingga aktivitas fisik menjadi terbatas dan tidak berjalan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media video pembelajaran materi passing bolavoli untuk kelas VIII SMP. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE meliputi 5 tahap yaitu: tahap analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (development), penerapan (implementation), dan evaluasi (evaluation). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, pencatatan dokumen dan kuesioner. Prosedur validasi media video yaitu dengan uji ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, ahli media pembelajaran ahli praktisi lapangan. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data berdasarkan tanggapan para ahli yaitu ahli isi pembelajaran 83% (baik), ahli media pembelajaran 93% (sangat baik) ahli desain pembelajaran 95% (sangat baik)dan ahli paraktisi lapangan 95% (sangat baik). Sehingga dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran berbasis tutorial dengan model ADDIE materi passing bolavoli dikatakan layak digunakan untuk pembelajaran atau digunakan sebagai referensi penelitian lebih lanjut. Implikasi penelitian ini yaitu media video tutorial dapat digunakan guru dalam meningkatkan kemampuan passing bola voli.
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Senam Lantai Teknik Dasar Roll Depan Kepada Peserta Didik Kelas IV di SD Negeri 4 Selat I Nyoman Rama Adi Kusuma; Kadek Yogi Parta Lesmana; Peby Gunarto
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 13 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v13i2.93950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PJOK melalui senam lantai teknik dasar roll depan di SD Negeri 4 Selat dengan mengimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IV di SD Negeri 4 Selat yang berjumlah 17 orang yang terdiri dari 8 putra dan 9 putri. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembaran tes kognitif dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning yang dilakukan dengan 2 siklus, hasil siklus I dalam aspek pengetahuan peserta didik mendapat kategori tuntas sebesar 7 orang peserta didik (41%) dan pada aspek keterampilan peserta didik mendapat kategori tuntas sebesar 5 orang peserta didik (29%) setelah diberikan siklus II hasil pada aspek penegtahuan peserta didik mendapatkan kategori tuntas sebesar 15 orang pesert didik (88%) sedangkan pada aspek keterampilan peserta didik mendapat kategori tuntas sebesar 14 orang peserta didik (82%). Berdasarkan hasil diatas menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning ini dapat meningkatkan hasil belajar kepada peserta didik kelas IV di SD Negeri 4 Selat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran PJOK mengenai senam lantai teknik dasar roll depan dengan cara menggunakan model pembelajaran problem based learning karena dapat meningkatkan hasil belajar dan dapat menambah wawasan peserta didik dalam berpikir kritis untuk menyelesaikan setiap permasalahan.
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Senam Lantai Teknik Dasar Roll Depan Kepada Peserta Didik Kelas IV di SD Negeri 4 Selat I Nyoman Rama Adi Kusuma; Kadek Yogi Parta Lesmana; Peby Gunarto
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 13 No. 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v13i2.93950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PJOK melalui senam lantai teknik dasar roll depan di SD Negeri 4 Selat dengan mengimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IV di SD Negeri 4 Selat yang berjumlah 17 orang yang terdiri dari 8 putra dan 9 putri. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembaran tes kognitif dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning yang dilakukan dengan 2 siklus, hasil siklus I dalam aspek pengetahuan peserta didik mendapat kategori tuntas sebesar 7 orang peserta didik (41%) dan pada aspek keterampilan peserta didik mendapat kategori tuntas sebesar 5 orang peserta didik (29%) setelah diberikan siklus II hasil pada aspek penegtahuan peserta didik mendapatkan kategori tuntas sebesar 15 orang pesert didik (88%) sedangkan pada aspek keterampilan peserta didik mendapat kategori tuntas sebesar 14 orang peserta didik (82%). Berdasarkan hasil diatas menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning ini dapat meningkatkan hasil belajar kepada peserta didik kelas IV di SD Negeri 4 Selat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran PJOK mengenai senam lantai teknik dasar roll depan dengan cara menggunakan model pembelajaran problem based learning karena dapat meningkatkan hasil belajar dan dapat menambah wawasan peserta didik dalam berpikir kritis untuk menyelesaikan setiap permasalahan.
IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PJOK MATERI SENAM LANTAI ROLL DEPAN SMP NEGERI 7 SINGARAJA Saragih, Formendi Oktavnier; Made Agus Wijaya; Peby Gunarto
Jurnal Ilmiah Spirit Vol 26 No 1 (2026): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v26i1.5569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PJOK melalui senam lantai roll depan di SMP Negeri 7 Singaraja dengan mengimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII.C SMP Negeri 7 Singaraja yang berjumlah 24 orang yang terdiri dari 12 putra dan 12 putri. Penelitian ini mengimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning yang dilakukan sebanyak 2 siklus, hasil siklus I terdapat 6 orang (25%) peserta didik tuntas pada aspek pengetahuan dan 10 orang (42%) peserta didik tuntas pada aspek keterampilan, selanjutnya pada siklus II terdapat 20 orang (84%) peserta didik yang tuntas pada aspek pengetahuan, dan 20 orang (84%) peserta didik yang tuntas pada aspek keterampilan. Berdasarkan analisa data dan pembahasan, kesimpulan penelitian ini adalah hasil belajar PJOK materi senam lantai roll depan meningkat melalui implementasi model pembelajaran problem based learning pada peserta didik kelas VIII.C SMP 7 Singaraja.