Articles
ANALISA PENYELESAIAN MASALAH DAN PERBAIKAN ALAT PATIENT MONITOR DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
Priyulida, Fitria;
Manurung, Kesaktian;
Maulana, Fazri;
Malau, Riris
JURNAL MUTIARA ELEKTROMEDIK Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Mutiara Elektromedik
Publisher : Prodi Teknik Elektromedik Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/elektromedik.v7i1.4496
Research on patient monitor tools has been carried out. The purpose of this study was to determine the problem of repairing the patient monitor tool. Corrective maintenance is maintenance action taken to overcome damage or congestion that occurs repeatedly, then take corrective action on the tool. Patient monitor is a tool that is used to monitor the patient's physiological condition. The purpose of this study is Troubleshooting (damage) patient monitor tools. Improvements to the patient monitor tool with the results of the study found that troubleshooting was seen through the results of less accurate blood pressure calculations so that it affected the diagnosis process in NIBP (Non Invasive Blood Pressure), Spo2 (Oxygen Pressure Saturation) patients. Incorrect reading of SpO2 results can be affected by sensor damage which when diagnosing patients, Ecg (Electrocardiograph) affects the results of diagnostics made by the instrument on patients, Misdiagnosis can occur due to incorrect placement of electrodes/tappers, damaged electrodes, Temperature (temperature) on the temperature sensor, namely damage to the temperature connector cable and the occurrence of undetected temperature results on the patient monitor tool. The research is that the patient monitor has been functioning properly after checking and repairing. Maintenance of the patient monitor must be routine and scheduled to prevent damage so that the age of use of tools and accessories is longer. Testing and calibration of patient monitor tools, especially on patient monitor parameters, must carry out routine checks on patient monitors, especially patient monitor accessories.
ANALISA PERANGKAT HUMIDIFIER PADA VENTILATOR
Sihotang, Anggi Tutamana;
Priyulida, Fitria;
Abdillah, Khairil;
Ulina, Sri
JURNAL MUTIARA ELEKTROMEDIK Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Mutiara Elektromedik
Publisher : Prodi Teknik Elektromedik Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/elektromedik.v7i2.5302
This study aims to analyze humidifiers on ventilators for patients. Can find out the analysis of humidifiers on ventilators, explain, and apply knowledge about analysis of humidifiers on ventilators. In this study, quantitative descriptive research types are combined with observational research methods.. There are two types of humidifiers, namely passive humidifiers and active humidifiers. With these two types of humidifiers, it's done. Measurement of ventilator performance using a passive humidifier and measurement of ventilator performance using an active humidifier on patient objects. From the measurement results of the two types of humidifiers, you can see monitor displays of flow rate, breathing frequency, oxygen saturation and breathing patterns.
SOSIALISASI MASKER SEBAGAI BENTUK KEPEDULIAN KEPADA PARA PEDAGANG DAN PENGUNJUNG DI PAJAK SIMPANG LIMUN DIMASA PANDEMI
Priyulida, Fitria;
Abdillah, Khairil
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penyebaran virus covid-19 selalu mengalami peningkatan. Pasar tradisional merupakan rawan penyebaran covid 19 dikarenakan merupakan tempat berkumpulnya masyarakat berbagai tipe, kondisi pasar yang kotor dan banyak kuman juga menjadi pemicu penyebaran covid 19. Penerapan protokol kesehatan dengan menggunakan masker sangat perlu dilakukan untuk menekan penurunan kasus covid 19. Penulis memilih pasar tradisional simpang limun untuk melakukan sosialisasi sesuai anjuran pemerintah dengan melakukan pembagian masker.
BERBAGI MELALUI KEGIATAN BERQURBAN DIMASA PANDEMI COVID 19 DI SIMPANG LIMUN
Priyulida, Fitria;
Abdillah, Khairil
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dilakukan pengabdian ini untuk membagikan daging qurban pada masyarakat. Tujuan utamanya yaitu kegiatan kemasyarakatan tetap melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di hari raya idul adha dengan mematuhi aspek keselamatan selama kegiatan berlangsung. Efeknya mendapat berbagi rasa syukur dengan saling berbagi dan membangun solidaritas serta membantu golongan yang kurang mampu sehingga ikut merasakan kebahagiaan dengan tercukupi kebutuhan daging untuk konsumsi keluarga. Bentuk kegiatan kreatif oleh petugas masyarakat yaitu pengaturan jadwal pembagian daging kurban melalui nomor urutan kupon pembagian. Hal ini selain mencegah kerumunan massal di era Covid-19 dalam menjalankan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). yang diterapkan oleh pemerintah daerah. Para dosen melakukan praktik pengelolaan daging kurban yang dapat dilihat dari empat fungsi dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Perencanaan kurban dilakukan dengan cara membentuk kepanitiaan kurban untuk melakukan musyawarah proses pelaksanaan kegiatan.
SOSIALISASI PENGGUNAAN ALAT TERMOMETER NON-CONTACT MENGGUNAKAN INFRA RED
Priyulida, Fitria;
Khairil Abdillah;
Hotromasari Dabukke
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Progam pengabdian kepada masyarakat di latar belakangi kebutuhan peralatan untuk memberikan fasilitas kesehatan masyarakat dibutuhkan suatu alat yang menunjang keberlangsungan suatu Rumah Sakit. Seiring berjalanya waktu, permasalaan internal maupun eksternal terjadi. Pada Rumah Sakit Adven banyak alat alat kesehatan yang harus di tingkatkan cara penggunaanya sehingga perlu penanganna segera, salah satunya alat Termometer Non-Contact menggunakan Infrared. Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Untuk memudahkan pengukuran suhu tubuh digunakan termometer non kontak dengan menggunakan infra merah dan termometer digital untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat dibandingkan dengan termometer manual. Hasil kegiatan pengabdian yang diperoleh adalah total nilai null hasil pengujian pertama diperoleh sebesar 1,34°C dibandingkan dengan alat termometer digital. digital. Jarak yang dibutuhkan alat ini untuk membaca suhu tubuh manusia adalah +/- 3cm. Waktu yang dibutuhkan untuk mengukur suhu dengan termometer digital adalah 10-15 detik. Dari hasil pengukuran jarak yang paling akurat untuk pengukuran termometer infra merah adalah 2 cm.
SOSIALISASI PEMELIHARAAN KOREKTIF TERHADAP INFUS PUMP MINDRAY BENEFUSION VP5 DI RS PIRNGADI
Abdillah, Khairil;
Priyulida, Fitria;
Situmorang, Harold
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilatar belakangi yaitu penggunaan alat Infus Pump sangat tinggi di Rumah sakit Advent, dan kurangnya kemampuan user dalam mengatasi masalah sederhana yang dapat menganggu pelayanan/terhambatnya pada saat penggunaan alat tersebut. Pemeliharan korektif yaitu tindakan perawatan yang dilakukan untuk mengatasi kerusakan atau kemacetan yang tejadi berulang kali maka melakukan tindakan perbaikan pada alat. Infus pump merupakan peralatan medis yang digunakan untuk memberikan tambahan zat zat elektroloit yang berbentuk zat cair diinjeksikan kedalam tubuh pasien dalam jumlah tertentu melalui vena. Adapun masalah infus pump yaitu display tidak menyala solusinya melakukan langkah perbaikan adalah dengan melakukan pergantian kabel fleksibel, tersumbatnya tabung infus antara sumber cairan dan peralatan mengakibatkan system indikator alarm air berbunyi dan monitor tidak bisa mendetec infus pump, permasalahan tersebut dilakukan tindakan menekan pada tanda untuk membatalkan alarm, dan menghilangkan sumber alarm, selanjutnya membersihkan sumbatan pada sensor menggunakan lap/tisu yang diberi air atau alkhol. Mother board mengalami kelembapan sehingga terjadi alarm dengan bunyi beep panjang, solusinya melakukan pembongkaran alat, melepas baterai dan soket alat, lakukan pemasangan kembali soket serta baterai di pasang, alat dapat bekerja seperti biasanya. Sosialisasi telah berjalan dengan baik dan permasalahan yang terjadi sudah dapat diatasi. Pemeliharaan infus pump harus rutin dan terjadwal untuk mencegah kerusakan sehingga usia pemakaian alat lama.
SOSIALISASI DAN TRAINING SISTEM PEMELIHARAAN INFANT WARMER DI LABORATORIUM TERPADU
Sijabat, Salomo;
Dabukke, Hotromasari;
Priyulida, Fitria
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Alat kesehatan adalah alat yang selalu dalam kondisi siap pakai. serta dapat difungsikan dengan baik. Hal ini menuntut kita untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat di Rumah Sakit Advent untuk dapat mengelola dan memelihara peralatan medis seefektif dan seefisien mungkin. Jika fungsi pemeliharaan ini berjalan dengan baik, maka mutu dari peralatan medis yang digunakan akan baik pula. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemeliharaan dan perawatan alat Infant warmer, mengetahui apa itu infant warmer,serta untuk mengetahui prinsip kerja Hasil dari kegiatan pengabdian telah berjalan dengan baik dan permasalahan yang terjadi sudah dapat diatasi. Pemeliharaan Infant Warmer harus rutin dan terjadwal untuk mencegah kerusakan sehingga usia pemakaian alat lama.
SOSIALISASI PENGGUNAAN DETEKTOR CAIRAN INFUS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
Abdillah , Khairil;
Priyulida, Fitria
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Dalam pelayanan kesehatan, kenyamanan pasien adalah yang utama. Oleh karena itu, dunia kesehatan berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan mengutamakan kenyamanan dan keamanan pasien sebagai titik tolak utama melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Sosialisasi Penggunaan Detektor Cairan Infus Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535 dapat mengatasi permasalahan sederhana yang akan mendeteksi ada atau tidaknya cairan infus dengan pengiriman sinyal menggunakan sistem wireless untuk memanggil perawat sebagai pengganti tombol pemanggil perawat dan untuk mencegah permasalahan diatas terjadi dengan metode pengirim sinyal modulasi ASK (Amplitude Shift Keying). Sebagai prototype, alat ini sudah cukup layak untuk diaplikasikan langsung dalam pelayanan kesehatan. Dan untuk hasil yang lebih baik, penggunaan alat ini ditempatkan pada ruangan dengan intensitas cahaya yang tidak terlalu tinggi untuk menunjang kinerja sensor yang sangat sensitif terhadap cahaya. Penerapan alat ini pada dunia kesehatan, akan membantu meningkatkan pelayanan kesehatan dan kenyamanan pasien.
SOSIALISASI PENGGUNAAN SENSOR BH1750 BERBASIS MIKROKONTROLLER SEBAGAI FOTOTERAPI PADA PENDERITA HIPERBILIRUBIN/BAYI KUNING
Priyulida, Fitria;
Abdillah, Khairil;
Dabukke, Hotromasari
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Progam Pengabdian Kepada Masyarakat ini di latar belakangi yaitu penggunaan alat Fototerapi sangat tinggi di Rumah Sakit, dan kurangnya kemampuan user dalam mengatasi masalah sederhana yang dapat menggangu pelayanan/terhambatnya pada saat penggunaan alat tersebut. Fototerapi merupakan salah satu jenis peralatan fisioterapi yang digunakan sebagai terapi penderita Neonatal Jaundice. Alat ini bekerja seperti lampu pijar pada umum nya, meneruskan cahaya berwarna biru ketubuh bayi secara langsung yang kemudian akan membantu mengurangi jumlah bilirubin yang menumpuk di lapisan kulit bayi.Neonatal Jaundice atau Bayi. Cahaya yang diberikan alat adalah salah satu jenis cahaya yang berbahaya bagi penglihatan sehingga dalam proses penyinaran bayi akan dikenakan penutup mata untuk melindungi retina mata yang masih dalam proses penyempurnaan. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini sosialisasi penggunaan alat, sasaran yang dilibatkan ialah user, mahasiswa/I dan teknisi di Rumah Sakit tersebut. Beberapa hasil yang didapatkan di simpulkan dari pelaksanaan progam PKM ini adalah sasaran dapat memahami hal-hal berupa pentingnya pengetahuan dan sangat antusias dalam mengikuti Sosialisasi Penggunaan Sensor Bh1750 Berbasis Mikrokontroller Sebagai Fototerapi Pada Penderita Hiperbilirubin/Bayi Kuning. Dari kesimpulan tersebut menunjukan bahwa kemampuan literasi digital khalayak sasaran dapat dikatakan meningkat. Adapun kesimpulan yaitu alat dalam keadaan bagus dan layak pakai dan user mampu dalam melakukan penggunaan alat.
Sosialisasi Sistem Pemeliharaan Dan Perbaikan Alat Elektrocardiograph
Abdillah, Khairil;
priyulida, Fitria;
Sijabat, Salomo
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Telah dilakukan Sosialisasi Sistem Pemeliharaan Dan Perbaikan Alat Elektrocardiograph, Sosialisasi ini sangat penting dilakukan bertujun untuk meningkatkan pengetahuan user dan teknisis dalam pemeliharaan peralatan. Electrocardiograph merupakan alat yang dapat menampilkan grafik sinyal kelistrikan jantung manusia yang menunjukan proses terjadinya detak jantung.melalui alat tersebut dapat diketahui apakah kecepatan denyut jantung seseorang itu normal atau tidak .metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan deskriktif .yang berjutuan untuk mengetahui mengalisa pemeliharaan preventif baik dari luar maupun dalam alat dan bertujuan untuk mengetahui pemeliharaan alat el ectrocardiograph fungsi pemeliharran ini berjalan dengan baik ,maka mutu dari peralatan medis yang di gunakan akan baik pula. Hasil penelitian ini,menunjukan bahwa dalam pelaksanaannya,sistem dari pemeliharaan tidak dapat berajalan seharusnya, disebabkan karena terbatasnya tenaga teknisi, kurangnya pelatihan, biaya, sop pemeliharaan kurang sesuai dengan prosedur .perencanaan, pengoprasian, pengawasaan yang kurang terlaksana dengan baik