Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Penerapan Pendekatan Arsitektur Kontekstual pada Bandara Yogyakarta International Airport, Kulon Progo Gurindam, Hafiid Dirham; Suharyani, S
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2024: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) memiliki peran penting sebagai pintu gerbang suatu daerah dan simbolis daerah tersebut. Sebagai bandara internasional, YIA menjadi tempat pertukaran dan pertemuan bagi individiu dari berbagai negara. Desain bandara memiliki peran signifikan dalam mencerminkan karakter dan budaya wilayahnya. Pendekatan arsitektur kontekstual menjadi fokus penelitian untuk memahami bagaimana prinsip-prinsipnya diterapkan pada YIA. Penelitian ini mengidentifikasi prinsip-prinsip arsitektur kontekstual yang diterapkan pada YIA, termasuk permeability, variety, legibility, robustness, visual appropriateness, richness, dan personalization. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data sekunder dan primer, serta analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa YIA telah menerapkan sebagian besar prinsip arsitektur kontesktual.
Analisis Penerapan Prinsip Arsitektur Modern Tropis dalam Menciptakan Hunian Berkelanjutan (Studi Kasus Rumah Kanvas Kartasura) Pranesti, Widiya; Suharyani, S
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip arsitektur modern tropis dalam menciptakan hunian berkelanjutan, dengan studi kasus Rumah Kanvas Kartasura. Arsitektur modern tropis merupakan konsep desain yang memadukan estetika modern dengan prinsip adaptasi terhadap iklim tropis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, meliputi observasi lapangan, wawancara mendalam, dan memahami sejauh mana penerapan prinsip-prinsip tersebut, seperti dominasi cahaya alami, ventilasi silang, penggunaan warna netral, ruang terbuka, atap miring, sunshading, plafon tinggi, serta pemanfaatan material lokal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Kanvas Kartasura telah mengadopsi beberapa elemen arsitektur modern tropis, seperti penggunaan atap miring, sirkulasi udara yang baik, pencahayaan alami yang memadai, penggunaan plafon tinggi untuk mendukung sirkulasi udara, penggunaan sunshading pada bukaan luar serta aplikasi warna netral yang menciptakan kenyamanan visual. Namun, terdapat beberapa kekurangan, seperti kurang dalam penerapan open space pada bagunan serta penggunaan material lokal yang masih terbatas. Kesimpulannya, meskipun Rumah Kanvas sudah memenuhi sebagian besar prinsip arsitektur modern tropis, terdapat ruang untuk perbaikan guna meningkatkan keberlanjutan dan kenyamanan hunian. Rekomendasi yang diberikan meliputi optimalisasi ruang terbuka, dan pemaksimalan penggunaan material lokal.
Bambu Sebagai Dinding Fasad dalam Konsep Villa Bohemian dengan Pendekatan Eco-Green Rahmawati, Sabilla Rebcha; Suharyani, S
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eksplorasi penggunaan bambu sebagai alternatif material ramah lingkungan dalam desain villa dengan konsep Bohemian di Yogyakarta, dibandingkan dengan beton yang memiliki jejak karbon tinggi. Dengan menerapkan metode Life Cycle Assessment (LCA), analisis emisi karbon dari kedua material yang dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan bambu menghasilkan emisi sebesar 2,889 kg CO₂, jauh lebih rendah dibandingkan 10,638 kg CO₂ dari beton. Bambu tidak hanya menawarkan keunggulan tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi lokal. Meskipun ada tantangan seperti sensitivitas terhadap kelembapan, potensi bambu untuk menggantikan material konvensional sangat signifikan dalam konteks arsitektur berkelanjutan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong praktik pembangunan yang lebih ramah lingkungan di Indonesia serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemilihan material dalam desain bangunan.
Strategi Desain Villa Modern Tropis yang Adaptif terhadap Iklim di Polanharjo, Klaten Wisesa, Adhitiya; Suharyani, S
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Polanharjo, Klaten, menghadapi tantangan perubahan iklim global yang memengaruhi kenyamanan termal bangunan tropis. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi strategi desain vila tropis modern yang adaptif terhadap iklim Polanharjo menggunakan perangkat lunak Climate Consultant berdasarkan ASHRAE Standard 55-2010. Strategi ini meliputi ventilasi alami, elemen peneduh, dan pengurangan panas matahari. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penerapan strategi ini meningkatkan kenyamanan termal hingga 48,2% dan mengurangi konsumsi energi. Penelitian ini memberikan panduan desain praktis yang responsif terhadap iklim tropis untuk menciptakan hunian yang nyaman dan hemat energi. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi rujukan untuk kawasan tropis lain dengan kondisi iklim serupa.
Integrasi Fengshui, Neo-Psikologi, dan Prinsip Arsitektur Islam dalam Rumah Tinggal Oktaviansyah, Almer Naufal; Suharyani, S
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan hunian di masa kini semakin kompleks dan mendalam. Rumah tidak lagi hanya berfungsi sebagai tempat tinggal fisik, tetapi juga sebagai ruang yang mampu memenuhi kebutuhan fisik, emosional, dan spiritual penghuninya. Penelitian ini mengeksplorasi integrasi tiga pendekatan utama fengshui, arsitektur Islam, dan neo psikologi dalam desain rumah tinggal. Ketiga pendekatan ini dipilih karena nilai-nilai yang ditawarkannya mencakup harmoni energi, keselarasan spiritual, dan keseimbangan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan ruang dalam hunian yang tidak hanya menunjang aspek fisik penghuni, tetapi juga kebutuhan emosional dan spiritual, sehingga menghasilkan lingkungan yang lebih holistik. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur dan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi prinsip-prinsip Feng Shui, arsitektur Islam, dan neo psikologi dapat menciptakan hunian yang harmonis, fungsional, dan mendukung kesejahteraan penghuni secara menyeluruh.
Kajian Transformasi Hunian menjadi Home Base Enterprises dalam Penerapan Konsep Mezzanine: Studi Kasus Ruko di Jalan Sumber Rejo Klaten Selatan Permana, Rendivan Akbar; Suharyani, S
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena transformasi pada sebuah hunian dapat menggambarkan suatu kawasan lingkungan yang baik. Kawasan baik ialah Kawasan yang selalu mengikuti perkembangan lingkungan meliputi aspek fisik, teritorial, dan budaya. Tiga aspek lingkungan tersebut memiliki pengaruh satu sama yang lain sehingga saling berhubungan dalam transformasi hunian. Proses transformasi terjadi secara alami pada perubahan maupun pergeseran fungsi tatanan ruang. Transformasi tatanan ruang tergantung pada aktivitas penghuni dan keadaan pola lingkungan yang ingin mengontrol sirkulasi pengguna pada hunian. Penghuni di rumah sini menjadi ketua agen yang dapat mengontrol ruangnya. Kontrol ruang berupa sirkulasi aktivitas pengguna untuk melakukan kegiatan di dalam ruangannya. Transformasi hunian akan terus terjadi Ketika suatu kebutuhan hidup harus dipenuhi menjadi hunian produktif. Kegiatan hunian produktif Home Base Enterprises (HBEs) merupakan kegiatan usaha rumah tangga yang menggabungkan konsep hunian untuk meningkatkan dan keberlanjutan ekonomi oleh pemilik. Dengan menambahkan kegiatan usaha pada hunian membuat batasan ruang terpengaruh sehingga pengoptimalan ruang dikuatkan dengan konsep mezzanine. Konsep mezzanine ini memisahkan antara ruangan komunal keluarga dengan akses istirahat penghuni. Bagaimana penyebab hunian bertransformasi menjadi hunian produktif ?. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi transformasi hunian menjadi Home Base Enterprises (HBEs) dengan penerapan konsep mezzanine. Metode ini menggunakan data kualitatif dengan observasi lapangan dan studi literatur.
Analisis Optimalisasi Pencahayaan Alami pada Perpustakaan Kantor Titip Jepang, Yogyakarta Laila, Nur Afifatun; Suharyani, S
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencahayaan alami merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi kenyamanan visual, efisiensi energi, dan kualitas lingkungan ruang perpustakaan. Penelitian ini dilakukan pada ruang perpustakaan Kantor Titip Jepang, Yogyakarta, yang memiliki fasad mayoritas dengan material kaca. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah distribusi cahaya alami yang tidak merata, risiko silau pada siang hari, serta peningkatan suhu ruangan akibat intensitas cahaya yang tinggi. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengukuran intensitas cahaya (lux) di 9 titik ruangan pada waktu yang berbeda. Data yang diperoleh dibandingkan dengan standar SNI 03-6197-2000 untuk menentukan kelayakan pencahayaan. Analisis alternatif solusi meliputi pengoptimalan dimensi bukaan, penambahan vegetasi sebagai elemen penyaring cahaya, pemilihan material kaca dengan transmisi cahaya yang lebih sesuai, dan penambahan shading device pada beberapa sisi. Alternatif solusi ini disimulasikan dengan bantuan software Dialux Evo untuk mengetahui persebaran cahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar area melebihi standar pencahayaan alami, juga distribusi cahaya masih kurang optimal. Bagian barat dan selatan memerlukan penanganan risiko silau dan panas. Penerapan shading device, vegetasi, dan penyesuaian dimensi bukaan terbukti dapat mengoptimalkan intensitas pencahayaan ruangan guna meningkatkan kenyamanan visual dan termal bagi pengguna.
Optimalisasi Material Lokal sebagai Strategi Pengurangan Emisi Karbon: Studi Kasus Co-Housing Samadya Rahman, Alifudin Aqilla; Suharyani, S
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Emisi karbon merupakan senyawa yang dihasilkan oleh kegiatan manusia dan efek gas rumah kaca yang terperangkap di atmosfer. Emisi karbon berpotensi dalam peningkatan pemanasan global dan perubahan iklim yang dapat memperburuk kualitas lingkungan. Terlebih lagi industri konstruksi, termasuk sektor pembangunan, ditengarai menyumbang 40% dari total emisi CO2. Dalam konteks upaya mengurangi emisi karbon, penggunaan material lokal dalam arsitektur modern dapat menjadi solusi yang signifikan, karena material ini membutuhkan lebih sedikit energi untuk diproduksi dan diangkut. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor penyebab tingginya emisi karbon dalam pembangunan rumah tinggal di Co-housing Samadya dan mengeksplorasi penggunaan material lokal untuk mengurangi emisi karbon. Penelitian ini menggunakan analisis mendalam terhadap perhitungan emisi karbon dari material, termasuk proses distribusinya. Selain itu, observasi terhadap material lokal juga dilakukan untuk mengetahui jenis material yang dapat dimanfaatkan potensinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa material pada eksisting memiliki kontribusi yang signifikan terhadap emisi karbon, sedangkan penggunaan material lokal seperti bambu, kayu glugu, kayu sengon, dan batu kali dapat mengurangi emisi karbon karena proses pengadaannya yang lebih rendah emisi serta distribusi material yang lebih efisien. Dengan demikian, optimalisasi penggunaan material lokal dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi emisi karbon di sektor konstruksi, khususnya dalam pembangunan rumah tinggal.
Analisis Kenyamanan Termal pada Kamar Tidur Villa Manila Ubud dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik Putri, Oktalia Kharisma; Suharyani, S
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kenyamanan termal pada kamar tidur di Villa Manilla, Ubud, Bali, dengan pendekatan arsitektur bioklimatik. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui simulasi menggunakan perangkat lunak Ecotect serta analisis data iklim sekunder dari sumber Weatherspark. Parameter utama yang dianalisis meliputi suhu udara, kelembapan relatif, dan kecepatan angin, dengan acuan pada standar kenyamanan termal SNI 03-6572-2001. Hasil analisis menunjukkan bahwa suhu ruangan berkisar antara 26°C hingga 35°C, yang melebihi batas kenyamanan termal, terutama pada siang hari. Kelembapan relatif yang mencapai 97% memperburuk kenyamanan, sementara kurangnya ventilasi silang menyebabkan sirkulasi udara tidak optimal. Penelitian ini merekomendasikan penerapan ventilasi silang, penggunaan material dengan kemampuan isolasi termal, serta elemen shading untuk mengurangi beban panas. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan termal, mendukung efisiensi energi, dan mewujudkan desain arsitektur berkelanjutan di lingkungan tropis.
Analisis Sirkulasi Udara pada Ruang Keluarga (Studi Kasus Osig House Karanganyar) Wardani, Viona Trisna; Suharyani, S
Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2025: Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan iklim yang terjadi saat ini menuntut perancangan bangunan yang mampu merespon kondisi iklim dengan optimal untuk menjaga kenyamanan termal di dalam ruang. Namun, model desain bangunan yang kurang memperhatikan aspek sirkulasi udara alami mengakibatkan ketergantungan masyarakat pada ventilasi buatan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan konsumsi energi dan merusak lingkungan. Penelitian ini berfokus pada analisis sirkulasi udara di ruang keluarga OSIG House Karanganyar yang telah dirancang sebagai rumah tropis dengan ventilasi besar dan penggunaan material kayu yang ramah lingkungan. Meskipun OSIG House memenuhi standar ventilasi berdasarkan SNI 03-6572-2001, ditemukan permasalahan terkait kenyamanan termal di ruang keluarga, di mana suhu dalam ruangan masih terasa panas dan aliran udara yang masuk terasa kurang optimal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan alat bantu simulasi software Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk mengevaluasi pola sirkulasi udara dan efisiensi ventilasi. Hasil analisis visual dari simulasi menunjukkan bahwa kecepatan sirkulasi udara dalam ruang keluarga sebesar 0,2 m/s, yang masih berada di bawah standar minimum SNI 03-6572-2001. Temuan ini menunjukkan bahwa mes kipun rumah tersebut telah dirancang dengan konsep tropis, optimal isasi ventilasi masih diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan termal di dalam ruangan.