Andriyani, Veni
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Asuhan keperawatan pada ibu postpartum menggunakan terapi jus labu siam untuk menurunkan tekanan darah Andriyani, Veni; Rilyani, Rilyani; Wardiyah, Aryanti
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 4 No. 1 (2024): JOURNAL OF Mother and Child Health Concern
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v4i1.402

Abstract

Background: Hypertension is a non-communicable disease and the main cause of premature death worldwide. The World Health Organization (WHO) currently estimates that the prevalence of hypertension worldwide is 22% of the total world population. Approximately 10.4 million deaths are attributed to hypertension as the main factor of cardiovascular disease. Meanwhile, the cause of maternal death other than bleeding and infection is postpartum hypertension. Hypertension is responsible for approximately 165% of deaths annually worldwide and is a major contributor to morbidity and mortality associated with cardiovascular disease. Approximately 10% of maternal deaths are caused by hypertensive disorders of pregnancy that occur in the postpartum period. Purpose: providing nursing care by administering chayote juice to lower blood pressure in postpartum mothers with hypertension in Way Terusan Village, Central Lampung in 2024. Method: This research uses quantitative methods with descriptive research types with a case study approach to nursing care, which includes assessment, nursing diagnosis, planning, implementation and evaluation. Results: Nursing care carried out on 2 patients who received the same therapy showed that there was an effect of giving chayote juice on reducing blood pressure in postpartum mothers, namely at the beginning before administration, Ny.T blood pressure was 160/100 mmHg to 120/80 mmHg, while for Ny.S at the beginning before administering blood pressure from 160/90 mmHg to 110/80 mmHg. Conclusion: Nursing care provided to Ny. T and Ny. S using chayote juice therapy to lower blood pressure so that blood pressure decreases and can be controlled. Keywords: Chayote Juice; Hypertension; Postpartum. Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini memperkirakan prevalensi hipertensi di seluruh dunia adalah 22% dari total populasi dunia. Sekitar 10,4 juta kematian dikatikan dengan hipertensi sebagai faktor utama dari penyakit kardiovaskular. Sedangkan untuk penyebab kematian ibu selain perdarahan dan infeksi adalah hipertensi postpartum. Hipertensi bertanggung jawab sekitar 16,5% kematian tiap tahunnya diseluruh dunia dan merupakan penyumbang utama morbiditas dan mortalitas yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskuler. Sekitar 10% kematian ibu disebabkan gangguan hipertensi kehamilan yang terjadi pada periode postpartum. Tujuan: Melakukan asuhan keperawatan dengan pemberian Jus Labu Siam Untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Ibu Postpartum dengan hipertensi di Desa Way Terusan Lampung Tengah Tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan, yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil: asuhan keperawatan yang dilakukan terhadap 2 pasien yang mendapatkan terapi yang sama didapatkan hasil adanya pengaruh pemberian jus labu siam terhadap penurunan tekanan darah pada ibu postpartum, yaitu diawal sebelum pemberian tekanan darah Ny.T 160/100 mmHg menjadi 120/80 mmHg sedangkan untuk Ny.S diawal sebelum pemberian tekanan darah 160/90 mmHg menjadi 110/80 mmHg. Simpulan: asuhan keperawatan yang dilakukan pada Ny.T dan Ny.S dengan menggunakan terapi jus labu siam untuk menurunkan tekanan darah sehingga tekanan darah menurun dan dapat terkontrol.
Asuhan keperawatan pada ibu postpartum menggunakan terapi jus labu siam untuk menurunkan tekanan darah Andriyani, Veni; Rilyani, Rilyani; Wardiyah, Aryanti
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 3 No. 2 (2023): December Edition 2023
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v4i1.402

Abstract

Background: Hypertension is a non-communicable disease and the main cause of premature death worldwide. The World Health Organization (WHO) currently estimates that the prevalence of hypertension worldwide is 22% of the total world population. Approximately 10.4 million deaths are attributed to hypertension as the main factor of cardiovascular disease. Meanwhile, the cause of maternal death other than bleeding and infection is postpartum hypertension. Hypertension is responsible for approximately 165% of deaths annually worldwide and is a major contributor to morbidity and mortality associated with cardiovascular disease. Approximately 10% of maternal deaths are caused by hypertensive disorders of pregnancy that occur in the postpartum period. Purpose: providing nursing care by administering chayote juice to lower blood pressure in postpartum mothers with hypertension in Way Terusan Village, Central Lampung in 2024. Method: This research uses quantitative methods with descriptive research types with a case study approach to nursing care, which includes assessment, nursing diagnosis, planning, implementation and evaluation. Results: Nursing care carried out on 2 patients who received the same therapy showed that there was an effect of giving chayote juice on reducing blood pressure in postpartum mothers, namely at the beginning before administration, Ny.T blood pressure was 160/100 mmHg to 120/80 mmHg, while for Ny.S at the beginning before administering blood pressure from 160/90 mmHg to 110/80 mmHg. Conclusion: Nursing care provided to Ny. T and Ny. S using chayote juice therapy to lower blood pressure so that blood pressure decreases and can be controlled. Keywords: Chayote Juice; Hypertension; Postpartum. Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini memperkirakan prevalensi hipertensi di seluruh dunia adalah 22% dari total populasi dunia. Sekitar 10,4 juta kematian dikatikan dengan hipertensi sebagai faktor utama dari penyakit kardiovaskular. Sedangkan untuk penyebab kematian ibu selain perdarahan dan infeksi adalah hipertensi postpartum. Hipertensi bertanggung jawab sekitar 16,5% kematian tiap tahunnya diseluruh dunia dan merupakan penyumbang utama morbiditas dan mortalitas yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskuler. Sekitar 10% kematian ibu disebabkan gangguan hipertensi kehamilan yang terjadi pada periode postpartum. Tujuan: Melakukan asuhan keperawatan dengan pemberian Jus Labu Siam Untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Ibu Postpartum dengan hipertensi di Desa Way Terusan Lampung Tengah Tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan, yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil: asuhan keperawatan yang dilakukan terhadap 2 pasien yang mendapatkan terapi yang sama didapatkan hasil adanya pengaruh pemberian jus labu siam terhadap penurunan tekanan darah pada ibu postpartum, yaitu diawal sebelum pemberian tekanan darah Ny.T 160/100 mmHg menjadi 120/80 mmHg sedangkan untuk Ny.S diawal sebelum pemberian tekanan darah 160/90 mmHg menjadi 110/80 mmHg. Simpulan: asuhan keperawatan yang dilakukan pada Ny.T dan Ny.S dengan menggunakan terapi jus labu siam untuk menurunkan tekanan darah sehingga tekanan darah menurun dan dapat terkontrol.
Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tentang mencuci tangan menggunankan sabun pada anak di Kelurahan Sumber Agung Kemiling Bandar Lampung Gunawan, Muhammad Ricko; Triyoso, Triyoso; Winarno, Rudi; Kusumaningsih, Dewi; Nirwanto, Nirwanto; Ismi, Aprilia; Nurlaini; Sofa, Taufik; Andriyani, Veni
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 2 No. 4 (2022): Promosi Dan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v2i4.253

Abstract

Introduction: Health is a state of well-being of body, soul and social that allows everyone to live socially and economically productive. Therefore, health is a very important thing to pay attention to because it will underlie the improvement of the quality and quantity of life in the community. This can be done with clean and healthy living behavior, one of which is by washing hands with soap. Without us knowing it, germs and bacteria that stick to the hands are very dangerous to health. Children are one of those who experience a fairly high level of play activity. However, the habit of washing hands with good soap is not realized by some children. Children view soap as only useful for removing dirt and odors. To carry out a hand washing program, wash hands with soap, the availability of water and soap for washing hands is actually not a problem but an obstacle is a factor in children's habits. For this reason, the role of caregivers/early childhood educators is needed to provide useful programs for children, namely getting used to washing hands with soap after completing activities or other activities. Objective: Children in the Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung sub-districts are able to understand and apply clean and healthy living behaviors about washing hands with soap properly and correctly. Method: The implementation of the method used is based on ibM. Providing information and visual training to children in the Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung sub-districts. Results: Children in the Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung sub-districts can receive well about the application of clean and healthy living behavior by washing their hands. Conclusion: There is a significant increase in children in the Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung villages on the awareness of the importance of washing hands.   Pendahuluan: Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Oleh karena itu kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena akan mendasari peningkatan kualitas dan kuantitas hidup dalam masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan perilaku hidup bersih dan sehat salah satunya yaitu dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Tanpa kita sadari, kuman dan bakteri yang menempel pada tangan sangat membahayakan kesehatan.anak-anak adalah salah satu yang mengalami aktivitas bermain yang cukup tinggi. Namun, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun yang baik itu tidak disadari oleh sebagian anak-anak. Anak-anak memandang sabun hanya bermanfaat untuk menghilangkan kotor dan bau. Untuk melakukan program mencuci tangan cuci tangan dengan sabun, ketersedian air dan sabun untuk mencuci tangan sebenarnya bukan masalah tapi menjadi hambatan adalah faktor kebiasaan anak-anak. Untuk itu diperlukan peran pengasuh/pendidik anak usia dini untuk memberikan program yang bermanfaat kepada anak, yaitu membiasakan mencuci tangan dengan sabun setelah selesai melakukan kegiatan mau pun aktivitas lainnya. Tujuan: Anak-anak dikelurahan sumber agung, kemiling, bandar lampung mampu memahami dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat tentang mencuci tangan menggunakan sabun dengan baik dan benar. Metode: Pelaksanaan metode yang digunakan yaitu berbasis ibM. Pemberian informasi dan pelatihan visual pada anak-anak dikelurahan sumber agung, kemiling, bandar lampung. Hasil: Anak-anak dikelurahan sumber agung, kemiling, bandar lampung bisa menerima dengan baik tentang penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan. Simpulan: Terdapat peningkatan yang signifikan pada anak-anak dikelurahan sumber agung, kemiling, bandar lampung atas kesadaran pentingnya mencuci tangan.
The Dominant Factor Affecting Quality Of Life In High-Risk Postpartum Mothers Andriyani, Veni; Wardiyah, Aryanti; Gunawan, Muhammad Ricko
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 9, No 4 (2023): Volume 9 No. 4 Oktober 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v9i4.12109

Abstract

Pendahuluan: Angka kematian ibu mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2020 yaitu dari 115 kasus menjadi 187 kasus. Angka kematian bayi di Provinsi Lampung tahun 2019 sebesar 10,25%/1.000 kelahiran hidup, angka kematian ini meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 9,17%/1.000 kelahiran hidup.Tujuan: Diketahui faktor dominan yang mempengaruhi kualitas hidup ibu postpartum berisiko tinggi di rumah sakit pertamina bintang amin tahun 2023.Metode: Jenis penelitian yang diguakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 48 responden.Hasil: Hasil penelitian dengan hasil uji statistik Chi-Square dan uji korelasi kendall’s tau membuktikan bahwa ada hubungan antara variabel usia, pendidikan, penghasilan, paritas dan riwayat abortus terhadap kualitas hidup postpartum berisiko tinggi dengan p-value (0,010), (0,003), (0,040), (0,001)dan (0,005). Faktor  yang paling dominan yang mempengaruhi kualitas hidup postpartum beisiko tinggi adalah Pendidikan dengan  p-value 0,011 dan dengan nilai OR 7.512.Simpulan: Berdasarkan hasil anaisis multivariat dapat diambil simpulan bahwa faktor yang paling dominan atau berpengaruh terhadap kualitas hidup ibu postpartum di RS Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung adalah Pendidikan dengan nilai OR 7.512. Kata Kunci: Kualitas Hidup,Ibu Postpartum Berisiko Tinggi ABSTRACT Introduction: The maternal mortality rate has increased compared to 2020, namely from 115 cases to 187 cases.  The infant mortality rate in Lampung Province in 2019 was 10.25%/1,000 live births, this mortality rate increased when compared to 2017 of 9.17%/1,000 live births.Purpose: It is known that the dominant factors affecting the quality of life of high-risk postpartum mothers at the Pertamina Bintang Amin Hospital in 2023.Methods: The type of research used in this research is quantitative with an analytic survey design using a cross sectional approach.  In this study the sampling technique used was total sampling with a total sample of 48 respondents.Results: The results of the study using the results of the Chi-Square statistical test and the Kendall's tau correlation test prove that there is a relationship between the variables age, education, income, parity and history of abortion on the quality of life for high-risk postpartum with a p-value of (0.010), (0.003), (0.040), (0.001) and (0.005). Dominant factor affecting the quality of life at high risk postpartum is Education with a p-value of 0.011 and an OR of 7.512.Conclusions: Based on the results of multivariate analysis with multivariable logistic regression, it can be concluded that the most dominant factor or influence on the quality of life of postpartum mothers at Pertamina Bintang Amin Hospital Bandar Lampung is Education with an OR value of 7.512. Keywords: Quality Of Life, Postpartum Mothers are at High Risk