Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Aroma Terapi Lavender terhadap Tingkat Nyeri pada Ibu Bersalin Supiani, Supiani; Yusuf, Nurlathifah N.; Siswari, Baiq Disnalia; Hidayah, Sholihatul
Journal of Language and Health Vol 5 No 2 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i2.3977

Abstract

Melahirkan merupakan suatu kebahagiaan yang didambakan oleh semua ibu hamil, namun tidak jarang proses persalinan dipenuhi dengan rasa takut dan cemas akan rasa sakit dan nyeri pada saat proses melahirkan. Bagi ibu yang belum pernah melahirkan sebelumnya, nyeri persalinan merupakan nyeri yang paling menyiksa, apalagi bagi ibu yang baru pertama kali mengalaminya. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri pada ibu bersalin di Puskesmas Gangga. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian pre-eksperimental dan menggunakan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu persalinan kala I di Puskesmas Gangga yang akan melahirkan pada bulan Februari 2024 sesuai kantong persalinan yaitu sebanyak 32 persalinan. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil: Dari 32 responden, sebagian besar berada pada usia tidak berisiko yaitu 27 (84,4%) responden dan 18 (56,3%) responden berada pada kategori ibu hamil tidak berisiko. Sebelum diberikan aromaterapi lavender mayoritas mempunyai tingkat nyeri berat terkontrol yaitu 25 (78,1%) responden. Sebelum diberikan aromaterapi lavender rata-rata skor nyeri responden sebesar 7,63 (nyeri berat terkontrol). Setelah diberikan aromaterapi lavender mayoritas mempunyai tingkat nyeri sedang yaitu 28 (87,5%). Setelah diberikan aromaterapi lavender rata-rata skor nyeri responden menurun menjadi 5,88 (nyeri sedang). Kesimpulan : Hasil uji analisis data bivariat dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai P (p-value <0,05) yang berarti terdapat pengaruh pemberian aroma terapi lavender terhadap tingkat nyeri pada ibu yang memberikan melahirkan di Puskesmas Gangga.
Hubungan Status Gizi dan Anemia pada Ibu dengan Kejadian BBLR di RSUD Dr. R. Soedjono Selong Siti Naili Ilmiyani; Yusuf, Nurlathifah N.; Aprianti, Nurannisa Fitria
ProHealth Journal Vol 18 No 1 (2021): June
Publisher : STIKes Hamzar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59802/phj.202118187

Abstract

Background: In terms of mortality of 60-80% of neonatal deaths caused by low birth weight, because the lbw 20 times higher risk of death in infancy. Malnutrition and anemia lead to low birth weight. The number of pregnant women anemia in bantul regency (36.6%) and nutritional status are event numbers (4.9 percent). Objective : This research is a survey research study design with analytic case control. The sample in this research is an experienced maternity mother lbw and not lbw as much as 246 cases, groups of cases (lbw) 123 and 123 cases of the control group. Analysis of the data used is the test of chi square and multivariate analysis with multiple linear regrasi. Methods: Analysis of the results obtained, that there is no significant relationship between nutritional status with the incident with the highest p 0,236 low birth weight and there is no significant relationship between anemia and lbw with the occurrence value p 0,290. Result :There is no relationship of nutritional status and anemic, but the nutritional status and risk factors for the onset of anemia is a low-value odds ratio 2,070 on nutritional status and 1,324 for anemia. Conclusion: More expectant mothers are expected to be improved again in an effort to consume fe tablets for didn't happen anemia and increased nutritional needs during pregnancy to prevent low birth weight.
Komunikasi Orang Tua dan Remaja dalam Kesehatan Seksual dan Reproduksi: Literature Review Yusuf, Nurlathifah N.; Siswari, Baiq Disnalia; Supiani
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KEDOKTERAN Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrike.v4i2.6139

Abstract

Komunikasi antara orang tua dan remaja mengenai kesehatan seksual dan reproduksi masih menghadapi berbagai hambatan, mulai dari norma budaya hingga keterbatasan pengetahuan orang tua. Ketidakterbukaan dalam komunikasi keluarga dapat berdampak negatif terhadap perkembangan kognitif dan perilaku seksual remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara sistematis temuan-temuan empiris terbaru terkait pengaruh komunikasi orang tua–remaja terhadap keterampilan berpikir kritis, sikap terhadap seksualitas, pengambilan keputusan, dan akses informasi remaja. Metode yang digunakan adalah kajian literatur integratif terhadap 14 artikel jurnal internasional bereputasi yang diterbitkan pada rentang tahun 2020–2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka, empatik, dan berbasis nilai dalam keluarga berkontribusi positif terhadap kemampuan reflektif remaja serta sikap dan perilaku seksual yang sehat. Sebaliknya, komunikasi yang normatif dan satu arah cenderung memperkuat stigma dan membatasi kapasitas remaja dalam mengambil keputusan yang tepat. Kajian ini merekomendasikan pentingnya intervensi berbasis keluarga yang memperkuat kapasitas komunikasi orang tua, dengan dukungan pendekatan digital yang adaptif dan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan reproduksi remaja.