Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kecerdasaan Emosional, Intelektual, Regisiutas, dan Prestasi Belajar Mahasiswa Anak Usia Dini Muin, Muin; Kusmaladewi, Kusmaladewi
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.722024.4412

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi bagaimana kecerdasan emosional, intelektual, dan religius mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Terbuka Makassar.. Kecerdasan intelektual hanya berkontribusi sekitar 20% dalam menentukan keberhasilan hidup seseorang, sementara 80% sisanya dipengaruhi oleh kekuatan dari berbagai bentuk kecerdasan lainnya. Kecerdasan intelektual terkait dengan berpikir abstrak, kritis, analitis, kreatif, dan kemampuan belajar. Religisiutas berhubungan dengan perilaku kreatif dalam kehidupan untuk pemecahan masalah sesuai norma kebenaran dan kebajikan. Populasi 321 dan sampel 80 orang atau 25% dari populasi. Metode pengambilan sampel yang diterapkan adalah metode acak proporsional. Data dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner dan dokumen terkait. Untuk analisis data, digunakan teknik analisis statistik kuantitatif. Hasil penelitian memberikan petunjuk bahwa (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan pencapaian akademik (2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan intelektual dengan prestasi belajar, yang ditunjukkan oleh nilai probabilitas yang lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat kecerdasan religiusitas dengan pencapaian prestasi belajar dan (4) Kecerdasan emosional, intelektual, dan spiritual secara bersama-sama memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap pencapaian akademik. Fakta ini diperkuat oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,890, yang menunjukkan bahwa 89% variasi dalam prestasi akademik mahasiswa di program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dapat dijelaskan oleh berbagai faktor, seperti kecerdasan emosional, intelektual, dan spiritual.
Peningkatan Keterampilan Pengolahan Kertas Koran Bekas Menjadi Kerajinan Tangan Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan Campa Lagi Kabupaten Wajo Rustam, Rustam; Lince, Ranak; Jamil, Jamil; Tahir, Arifin; Muin, Muin
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku3163

Abstract

Pelatihan ini berupa keterampilan pengolahan kertas koran bekas menjadi souvenir menujukkan hasil yang sangat baik kegiatan dapat meningkatkan keterampilan dalam kertas koran menjadi souvenir. Dengan mengolah kertas koran bekas dengan mengasah keterampilan masayarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan tetap, kelompok PKK Campa Lagi sebanyak 25 orang di Kelurahan Campa Lagi khususnya berdomisili di RW 4 Kelurahan Campa lagi Kabupaten wajo. Bila dikembangkan keterampilan mengolah kertas Koran bekas bisa menjadi sumber penghasilan secara mandiri, yang bisa dipasarkan digaleri souvenir di Kabupaten wajo. Untuk membuat berbagai barang kerajinan tangan dari koran bekas, memerlukan beberapa bahan sederhana, dan sangat mudah ditemukan dan dicari misalnya saja gunting, lem. Metode pelaksanaan pelatihan, (1) teori dan praktek, (2) Penyampaian materi dengan persentase menggunakan power point dan memutarkan youtube teknik menggulung surat kabar sebagai dasar membuat souvenir, (3) kerja kelompok/praktek dalam bentuk kelompok dimksudkan agar setiap kelompok dapat membuat satu model kerjinan tangan dari kertas koran sesuai dengan kesepakatan kelompok dan (4) pelakasanaan kegiatan pelatihan dengan menggunakanan teori praktek kerja kelompok wajib menghasilkan satu model kerajinan tangan. Kegaiatan Abdimas berhasil meningkatkan keterampilan kelompok PKK Keluaran Campa Lagi Kabupaten Wajo mengolah kertas koran bekas menjadi souvenir, sesuai target pelaksanan tercapai dengan sangat baik sesuai hasil kerja setiap orang peserta.
Pendampingan Teknik Pemeliharaan Pisang Cavendis dengan Pembuatan Demplot jalil, jalil; Abriana, Andi; Gunawan, Gunawan; Mardiana, Mardiana; Muin, Muin
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6, No 2 Juni 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v6i2.5967

Abstract

Pendampingan teknik pemeliharaan pisang Cavendish melalui pembuatan demplot bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani dalam mengelola budidaya secara berkelanjutan. Pisang Cavendish (Musa acuminata) merupakan komoditas unggulan yang bernilai ekonomi tinggi dengan permintaan pasar yang terus meningkat, karena memiliki kualitas buah yang superior dan rasa yang diminati oleh konsumen. Pemilihan lokasi tanam yang tepat, pengolahan lahan, pemupukan yang tepat, pengairan, dan perlindungan buah menjadi aspek penting dalam pemeliharaan. Kegiatan dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan petani dalam setiap tahap mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga panen. Penjarangan tanaman, penyiraman sistematis, pengendalian gulma, dan penggunaan mulsa serta pupuk organik dan anorganik secara rutin diterapkan untuk mendukung pertumbuhan optimal. Perlindungan buah melalui pembungkusan plastik serta pemasangan penyangga bambu juga dilaksanakan untuk mencegah kerusakan buah akibat serangan hama dan faktor lingkungan. Panen dilakukan secara hati-hati untuk menghindari kerusakan fisik pada buah, dengan teknik khusus yang melibatkan minimal dua pekerja. Melalui pendekatan demplot ini, petani mendapatkan edukasi langsung tentang teknologi budidaya pisang Cavendish yang efektif, sehingga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, mengurangi risiko gagal panen, serta meningkatkan nilai jual hasil panen di pasar, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap kesejahteraan petani dan ekonomi lokal.
Efektivitas Peningkatan Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Buatan Muin, Muin; Kusmaladewi, Kusmaladewi
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Mei - Agustus 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.2.2025.5865

Abstract

Urgensi dari penelitian ini terletak pada kebutuhan mendesak untuk memahami dan mengoptimalkan penerapan kecerdasan buatan dalam pembelajaran guna menjawab tantangan transformasi pendidikan di era digital yang menuntut personalisasi, efisiensi, dan inklusivitas dalam proses belajar-mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendekripsikan efektivitas peningkatan pembelajaran berbasis kecerdasan buatan. Metode penelitian studi literatur. Teknik pengumpulan data melalui buku, artikel, dan hasil penelitian yang relevan dan up-to-date dengan permasalahan penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis data reduksi, pengelolaan, pengelompokan, interpretasi, dan penarikan kesimpulan atau penataan hasil data yang diperoleh dalam penelitian. Penelitian studi literatur ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam pendidikan memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Integrasi kecerdasan buatan dalam pembelajaran kolaboratif sangat efektif dalam meningkatkan motivasi siswa dalam memahami materi yang sedang dipelajari. Dapat merekomendasikan sumber belajar yang sesuai, menyesuaikan tingkat kesulitan tugas, memberikan umpan balik yang dipersonalisasi. Mampu meningkatkan motivasi belajar dengan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan personalisasi. Integrasi kecerdasan buatan dalam kurikulum dapat mendukung proses belajar dan mengajar. Penggunaan kecerdasan buatan telah terbukti meningkatkan aksesibilitas pendidikan, memungkinkan siswa dari berbagai latar belakang untuk belajar sesuai dengan kebutuhannya. Penerapan pembelajaran berbasis kecerdasan buatan berdampak positif pada perkembangan kognitif siswa. Implikasinya termasuk perlunya dukungan berkelanjutan bagi guru, pengembangan kerangka etika untuk penggunaan kecerdasan buatan dalam pendidikan, dan kolaborasi multi-pemangku kepentingan untuk implementasi kecerdasan buatan dalam pembelajaran erbasis proyek yang efektif dan bertanggung jawab
Kecerdasaan Emosional, Intelektual, Regisiutas, dan Prestasi Belajar Mahasiswa Anak Usia Dini Muin, Muin; Kusmaladewi, Kusmaladewi
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 7 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.7.2.2024.4412

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi bagaimana kecerdasan emosional, intelektual, dan religius mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Terbuka Makassar.. Kecerdasan intelektual hanya berkontribusi sekitar 20% dalam menentukan keberhasilan hidup seseorang, sementara 80% sisanya dipengaruhi oleh kekuatan dari berbagai bentuk kecerdasan lainnya. Kecerdasan intelektual terkait dengan berpikir abstrak, kritis, analitis, kreatif, dan kemampuan belajar. Religisiutas berhubungan dengan perilaku kreatif dalam kehidupan untuk pemecahan masalah sesuai norma kebenaran dan kebajikan. Populasi 321 dan sampel 80 orang atau 25% dari populasi. Metode pengambilan sampel yang diterapkan adalah metode acak proporsional. Data dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner dan dokumen terkait. Untuk analisis data, digunakan teknik analisis statistik kuantitatif. Hasil penelitian memberikan petunjuk bahwa (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan pencapaian akademik (2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan intelektual dengan prestasi belajar, yang ditunjukkan oleh nilai probabilitas yang lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat kecerdasan religiusitas dengan pencapaian prestasi belajar dan (4) Kecerdasan emosional, intelektual, dan spiritual secara bersama-sama memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap pencapaian akademik. Fakta ini diperkuat oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,890, yang menunjukkan bahwa 89% variasi dalam prestasi akademik mahasiswa di program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dapat dijelaskan oleh berbagai faktor, seperti kecerdasan emosional, intelektual, dan spiritual.