Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis sebelum menikah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang memengaruhi perilaku seksual remaja di SMA Yayasan Karya Jaya Pangururan Kabupaten samosir. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan kuantitatif dan. Populasi penelitian ini 202 orang, dengan rumus Slovin diambil sampel sebanyak 67 orang. Analisis kuantitatif secara univariat, bivariat menggunakan chi- square dan multivariat menggunakan regresi logistic berganda pada taraf kepercayaan 95% (a = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memengaruhi perilaku seksual remaja di SMA Yayasan Karya Jaya Pangururan Kabupaten Samosir yaitu keluarga p=0,025, pengetahuan p=0,000 , sosial media p=0,002, status pacaran p=0,003, teman sebaya p=0,000.Variabel yang paling dominan adalah variabel sosial media mempunyai nilai Exp(B) = 11,121. Kesimpulan penelitian bahwa perilaku seksual di pengaruhi oleh keluarga, pengetahuan, sosial media, teman sebaya, dan status pacaran. Diharapkan kepada guru sebagai pendidik untuk menyampaikan informasi dan mengadakan seminar tentang pendidikan seks disekolah dan kepada Orang tua juga berperan penuh terhadap tumbuh kembang anak karena remaja memerlukan informasi yang tepat tentang seks sehingga remaja tidak mengikuti informasi yang salah, dengan tujuan mempersiapkan remaja memasuki masa reproduksi agar tercapai kehidupan reproduksi sehat baik seacara medis maupun sosial.Kata Kunci : Faktor- faktor, Perilaku seksual, RemajaSexual behavior is all behavior driven by sexual desire, both with the opposite sex and the same sex before marriage. The purpose of this study was to determine the factors that influence adolescent sexual behavior in SMA Karya Jaya Pangururan Foundation, Samosir Regency. This type of research is an analytical survey with a quantitative approach and. The study population was 202 people, with the Slovin formula taken a sample of 67 people. Quantitative analysis was univariate, bivariate using chi-square and multivariate using multiple logistic regression at the 95% confidence level (a = 0.05). The results showed that the variables that influence adolescent sexual behavior at SMA Yayasan Karya Jaya Pangururan, Samosir Regency are family p = 0.025, knowledge p = 0,000, social media p = 0.002, dating status p = 0.003, peer p = 0.000. The most dominant variable is a social media variable that has a value of Exp (B) = 11,121. The conclusion of the study is that sexual behavior is influenced by family, knowledge, social media, peers, and dating status. It is expected for teachers as educators to convey information and hold seminars on sex education in schools and for parents to also play a full role in the growth and development of children because adolescents need correct information about sex so that adolescents do not follow wrong information, with the aim of preparing adolescents to enter the reproductive period so that they achieve a healthy reproductive life both medically and socially.Keywords: factors, sexual behavior, adolescents