Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Efektifitas perawatan metode kanguru terhadap kualitas tidur bayi berat badan normal (studi kasus) Oktaliana, Oktaliana; Rilyani, Rilyani
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 3 No 2 (2023): Edisi Desember 2023: Penanggulangan penyakit berpotensi kejadian luar biasa
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v3i2.381

Abstract

Background: Infancy is a golden period for children's growth and development so it needs special attention. One of the factors that influences a baby's growth and development is sleep and rest. Sleeping soundly is very important for a baby's growth, because during sleep the baby's brain growth reaches its peak. Apart from that, when the baby sleeps, the baby's body produces three times more growth hormone when the baby is sleeping than when the baby is awake. The quality and quantity of a baby's sleep greatly influences the baby's growth. A sleeping baby will experience activation of the regeneration of body cells and brain development, therefore the quality of the baby's sleep needs to be maintained. Babies who sleep enough without frequently waking up are fitter and less fussy the next day. Sleep has a big effect on mental, emotional and physical health, as well as the body's immune system. Considering the importance of sleep time in a baby's development, their sleep needs must be fully met so that it does not have a negative effect on their development. Purpose: To determine nursing care for sleep quality problems in babies with normal weight using the kangaroo method in Giliharjo Village, Merbau Mataram District, South Lampung Regency in 2022. Method: This research uses an approach to writing case studies focusing on case studies of nursing care on the problem of sleep quality of babies with normal weight, namely kangaroo method care in Giliharjo Village, Merbau Mataram District, South Lampung Regency in 2022. The subjects in this study were 3 patients managed by used in this case study were babies with problems getting enough sleep to meet the criteria. Results: Diagnosis and intervention from the results of the assessment carried out on An. I, An. And. S found a disturbed resting pattern. During the study, it was found that An. I, An. And. S with the problem of lack of sleep, namely less than 12 hours. P (Provocate) or the cause of lack of sleep time is because the baby is fussy, Q (Quality) is the perceived quality in the form of inadequate sleep duration and fussiness at night, R (Region) rest pattern disturbance occurs if the baby starts to fuss at night, S (Severety) the perceived severity can be measured by the baby's sleep hours, namely 10, 11 hours in An. I, An. And. S (Time) The time that feels worse is when sleeping at night. Conclusion: Based on the results of an evaluation carried out over three days, it shows that there is a change in the baby's sleep time, namely that initially the sleep duration was only 10-11 hours, but after being given the kangaroo method of care, it increased to between 14-14.5 hours with a difference of 3.5-4 hours. Suggestion: Future research should use a larger sample size. The kangaroo method of treatment should be carried out by parents, both father and mother, which can be done equally between one baby and another. Further research can be carried out by assessing the quality of the baby's sleep, not just the quantity.   Keywords: Baby Sleep Quality; Kangaroo Method Treatment; Normal Body Weight.   Pendahuluan: Masa bayi merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah tidur dan istirahat. Tidur nyenyak sangat penting bagi pertumbuhan bayi, karena saat tidur pertumbuhan otak bayi mencapai puncaknya. Selain itu pada saat tidur tubuh bayi memproduksi hormon pertumbuhan tiga kali lebih banyak pada saat bayi tidur dibandingkan ketika bayi terbangun. Kualitas dan kuantitas tidur bayi sangat berpengaruh pada pertumbuhan bayi, bayi yang tidur akan mengalami aktivasi regenerasi sel-sel tubuh dan perkembangan otak, oleh karena itu kualitas tidur bayi perlu dijaga. Bayi yang tidur cukup tanpa sering terbangun, lebih bugar dan tidak rewel pada keesokan harinya. Tidur mempunyai efek yang besar terhadap kesehatan mental, emosi dan fisik, serta sistem kekebalan imunitas tubuh. Mengingat akan pentingnya waktu tidur pada perkembangan bayi maka kebutuhan tidurnya harus benar-benar terpenuhi agar tidak berpengaruh buruk terhadap perkembangannya. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada masalah kualitas tidur bayi dengan berat badan normal dengan metode kanguru di Desa Giliharjo Kecamatanmerbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan pada penulisan studi kasus berfokus pada studi kasus asuhan keperawatan pada masalah kualitas tidur bayi dengan berat badan normal yakni perawatan metode kanguru di Desa Giliharjo Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Subyek pada penelitian ini yaitu sebanyak 3 pasien terkelola yang digunakan dalam studi kasus ini adalah bayi dengan masalah pemenuhan istirahat tidur yang memenuhi kriteria. Hasil: Diagnosa dan intervensi dari hasil pengkajian yang dilakukan pada An. I, An. D, An. S  didapatkan gangguan pola istrahat. Saat pengkajian didapatkan pada An. I, An. D, An. S dengan masalah kurangnya waktu tidur yaitu kurang dari 12 jam. P (Provocate) atau penyebab kurangnya waktu tidur disebabkan karena bayi rewel, Q (Quality) kualitas yang dirasakan berupa durasi tidur yang tidak adekuat dan rewel pada malam hari, R (Region) gangguan pola istirahat terjadi apabila bayi mulai rewel dimalam hari, S (Severety) keparahan yang dirasakan dapat diukur dengan jam tidur bayi yaitu 10, 11 jam pada An. I, An. D, An. S (Time) waktu yang dirasakan memperberat adalah saat tidur dimalam hari. Simpulan: Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan selama tiga hari menunjukkan adanya perubahan waktu tidur bayi yaitu semula durasi tidur hanya sebanyak 10-11 jam namun setelah pemberian perawatan metode kanguru mengalami peningkatan antara 14-14.5 jam dengan selisih kenaikan 3.5- 4 jam. Saran: Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan sampel dengan jumlah yang lebih besar. Pemberian perlakuan metode kanguru hendaknya dilakukan oleh orangtua baik ayah ataupun ibu yang dilakukan dapat sama antara bayi yang satu dengan yang lainnya. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan menilai kualitas tidur bayi bukan hanya kuantitas saja.   Kata kunci: Berat Badan Normal; Kualitas Tidur Bayi; Perawatan Metode Kanguru.
Asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester III dengan masalah kecemasan menggunakan terapi prenatal yoga di Kelurahan Sumberrejo Sejahtera Kota Bandar Lampung Agustina, Marlina; Wardiyah, Aryanti; Rilyani, Rilyani
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 4 No 1 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v4i1.396

Abstract

Background: Anxiety is a vague feeling of anxiety or worry that involves an autonomic response (the cause is often not specific or unknown to the individual) and is a feeling of fear caused by the anticipation of danger. Pregnant women tend to feel anxious when the time of delivery approaches. Prenatal Gentle Yoga during pregnancy has many benefits for pregnant women because it prioritizes breathing rhythm and prioritizes safety and comfort. Purpose: To make a report on maternity nursing care using exercise therapy for the anxiety felt by pregnant women in the third trimester in Sumberrejo Sejahtera Village, Bandar Lampung City in 2024. Method: This type of research uses qualitative descriptive research. The research design uses a descriptive research approach and a case study approach to nursing care, which includes assessment, nursing diagnosis, planning, implementation and evaluation. Results: The results of the evaluation of prenatal yoga exercises which were carried out during 6 meetings showed that there was a significant reduction in anxiety levels for both respondents. Conclusion: Based on the results obtained, it can be concluded that there is an influence between the application of prenatal yoga exercises and reducing anxiety levels in third trimester pregnant women. Keywords: Anxiety; Pregnant Mother; Prenatal Yoga. Pendahuluan: Kecemasan adalah perasaan cemas atau kekhawatiran samar-samar yang melibatkan respons otonom (penyebabnya seringkali tidak spesifik atau tidak diketahui individu) dan merupakan perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi bahaya. Ibu hamil cenderung merasa cemas ketika mendekati waktu persalinan. Prenatal Gentle Yoga saat hamil memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil karena mengedepankan ritme pernapasan serta mengutamakan keamanan dan kenyamanan. Tujuan: Untuk membuat laporan asuhan keperawatan maternitas dengan penerapan terapi senam terhadap kecemasan yang dirasakan pada ibu hamil trimester III di Kelurahan Sumberrejo Sejahtera Kota Bandar Lampung Tahun 2024. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan, yang meliputi pengkajian, diagnosa  keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil: Hasil evaluasi tindakan senam prenatal yoga yang telah dilakukan selama 6 kali pertemuan menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat kecemasan yang signifikan terhadap kedua responden. Simpulan: Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara penerapan senam prenatal yoga dengan penurunan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III.
Asuhan keperawatan pada pasien kanker payudara dengan masalah anemia menggunakan sari kurma Sofa, Taufik; Rilyani, Rilyani; Wardiyah, Aryanti
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 4 No 1 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v4i1.407

Abstract

Background: Breast cancer is a disease resulting from abnormal cell growth in the breast, 41% of all breast cancer patients experience anemia (hemoglobin <12g/dl). Dates contain very high fiber, apart from that they also contain potassium, manganese, phosphorus, iron, sulfur, calcium and magnesium which are very good for consumption. Purpose: To provide nursing care with the intervention of giving date palm juice to breast cancer patients with anemia. Method: This research uses a descriptive research design with a case study approach to nursing care which includes assessment, diagnosis, intervention, implementation and evaluation. Results: There is an effect of applying date palm juice to increase hemoglobin in breast cancer patients. Conclusion: Peripheral perfusion nursing management was not effective in breast cancer patients with anemia by applying the date palm juice nursing action that the author carried out for 3 days and 10 days of observation found that both clients resolved everything as evidenced by the increase in hemoglobin in both clients and during the second procedure the clients were cooperative. Keywords: Breast Cancer; Date Palm Juice; Hemoglobin. Pendahuluan: Kanker payudara merupakan penyakit akibat dari pertumbuhan sel yang abnormal pada payudara, 41% dari semua pasien kanker payudara mengalami anemia (hemoglobin <12g/dl). Buah kurma mengandung serat yang sangat tinggi, selain itu juga mengandung kalium, mangan, fosfor, besi, belerang, kalsium juga magnesium yang sangat baik untuk dikonsumsi. Tujuan: Memberikan asuhan keperawatan dengan intervensi pemberian sari kurma terhadap pasien kanker payudara dengan anemia. Metode: Menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi. Hasil: Terdapat pengaruh penerapan sari kurma untuk meningkatkan hemoglobin pasien kanker payudara. Simpulan: Pengelolaan keperawatan perfusi perifer tidak efektif pada pasien kanker payudara dengan anemia dengan penerapan tindakan keperawatan sari kurma yang penulis lakukan selama 3 hari dan observasi 10 hari didapatkan pada kedua klien teratasi semua dibuktikan kedua klien hemoglobinnya meningkat dan selama tindakan kedua klien koperatif.
SOSIALISASI PENERAPAN METODE RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENURUNKAN NYERI MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI DESA SUMBER AGUNG LAMPUNG TENGAH Adelta, Yosi; Keswara, Umi Romayati; Rilyani, Rilyani; Trismiyana, Eka; Elliya, Rahma; Wandini, Riska; Triyoso, Triyoso
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 November 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i2.13146

Abstract

Menstruasi atau haid ialah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium. Dan pada masa remaja ini tak jarang mengalami gangguan menstruai seperti dismenorea. Dismenorea atau nyeri haid mungkin merupakan suatu gejala yang paling sering menyebabkan wanita - wanita muda pergi ke dokter untuk konsultasi dan pengobatan (Winkjosastro, 2016). Menurut World Health Organization (WHO) angka kejadian dismenore cukup tinggi diseluruh dunia. Angka kejadian nyeri menstruasi di seluruh dunia masih sangat banyak, persentase kejadian nyeri menstruasi di dunia rata-rata lebih dari 50% atau berkisar sebesar 15,8-89,5% wanita di setiap negara mengalami nyeri menstruasi. (Widiatami, 2018). Di Indonesia, angka kejadian dismenorhea 64,25 % terdiri dari 54,89 % dismenorhea primer dan 9,36 % dismenorhea sekunder. Selama 50 tahun terakhir tercatat 75 % perempuan mengalami nyeri haid. Biasanya gejala dismenorhea primer terjadi pada perempuan usia produktif dan perempuan yang belum pernah hamil. Dismenorhea sering terjadi pada perempuan yang berusia antara 20 tahun atau pada usia sebelum 25 tahun. Sebanyak 61 % terjadi pada perempuan yang belum menikah (Syamsurita., Ikawati, 2022)  Hasil prasurvey yang dilakukan di Desa Sumber Agung Lampung Tengah dengan jumlah keseluruhan remaja putri sejumlah 10 didapat jumlah remaja putri sebanyak 8 orang yang mengalami nyeri haid di hari pertama. Penggunaan latihan relaksasi progresif merupakan salah satu metode non farmaklogi yang bisa  digunakan untuk penatalaksanaan nyeri. Kata Kunci : Nyeri Menstruasi, Metode Relaksasi Otot Progresif 
SENAM HAMIL UNTUK MENGURANGI NYERI PUNGGUNG BAWAH Rahayu, Rahayu; Wandini, Riska; Wardiyah, Aryanti; Kusumaningsih, Dewi; Setiawati, Setiawati; Rilyani, Rilyani; Eliya, Rahma
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023): Volume 5, Nomor 1, MEI 2023
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i1.10291

Abstract

Masa kehamilan berlangsung selama 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 10 hari) dari konsepsi sampai lahirnya janin dihitung dari hari pertama haid terakhir. Nyeri pinggang secara signifikan menjadi masalah kesehatan secara global.  Berdasarkan  data  WHO  (World  Health  Organization),  80%  manusia selama hidupnya pernah mengalami nyeri pinggang. 53,3% nyeri pinggang terjadi pada wanita dan sekitar 50% wanita mengalami nyeri pinggang dimana 10 % dari wanita  dengan  nyeri  pinggang  kronis  dimulai  ketika  dia  hamil.  Berdasarkan survey awal yang dilakukan peneliti di BPM Hasmiati Basri, S. ST dengan mewawancarai 5 ibu hamil, ditemukan bahwa 3 diantaranya mengalami nyeri pinggang yang sangat mengganggu saat menjalani aktivitasnya dan 2 ibu hamil mengeluhkan nyeri pinggang tapi tidak sampai mengganggu aktivitasSaat ditanya mengenai aktivitas olahraga seperti senam hamil 3 ibu hamil menjawab pernah melakukan kegiatan tersebut tetapi tidak teratur dan 2 diantaranya tidak pernah melakukan senam hamil. Memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester III dengan senam hamil untuk mengurangi nyeri punggung bawah di BPM Hasmiati, S. ST Bandar Lampung Tahun 2023. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan Asuhan Keperawatan, yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Populasi  dalam  penelitian   ibu   hamil  dengan  nyeri   pinggang   sebanyak  3 responden dilakukan selama 1 minggu pada tanggal 06 Mei 2023 sampai dengan 13 Mei di BPM Hasmiati Bahri, S. ST Bandar Lampung
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SENAM PROLANIS PADA LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI DI UPTD PSLU TRESNA WERDA NATAR LAMPUNG SELATAN Keswara, Umi Romayati; Rilyani, Rilyani; Trismiyana, Eka; Wardiyah, Aryanti; Andoko, Andoko; Slivia, Eka; Elliya, Rahma
Jurnal Perak Malahayati: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i1.14752

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang sering diderita oleh lanjut usia atau lansia. Hal ini terjadi karena lansia mengalami perubahan fisik dan penurunan fungsi  tubuh, hipertensi pada  lansia  apabila tidak ditangani dengan tepat dan dibiarkan begitu saja dapat menimbukan komplikasi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah. Untuk memberikan terapi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup yang optimal pada penderita hipertensi. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah Memberikan penyuluhan dan Selanjutnya dilaksanakan kegiatan senam prolanis secara bersama-sama. Hasil terjadi peningkatan pengetahuan lansia sebesar 55%. Kesimpulan Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan bahwa 45 responden memiliki riwayat hipertensi. Mayoritas responden di UPTD PSLU Tresna Werdha sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan, terutama kegiatan terapi senam prolanis untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Namun beberapa responden mengalami kesulitan untuk bergerak dikarenakan keterbatasan responden dalam melakukan aktivitas. Saran bagi lansia yang memiliki riwayat penyakit hipertensi untuk dapat melakukan senam prolanis dengan rutin sehingga dapat menurunkan dan mengontrol tekanan darah.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan obesitas pada anak sekolah menengah atas Saraswati, Ika; Rilyani, Rilyani; Aprina, Aprina
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 4 No. 1 (2024): JOURNAL OF Mother and Child Health Concern
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v3i2.284

Abstract

Background: Obesity is a problem that attacks all ages, including children and adolescents. According to WHO in 2017, more than 340 million children and adolescents aged 5-19 years were obese in 2016. The prevalence of obesity in children and adolescents aged 5-19 years increased sharply from only 4% in 1975 to more than 18%. in 2016. Purpose: To find out the factors associated with obesity in teenagers at Darul Fattah High School Bandar Lampung in 2021. Method: This type of quantitative research uses a cross sectional design and the research population is high school students aged 15-18 years at Darul Fattah High School Bandar Lampung with a total of 67 respondents using simple random sampling techniques. The instrument in this research used a questionnaire sheet and bivariate analysis used the Chi-Square test. Results: The Chi-Square obesity statistical test obtained p-value = 0.030 so that p-value < α (0.000 < 0.05) so H0 was rejected with an Odd Ratio value of 0.779. Conclusion: There are factors related to the incidence of obesity in children at Darul Fattah High School Bandar Lampung in 2021. Suggestion: For Darul Fattah High School Bandar Lampung to further improve outreach programs to the community, especially for children who are at risk of obesity.   Keywords: Children; Obesity; Problems.   Pendahuluan: Obesitas merupakan masalah yang menyerang segala usia, termasuk anak-anak dan remaja. Menurut WHO pada tahun 2017, lebih dari 340 juta anak dan remaja usia 5-19 tahun mengalami obesitas pada tahun 2016. Prevalensi obesitas pada anak dan remaja usia 5-19 tahun meningkat tajam dari hanya 4% pada tahun 1975 menjadi lebih dari 18%. pada tahun 2016. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan obesitas pada anak usia remaja di SMA Darul Fattah Bandar Lampung tahun 2021. Metode: Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional dan populasi penelitian ini adalah anak SMA usia 15-18 tahun di SMA Darul Fattah Bandar Lampung dengan jumlah 67 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar angket dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Uji statistik obesitas Chi-Square diperoleh p-value = 0.030 sehingga p-value < α (0.000 < 0.05) maka H0 ditolak dengan nilai Odd Ratio 0.779. Simpulan: Terdapat faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak di SMA Darul Fattah Bandar Lampung Tahun 2021. Saran: Bagi SMA Darul Fattah Bandar Lampung agar lebih meningkatkan program penyuluhan kepada masyarakat khususnya bagi anak-anak yang berisiko mengalami obesitas.
Asuhan keperawatan pada ibu postpartum menggunakan terapi jus labu siam untuk menurunkan tekanan darah Andriyani, Veni; Rilyani, Rilyani; Wardiyah, Aryanti
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 4 No. 1 (2024): JOURNAL OF Mother and Child Health Concern
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v4i1.402

Abstract

Background: Hypertension is a non-communicable disease and the main cause of premature death worldwide. The World Health Organization (WHO) currently estimates that the prevalence of hypertension worldwide is 22% of the total world population. Approximately 10.4 million deaths are attributed to hypertension as the main factor of cardiovascular disease. Meanwhile, the cause of maternal death other than bleeding and infection is postpartum hypertension. Hypertension is responsible for approximately 165% of deaths annually worldwide and is a major contributor to morbidity and mortality associated with cardiovascular disease. Approximately 10% of maternal deaths are caused by hypertensive disorders of pregnancy that occur in the postpartum period. Purpose: providing nursing care by administering chayote juice to lower blood pressure in postpartum mothers with hypertension in Way Terusan Village, Central Lampung in 2024. Method: This research uses quantitative methods with descriptive research types with a case study approach to nursing care, which includes assessment, nursing diagnosis, planning, implementation and evaluation. Results: Nursing care carried out on 2 patients who received the same therapy showed that there was an effect of giving chayote juice on reducing blood pressure in postpartum mothers, namely at the beginning before administration, Ny.T blood pressure was 160/100 mmHg to 120/80 mmHg, while for Ny.S at the beginning before administering blood pressure from 160/90 mmHg to 110/80 mmHg. Conclusion: Nursing care provided to Ny. T and Ny. S using chayote juice therapy to lower blood pressure so that blood pressure decreases and can be controlled. Keywords: Chayote Juice; Hypertension; Postpartum. Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular dan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini memperkirakan prevalensi hipertensi di seluruh dunia adalah 22% dari total populasi dunia. Sekitar 10,4 juta kematian dikatikan dengan hipertensi sebagai faktor utama dari penyakit kardiovaskular. Sedangkan untuk penyebab kematian ibu selain perdarahan dan infeksi adalah hipertensi postpartum. Hipertensi bertanggung jawab sekitar 16,5% kematian tiap tahunnya diseluruh dunia dan merupakan penyumbang utama morbiditas dan mortalitas yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskuler. Sekitar 10% kematian ibu disebabkan gangguan hipertensi kehamilan yang terjadi pada periode postpartum. Tujuan: Melakukan asuhan keperawatan dengan pemberian Jus Labu Siam Untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Ibu Postpartum dengan hipertensi di Desa Way Terusan Lampung Tengah Tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan, yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil: asuhan keperawatan yang dilakukan terhadap 2 pasien yang mendapatkan terapi yang sama didapatkan hasil adanya pengaruh pemberian jus labu siam terhadap penurunan tekanan darah pada ibu postpartum, yaitu diawal sebelum pemberian tekanan darah Ny.T 160/100 mmHg menjadi 120/80 mmHg sedangkan untuk Ny.S diawal sebelum pemberian tekanan darah 160/90 mmHg menjadi 110/80 mmHg. Simpulan: asuhan keperawatan yang dilakukan pada Ny.T dan Ny.S dengan menggunakan terapi jus labu siam untuk menurunkan tekanan darah sehingga tekanan darah menurun dan dapat terkontrol.
COMPARISON BETWEEN 2 ELEMENTARY SCHOOLS ABOUT BARRIERS IN ONLINE LEARNING FOR TEACHERS DURING PANDEMIC COVID-19 IN KEMILING DISTRICT BANDAR LAMPUNG CITY 2023 Hasanah, Uswatun; Rilyani, Rilyani; Wandini, Riska
DIVERSITY Logic Journal Multidisciplinary Vol. 1 No. 2 (2023): September: Diversity Logic Journal Multidisciplinary
Publisher : SYNTIFIC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61543/div.v1i2.29

Abstract

Background. There are still many teachers who have learning barriers during the pandemic. Teachers from Elementary School 2 Beringin Raya and teachers from Elementary School 2 Sumberejo who had learning obstacles with students such as network constraints, learning applications, parental conditions, limited student learning devices because mobile phones were brought by working parents and lack of supervision. Research Purpose. To find out the comparison of online learning barriers for elementary school teachers during the Covid-19 pandemic at Elementary School 2 Beringin Raya and Elementary School 2 Sumberejo in Kemiling District, Bandar Lampung City. Research Method. Quantitative research with Cross-Sectional approach. The study was conducted on 73 respondents using total sampling technique.  Sampling technique using online learning barriers questionnaire during the Covid-19 pandemic. Findings. The hampered at Elementary School 2 Sumberejo is that the average score of 76.86 is higher (bad) than the average score at Elementary School 2 Beringin Raya is 71.16 lower (good). When compared using the statistical test Mann-Whitney test, there is also a difference in Mean Rank between Elementary School 2 Sumberejo 42.49 and Elementary School 2 Beringin Raya 31.66. There is a significant difference in value between Elementary School 2 Sumberejo and Elementary School 2 Beringin Raya with a p-value of 0.001. Conclusion. There is a difference in online learning barriers between the two elementary schools in Kemiling District, Bandar Lampung City in 2023. The teacher who was most hampered by learning during the Covid-19 pandemic was Elementary School 2 Sumberejo.
Efektifitas perawatan metode kanguru terhadap kualitas tidur bayi berat badan normal (studi kasus) Oktaliana, Oktaliana; Rilyani, Rilyani
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 3 No 2 (2023): December Edition 2023: Penanggulangan penyakit berpotensi kejadian luar biasa
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v3i2.381

Abstract

Background: Infancy is a golden period for children's growth and development so it needs special attention. One of the factors that influences a baby's growth and development is sleep and rest. Sleeping soundly is very important for a baby's growth, because during sleep the baby's brain growth reaches its peak. Apart from that, when the baby sleeps, the baby's body produces three times more growth hormone when the baby is sleeping than when the baby is awake. The quality and quantity of a baby's sleep greatly influences the baby's growth. A sleeping baby will experience activation of the regeneration of body cells and brain development, therefore the quality of the baby's sleep needs to be maintained. Babies who sleep enough without frequently waking up are fitter and less fussy the next day. Sleep has a big effect on mental, emotional and physical health, as well as the body's immune system. Considering the importance of sleep time in a baby's development, their sleep needs must be fully met so that it does not have a negative effect on their development. Purpose: To determine nursing care for sleep quality problems in babies with normal weight using the kangaroo method in Giliharjo Village, Merbau Mataram District, South Lampung Regency in 2022. Method: This research uses an approach to writing case studies focusing on case studies of nursing care on the problem of sleep quality of babies with normal weight, namely kangaroo method care in Giliharjo Village, Merbau Mataram District, South Lampung Regency in 2022. The subjects in this study were 3 patients managed by used in this case study were babies with problems getting enough sleep to meet the criteria. Results: Diagnosis and intervention from the results of the assessment carried out on An. I, An. And. S found a disturbed resting pattern. During the study, it was found that An. I, An. And. S with the problem of lack of sleep, namely less than 12 hours. P (Provocate) or the cause of lack of sleep time is because the baby is fussy, Q (Quality) is the perceived quality in the form of inadequate sleep duration and fussiness at night, R (Region) rest pattern disturbance occurs if the baby starts to fuss at night, S (Severety) the perceived severity can be measured by the baby's sleep hours, namely 10, 11 hours in An. I, An. And. S (Time) The time that feels worse is when sleeping at night. Conclusion: Based on the results of an evaluation carried out over three days, it shows that there is a change in the baby's sleep time, namely that initially the sleep duration was only 10-11 hours, but after being given the kangaroo method of care, it increased to between 14-14.5 hours with a difference of 3.5-4 hours. Suggestion: Future research should use a larger sample size. The kangaroo method of treatment should be carried out by parents, both father and mother, which can be done equally between one baby and another. Further research can be carried out by assessing the quality of the baby's sleep, not just the quantity.   Keywords: Baby Sleep Quality; Kangaroo Method Treatment; Normal Body Weight.   Pendahuluan: Masa bayi merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah tidur dan istirahat. Tidur nyenyak sangat penting bagi pertumbuhan bayi, karena saat tidur pertumbuhan otak bayi mencapai puncaknya. Selain itu pada saat tidur tubuh bayi memproduksi hormon pertumbuhan tiga kali lebih banyak pada saat bayi tidur dibandingkan ketika bayi terbangun. Kualitas dan kuantitas tidur bayi sangat berpengaruh pada pertumbuhan bayi, bayi yang tidur akan mengalami aktivasi regenerasi sel-sel tubuh dan perkembangan otak, oleh karena itu kualitas tidur bayi perlu dijaga. Bayi yang tidur cukup tanpa sering terbangun, lebih bugar dan tidak rewel pada keesokan harinya. Tidur mempunyai efek yang besar terhadap kesehatan mental, emosi dan fisik, serta sistem kekebalan imunitas tubuh. Mengingat akan pentingnya waktu tidur pada perkembangan bayi maka kebutuhan tidurnya harus benar-benar terpenuhi agar tidak berpengaruh buruk terhadap perkembangannya. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada masalah kualitas tidur bayi dengan berat badan normal dengan metode kanguru di Desa Giliharjo Kecamatanmerbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan pada penulisan studi kasus berfokus pada studi kasus asuhan keperawatan pada masalah kualitas tidur bayi dengan berat badan normal yakni perawatan metode kanguru di Desa Giliharjo Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Subyek pada penelitian ini yaitu sebanyak 3 pasien terkelola yang digunakan dalam studi kasus ini adalah bayi dengan masalah pemenuhan istirahat tidur yang memenuhi kriteria. Hasil: Diagnosa dan intervensi dari hasil pengkajian yang dilakukan pada An. I, An. D, An. S  didapatkan gangguan pola istrahat. Saat pengkajian didapatkan pada An. I, An. D, An. S dengan masalah kurangnya waktu tidur yaitu kurang dari 12 jam. P (Provocate) atau penyebab kurangnya waktu tidur disebabkan karena bayi rewel, Q (Quality) kualitas yang dirasakan berupa durasi tidur yang tidak adekuat dan rewel pada malam hari, R (Region) gangguan pola istirahat terjadi apabila bayi mulai rewel dimalam hari, S (Severety) keparahan yang dirasakan dapat diukur dengan jam tidur bayi yaitu 10, 11 jam pada An. I, An. D, An. S (Time) waktu yang dirasakan memperberat adalah saat tidur dimalam hari. Simpulan: Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan selama tiga hari menunjukkan adanya perubahan waktu tidur bayi yaitu semula durasi tidur hanya sebanyak 10-11 jam namun setelah pemberian perawatan metode kanguru mengalami peningkatan antara 14-14.5 jam dengan selisih kenaikan 3.5- 4 jam. Saran: Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan sampel dengan jumlah yang lebih besar. Pemberian perlakuan metode kanguru hendaknya dilakukan oleh orangtua baik ayah ataupun ibu yang dilakukan dapat sama antara bayi yang satu dengan yang lainnya. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan menilai kualitas tidur bayi bukan hanya kuantitas saja.   Kata kunci: Berat Badan Normal; Kualitas Tidur Bayi; Perawatan Metode Kanguru.