Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh literasi digital terhadap kemandirian belajar matematika siswa. Literasi digital didefinisikan sebagai kemampuan untuk menggunakan teknologi digital dengan efektif dan efisien untuk menemukan, mengevaluasi dan mengkomunikasikan informasi. Kemandirian belajar matematika adalah kemampuan siswa untuk belajar secara mandiri dan mengelola proses pembelajaran mereka sendiri. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 1 Rancabango Garut yang berjumlah 80 siswa, kemudian diambil sampel sebanyak 30 siswa dengan teknik Simple Random Sampling. Melalui metode kuantitatif, penelitian ini menemukan bahwa literasi digital memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kemandirian belajar matematika siswa. Siswa yang memiliki tingkat literasi digital yang tinggi lebih cenderung untuk memiliki kemandirian belajar matematika yang baik, karena mereka dapat menggunakan teknologi digital untuk mencari informasi, mengevaluasi dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang materi matematika.