Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Literature Review: Analisis Usaha Peternakan Sapi Perah di Eks Keresidenan Kediri Jawa Timur Denis Agita Meliana; Oktavia Nur Rohmawati
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 3 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i3.40747

Abstract

Peternakan sapi perah di Eks Keresidenan Kediri Jawa Timur (Kediri, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, dan Blitar) merupakan salah satu sektor pertanian yang memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan, khususnya sektor peternakan. Namun, dalam mengembangkan usaha peternakan sapi perah, perlu dilakukan analisis terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha tersebut. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan literature review terkait analisis usaha peternakan sapi perah di Eks Keresidenan Kediri, Jawa Timur. Penelitian ini merupakan hasil literature review dari hasil studi atau penelitian terdahulu didukung oleh data sekunder yang relevan. Ruang lingkup bahasan secara khusus difokuskan pada aspek analisis usaha peternakan sapi perah di Eks Keresidenan Kediri Jawa Timur (Kediri, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, dan Blitar). Hasil penelitian berdasarkan literature review adalah wilayah Blitar direkomendasikan sebagai daerah untuk usaha peternakan sapi perah, wilayah Nganjuk tidak direkomendasikan sebagai daerah untuk usaha peternakan sapi perah, dan wilayah Kediri, Trenggalek, dan Tulungagung adalah daerah yang perlu ditingkatkan dengan berbagai beberapa catatan untuk usaha peternakan sapi perah. Analisis usaha peternakan sapi perah di Eks keresidenan Kediri Jawa Timur (Kediri, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, Blitar) menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberhasilan usaha peternakan sapi perah, seperti manajemen, kualitas sapi, ketersediaan pakan, pasar, infrastruktur, dan kebijakan pemerintah. Kata Kunci: Analisis Usaha Peternakan, Blitar, Eks Keresidenan Kediri, Kediri, Nganjuk, Sapi Perah, Trenggalek, dan Tulungagung
Penampilan Morfometrik Domba Sakub Jantan pada Umur Fisiologis yang Berbeda Meliana, Denis Agita; Sodiq, Akhmad; Setyaningrum, Agustinah; Purwantini, Datta Dewi; Susanto, Agus
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/fillia.v9i1.5089

Abstract

Domba Sakub jantan memiliki potensi untuk dioptimalkan sebagai ternak penghasil daging karena penampilan produksinya yang tinggi. Penampilan produksi dapat ditinjau melalui nilai-nilai morfometrik berupa panjang badan, lingkar dada, dan tinggi badan. Umur fisiologis merupakan faktor yang berpengaruh terhadap performa produksi ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penampilan morfometrik domba Sakub jantan pada umur fisiologis yang berbeda. Penelitian dilaksanakan secara survei (purposive sampling) di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan dan Desa Wanareja, Kecamatan Sirampog yang merupakan sentra pembibitan domba di Kabupaten Brebes. Materi penelitian adalah domba Sakub jantan milik peternak sejumlah 118 ekor dengan kelompok umur fisiologis muda dan dewasa. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Nomograf Harry King. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji chi square untuk menguji kesesuaian atau perbedaan pada setiap kategori dan parameternya. Hasil penelitian menunjukkan rataan penampilan morfometrik domba Sakub jantan pada umur fisiologis muda dan dewasa adalah panjang badan (cm) sebesar 65,02 ± 7,55 dan 77,34 ± 6,35, lingkar dada (cm) sebesar 74,39 ± 7,20 dan 92,49 ± 9,28, serta tinggi badan (cm) sebesar 66,90 ± 6,12 dan 75,59 ± 5,61. Penampilan morfometrik domba Sakub jantan memiliki proporsi atau nilai-nilai parameter tidak sama (terdapat perbedaan) untuk kategori muda dan dewasa. Penampilan morfometrik domba Sakub jantan pada umur fisiologis dewasa lebih tinggi atau lebih baik daripada umur fisiologis muda. Domba Sakub jantan pada umur fisiologis yang berbeda di Desa Wanareja, Kecamatan Sirampog memiliki penampilan morfometrik lebih besar atau lebih tinggi dari domba Sakub jantan pada umur fisiologis yang berbeda di Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan.
External Body Scores in Male Sakub Sheep Based on Different Physiological Age Meliana, Denis Agita; Agustinah Setyaningrum; Akhmad Sodiq; Agus Susanto
ANIMAL PRODUCTION Vol. 26 No. 3 (2024)
Publisher : Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University in associate with the Animal Scientist Society of Indonesia (ISPI) and the Indonesian Association of Nutrition and Feed Science (AINI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jap.2024.26.3.289

Abstract

This study aims to determine the external body score, including body condition score (BCS), body fat percentage (BFP), plumpness index (PI), and body conformation index (BCI), of male Sakub sheep at different physiological ages (lambs vs rams). The research was conducted from October to December 2023 in Pandansari Village, Paguyangan District, and Wanareja Village, Sirampog District, Brebes Regency, Central Java. The data were collected following purposive random sampling procedure and the Nomograph Harry King formula of which 118 male Sakub sheep (59 lambs and 59 rams) were sampled. The data were analyzed using the chi-square test to determine suitability or differences in each category and parameter. The results showed that the average values for lambs and rams are as follows: (1) body condition score of 3 ± 0.59 and 3.5 ± 0.50, (2) body fat percentage of 13.72 ± 2.55 and 15.94 ± 2.22, (3) plumpness index of 0.87 ± 0.02 and 0.88 ± 0.01, and (4) body conformation index of 0.29 ± 0.02 and 0.30 ± 0.01. It can be concluded that rams possess superior body condition and fat reserves, which may reflect their advanced physiological development and greater muscle mass relative to younger animals. This information is critical for optimizing management strategies in Sakub sheep production, particularly in breeding and selection programs aimed at enhancing productivity and carcass quality. Further research is warranted to explore the genetic and environmental factors influencing these traits.
External Body Scores in Male Sakub Sheep Based on Different Physiological Age Meliana, Denis Agita; Agustinah Setyaningrum; Akhmad Sodiq; Agus Susanto
ANIMAL PRODUCTION Vol. 26 No. 3 (2024)
Publisher : Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University in associate with the Animal Scientist Society of Indonesia (ISPI) and the Indonesian Association of Nutrition and Feed Science (AINI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jap.2024.26.3.289

Abstract

This study aims to determine the external body score, including body condition score (BCS), body fat percentage (BFP), plumpness index (PI), and body conformation index (BCI), of male Sakub sheep at different physiological ages (lambs vs rams). The research was conducted from October to December 2023 in Pandansari Village, Paguyangan District, and Wanareja Village, Sirampog District, Brebes Regency, Central Java. The data were collected following purposive random sampling procedure and the Nomograph Harry King formula of which 118 male Sakub sheep (59 lambs and 59 rams) were sampled. The data were analyzed using the chi-square test to determine suitability or differences in each category and parameter. The results showed that the average values for lambs and rams are as follows: (1) body condition score of 3 ± 0.59 and 3.5 ± 0.50, (2) body fat percentage of 13.72 ± 2.55 and 15.94 ± 2.22, (3) plumpness index of 0.87 ± 0.02 and 0.88 ± 0.01, and (4) body conformation index of 0.29 ± 0.02 and 0.30 ± 0.01. It can be concluded that rams possess superior body condition and fat reserves, which may reflect their advanced physiological development and greater muscle mass relative to younger animals. This information is critical for optimizing management strategies in Sakub sheep production, particularly in breeding and selection programs aimed at enhancing productivity and carcass quality. Further research is warranted to explore the genetic and environmental factors influencing these traits.