Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ELASTISITAS PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA CIMAHI PADA TAHUN 2015-2019 Irfan Saefuloh; Saefuddin, Aep
Jurnal Pelita Nusa Vol 1 No 1 (2021): Juni-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v1i1.15

Abstract

Pembangunan ekonomi merupakan serangkaian usaha dalam suatu perekonomian untuk mengembangkan kegiatan ekonominya dengan tujuan mencapai perkembangan yang diharapkan. Sebagai implikasi perkembangan ini, dengan sendirinya kesempatan kerja diharapkan akan bertambah, dan tingkat pendapatan meningkat serta kemakmuran masyarakat menjadi semakin tinggi. Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru, serta merangsang perkembangan kegiatan ekonomi dalam wilayah tersebut (Arsyad, 2010: 108). Produk Domestik Regional Bruto Kota Cimahi atas dasar harga konstan 2010 nilainya terus meningkat selama 2015-2019. Akan tetapi, jika melihat angka pertumbuhannya, Produk Domestik Regional Bruto Kota Cimahi menurun pada tahun 2017. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Cimahi terus mengalami kontraksi dalam 4 tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja. Tingkat Elastisitas tahun 2015-2019 elastisitas tenaga kerja Kota Cimahi lebih banyak masuk dalam kategori inelastis, hanya pada tahun 2017 kategorinya elastis. Hal ini berarti rata-rata pertumbuhan ekonomi selama periode tersebut tidak terlalu mendorong respon pertumbuhan jumlah tenaga kerja. Persentase pertumbuhan penyerapan tenaga kerja lebih kecil dari persentase pertumbuhan ekonomi. Kata Kunci : Pembangunan Ekonomi, Tenaga Kerja, Kota Cimahi
EFEKTIVITAS PEMBIAYAAN DANA BANK SYARIAH PADA PELAKU UMKM DI DESA CIMAREME KABUPATEN BANDUNG BARAT Irfan Saefuloh; Ma'mun, Saepul `; Sundari, Asri; Bunyamin, Bubun; Nurrojiyanti, Sinta
Jurnal Pelita Nusa Vol 1 No 2 (2021): Desember-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v1i2.23

Abstract

Islamic banks are state financial institutions that provide financing for other services in payment traffic and also circulation of money that operate using Islamic sharia principles. This study aims to describe the factors that underlie MSME actors taking funding from Islamic banks, describe MSME actors in managing financing funds from Islamic banks, and describe the development of MSME businesses by financing funds from Islamic banks. Most MSME actors run their businesses assisted by financing from Islamic banking. However, there are some MSME actors who should have financed funds obtained from Islamic banking to be used for business capital, but instead used for consumptive-based needs and make business capital not rotate. The purpose of this study is to describe the effectiveness of Islamic bank fund financing for MSME actors in Cimareme Village, West Bandung Regency. The research method used is a qualitative approach with the type of case study research. Data were collected through interview techniques, observation, documentation, and data validation using data triangulation. Data analysis techniques were carried out by means of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study indicate that the loan funds provided by Islamic banks are effective enough to be seen from the MSME actors who manage the financing of the funds, most of which are used for business capital such as opening new businesses or increasing production so that there can be an increase in existing consumers. Bank syariah merupakan lembaga keuangan negara yang memberikan pembiayaan dana jasa-jasa lainnya di dalam lalu lintas pembayaran dan juga peredaran uang yang beroprasi dengan menggunakan prinsip-prinsip syariat islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor yang mendasari pelaku UMKM mengambil pembiayaan dana di bank syariah, mendeskripsikan pelaku UMKM dalam menggelola dana pembiayaan  dari bank syariah, dan mendeskripsikan perkembangan usaha UMKM dengan pembiayaan dana dari bank syariah. Pelaku UMKM sebagian besar menjalankan usahanya dibantu dengan adanya pembiayaan dari perbankan syariah. Namun ada beberapa pelaku UMKM yang seharusnya pembiyaan dana yang didapat dari perbankan syariah dipergunakan untuk modal usaha, tetapi malah dipergunakan untuk kebutuhan berbasis konsumtif dan menjadikan modal usah tidak berputar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeksripsikan efektivitas pembiayaan dana bank syariah pada pelaku UMKM di Desa Cimareme Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, dokumentasi, serta validasi data menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pinjaman dana yang diberikan bank syariah ternyata sudah cukup efektif dilihat dari pelaku UMKM yang mengelola pembiayaan dana sebagian besar dipergunakan untuk modal usaha seperti membuka usaha baru atau menambah produksi sehingga dapat mengalami kenaikan pada konsumen yang ada.
PERADABAN EKONOMI PADA MASA DINASTI ABBASIYAH Irfan Saefuloh; Lestari, Linda; Solihin, Dadin
Jurnal Pelita Nusa Vol 2 No 1 (2022): Juni-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v2i1.27

Abstract

Sejarah Islam memiliki makna yang mendalam bagi suatu kebudayaan, bermula dari kemunculan, perkembangan, hingga kehancuran sebuah kekhalifahan. Pasca keruntuhan dinasti Umayyah dalam kepemimpinan Marwan bin Muhammad (745 M) di Damaskus. Muncul satu dinasti yang sangat berpengaruh dalam peradaban Islam hingga membawa Islam mencapai puncak keemasaannya yakni Dinasti Abbasiyah. Dengan menggunakan metode kajian pustaka yang terdiri dari sejumlah jurnal, buku dan sumber lainnya. Artikel ini mengkaji bagaimana peradaban Islam dalam bidang ekonomi pada masa dinasti Abbasiyah. Bahwa pada masa kekhalifahan Abbasiyah Islam dikenal kaya akan perkembangan ilmu pengetahuan dengan muncul berbagai tokoh muslim dan perpusatakaan terbesar, karena fokus utama dari kekhalifahan Abbasiyah adalah pengembangan ilmu pengetahuan dan perekonomian, bukan perluasan wilayah. Kegiatan perekonomian yang digeluti pada masa Abbasiyah adalah industrialisasi, perdagangan, pertanian dan perkebunan yang didukung penuh oleh pemerintah, sehingga kegiatan tersebut menjadi sumber pengasilan utama selain dari pajak yang dikelola oleh pemerintahan. Dinar, dirham dan cek merupakan alat pembayaran dalam kegiatan perekonomian pada masa itu. Kajian ini menyimpulkan bahwa peradaban Islam pada masa dinasti Abbasiyah berupa perkembangan ilmu penegtahuan sangat berdampak pada pembangunan dan perkembangan ekonomi yang sangat pesat, Baghdad menjadi kota peradaban yang terkenal di dunia. Namun dinasti yang kokoh hingga lima abad itu harus mengalami kemunduran dan kehancuran karena berbagai faktor internal dan eksternal. Kata Kunci: Peradaban, Keemasan, Ekonomi, Dinasti Abbasiyah.
KEBIJAKAN DISTRIBUSI DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI ISLAM Irfan Saefuloh
Jurnal Pelita Nusa Vol 1 No 2 (2021): Desember-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v1i2.28

Abstract

Income distribution is the most important aspect because it relates to how individuals can allocate resources efficiently. Efficient resources will be created to reach the point of maximum satisfaction, as fairly as possible without wrongdoing other individuals. In IT here are various values ​​and norms that must be considered in terms of allocating and distributing income. These values ​​and norms make it different from conventional. Islam does recognize the existence of individual ownership in which individuals are free to use it, but it must be emphasized that in relation to the freedom of ownership, in which property belongs to the individual it is not an absolute possession, because in the Qur'an itself explains that every property that belongs to the individual we have other people's rights including the rights of the poor. SEvery economy is said to have achieved optimal efficiency if it has utilized all the potential of limited human and material resources in such a way that the maximum quantity of goods and services can satisfy needs with a good level of economic stability and a sustainable growth rate in the future. In order for the distribution allocation to provide significant efficiency, it is necessary to pay attention to the principles; 1) justice and equity; 2) the principles of brotherhood and compassion; 3) the principle of social solidarity. The Islamic economic system consists of zakat as a model for individual compulsory distribution, waqf as an instrument of individual distribution for society, inheritance as an instrument of distribution in the family, infaq and alms as an instrument of distribution in society. The distribution policy taught by Islam is closely related to wealth so that it does not accumulate in certain groups in society and encourages the creation of distribution justice. In this context, the government is required not to side with one particular group or class so that the distribution process can run fairly.   Distribusi pendapatan merupakan aspek terpenting karena berkaitan dengan bagaimana individu dapat mengalokasikan sumber daya secara efisien. Sumber daya yang efisien akan tercipta dapat mencapai titik kepuasan maksimal, dengan seadil-adilnya tanpa menzalimi individu yang lainnya. Dalam Islam terdapat berbagai nilai dan norma-norma yang harus diperhatikan dalam hal pengalokasian maupun pendistribusian pendapatan. Nilai dan norma-norma inilah yang menjadikan berbeda dengan konvensonal. Islam memang mengenal adanya kepemilikan individu yang mana dengan kepemilikan tersebut individu bebas memanfaatkannya, namun harus digaris bawahi terkait kebebasan kepemilikan, dimana dalam kekayaan yang menjadi milik individu bukan merupakan suatu kepemilikan yang mutlak, karena dalam Al-Qur’an sendiri menjelaskan bahwa setiap harta yang kita miliki terdapat hak-hak orang lain termasuk hak orang miskin. Setiap perekonomian dikatakan telah mencapai efisiensi yang optimal apabila telah mengguakan seluruh potensi sumber daya manusia dan materi terbatas sedemikian rupa sehingga kuantitas barang dan jasa maksimum dapat memuaskan kebutuhan dengan tingkat stabilitas ekonomi yang baik dan tingkat pertumbuhan berkesinambungan pada masa yang akan datang. Agar alokasi pendistribusian memberikan efesiensi yang signifikan maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip; 1) keadilan dan pemerataan; 2) prinsip persaudaraan dan kasih sayang; 3) prinsip solidaritas sosial. Sistem ekonomi Islam terdiri dari zakat sebagai model distribusi wajib individu, wakaf sebagai instrumen distribusi individu untuk masyarakat, waris sebagai instrumen distribusi dalam keluarga, infak dan sedekah sebagai instrumen distribusi di masyarakat. Kebijakan distribusi yang diajarkan Islam sangat berkaitan dengan harta agar tidak menumpuk pada golongan tertentu di masyarakat serta mendorong terciptanya keadilan distribusi. Dalam konteks ini, pemerintah dituntut untuk tidak berpihak pada satu kelompok atau golongan tertentu agar proses distribusi dapat berjalan dengan adil.  
SEJARAH PERADABAN EKONOMI ISLAM DI MALAYSIA Nur Amalia, Gina; Irfan Saefuloh
Jurnal Pelita Nusa Vol 1 No 2 (2021): Desember-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v1i2.29

Abstract

Malaysia is one of the countries in Southeast Asia that is quite advanced in its Islamic economic development, compared to other Southeast Asian countries. As a country that is very close both geographically, historically and culturally, Muslims in Indonesia need to know the historical journey of Islamic economic civilization in Malaysia in the context of comparative studies. With a complete regulatory infrastructure and support from the government, Malaysia can be said to have succeeded in making Islamic finance a branding at the global level. The country has successfully developed a market share of Islamic banking reaching around 24% for 30 years. The approach in this study uses literature studies from various references in the form of books and scientific articles related to the history of Islamic economic civilization in Malaysia. Malaysia adalah salah satu Negara di kawasan Asia Tenggara yang cukup maju dalam perkembangan ekonomi Islam, dibandingkan dengan Negara-negara Asia Tenggara yang lain. Sebagai sebuah Negara yang amat dekat baik secara geografis, historis, dan kultural, umat Islam di Indonesia perlu mengetahui perjalanan sejarah peradaban ekonomi Islam di Malaysia dalam rangka studi komparasi. Dengan infrastruktur regulasi yang lengkap dan dukungan dari pemerintah, Malaysia dapat dikatakan sukses menjadikan Islamic finance sebagai Branding dalam tataran global. Negara tersebut sukses mengembangkan market share perbankan syariah mencapai sekitar 24% selama 30 tahun. Pendekatan dalam kajian ini menggunakan studi kepustakaan dari berbagai referensi berupa buku dan artikel ilmiah yang berkaitan dengan sejarah peradaban ekonomi Islam di Malaysia.
PENTINGNYA INSENTIF DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SUMBER DAYA INSANI Irfan Saefuloh
Jurnal Pelita Nusa Vol 1 No 2 (2021): Desember-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v1i2.30

Abstract

Compensation is one of the human resource management strategies related to awarding employees. The provision of incentives from the company can directly affect the level of work productivity of human resources. One form of compensation is financial compensation, one form of financial compensation is by providing incentives. So incentives are the most dominant factor in order to support the productivity of human resource performance in achieving the goals that have been set, thus human resources are expected to be motivated to show good quality work and full of responsibility and can increase loyalty to the organization. This research is descriptive qualitative, in its discussion it does not use data and empirical evidence only analyzes it sourced from a literature review. In the process of achieving company goals, employees have a very important role as implementing operational activities. Providing incentives for employees is one means to be able to meet their daily needs. With the appropriate incentives, the performance or work productivity they produce will also increase.   Pemberian kompensasi merupakan salah satu strategi manajemen sumber daya insani yang berhubungan dengan pemberian penghargaan bagi karyawan. Pemberian insentif dari perusahaan secara langsung dapat mempengaruhi tingkat produktivitas kerja sumber daya insani. Salah satu bentuk konpensasi yaitu konpensasi finansial (financial compensation), bentuk konpensasi finansial salah satunya dengan memberikan insentif. Maka insentif merupakan faktor yang paling dominan guna dapat menunjang produktivitas kinerja sumber daya insani dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan demikian sumber daya insani diharapkan akan termotivasi untuk menunjukan kualitas kerja yang baik dan penuh dengan tanggung jawab serta dapat meningkatkan loyalitas terhadap organisasi. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dalam pembahasannya tidak menggunakan data dan bukti empiris hanya menganalisisnya bersumber dari kajian pustaka. Dalam proses mencapai tujuan perusahaan, karyawan mempunyai peran yang sangat penting sebagai pelaksana kegiatan operasional. Pemberian insentif bagi karyawan merupakan salah satu sarana untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan adanya insentif yang sesuai, maka kinerja atau produktivitas kerja yang mereka hasilkan juga akan meningkat.
IMPLEMENTASI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PT. MULIA LESTARI Irfan Saefuloh
Jurnal Pelita Nusa Vol 1 No 2 (2021): Desember-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v1i2.31

Abstract

In carrying out activities in organizations and companies, competent human resources are needed in their fields. This article discusses the implementation of hr training and development in improving employee performance at PT. Mulia Lestari. The importance of training and developing human resources to improve employee performance. This research is qualitative descriptive, using data collection techniques by observation, interview and documentation studies and data processing is carried out through the process of analysis, display, and further verification of data. Based on the results of data processing, research was obtained that the implementation of training and development conducted by PT. Mulia Lestari using Power Character (PC), in this system is not only the implementation of training and development but ranging from recruiting planning to appraisal assessment. Appraisal is done not only by superiors but also by colleagues and subordinates with the composition of the assessment in accordance with the position of position. Appraisal system consists of assessment of character, competence, contribution and commitment. Appraisal in 2017 the most significant contribution indicator with a weighting of 40% compared to other assessment indicators. Dalam melaksanakan kegiatan dalam organisasi maupun  perusahaan, dibutuhkan SDM yang kompeten di bidangnya. Artikel ini membahas mengenai implementasi pelatihan dan pengembangan SDM dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT. Mulia Lestari. Pentingnya pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan kinerja karyawan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi serta pengolahan data dilakukan melalui proses analisis, display, dan selanjutnya verifikasi data. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh penelitian bahwa implementasi pelatihan dan pengembangan yang dilakukan PT. Mulia Lestari menggunakan Power Character (PC), dalam system ini bukan hanya pelaksanaan mengenai pelatihan dan pengembangan namun mulai dari perencanaan recruitmen hingga penilaian appraisal. Appraisal ini penilain dilakukan bukan hanya oleh atasan tetapi juga oleh rekan kerja dan bawahan dengan komposisi penilaian sesuai dengan posisi jabatan. Appraisal system terdiri dari penilaian karakter, kompetensi, kontribusi dan komitmen. Apraisal pada tahun 2017 indikator kontribusi paling signifikan dengan bobot 40 % dibanding indikator penilaian lainnya.  
SIGNIFIKANSI PEMELIHARAAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT DESA CIPEUNDEUY KABUPATEN BANDUNG BARAT Irfan Saefuloh; Aep Saefudin; Asri Sundari; Dela Lutfia Kirana; Aldi Apriliadi
Jurnal Pelita Nusa Vol 2 No 2 (2022): Desember-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v2i2.35

Abstract

Peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat di desa dapat dicapai dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar mereka. Lingkungan yang bersih akan membawa dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, seperti peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat desa Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat untuk memelihara kebersihan lingkungan di sekitar mereka. Penelitian dengan bentuk pengabdian masyarakat memberikan informasi dan sekaligus melakukan kerja bakti membersihkan area pembuangan sampah yang bukan pada tempatnya, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan memperbaiki sikap masyarakat bahwa mengenai pentingnya menjaga lingkungan hidup. Penelitian dan pengabdian ini dilaksanakan di RW 12 Desa Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan sebagai upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa. Kata Kunci : Lingkungan Hidup, Pertumbuhan Ekonomi
PENGARUH DIGITAL MARKETING TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PRODUK ARRUM HAJI DI PT PEGADAIAN CABANG PASAR BANJARAN Epitri; Saepul Mamun; Saefuddin, Aep; Irfan Saefuloh
Jurnal Pelita Nusa Vol 3 No 1 (2023): Juni-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v3i1.43

Abstract

Digital marketing merupakan salah satu strategi pemasaran dengan menggunakan internet dan teknologi tradisional, yang membantu memudahkan dalam mencari informasi sedangkan keputusan nasabah yaitu nasabah membentuk niat untuk membeli produk yang disukai. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah digital marketing berpengaruh tehadap keputusan nasabah memilih produk Arrum Haji di PT Pegadaian Cabang Pasar Banjaran dan seberapa besar pengaruh digital marketing terhadap keputusan nasabah memilih produk arrum haji di Pegadaian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, sampel yang digunakan adalah sampling jenuh atau sering disebut juga sensus dimana semua populasi dijadikan sampel karena relatif kecil jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 40 responden. Pengumpulan data diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada nasabah Arrum Haji. Uji instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas dan uji reabilitas. Metode analisis data dengan analisis regresi sederhana, uji koefisien Determinan (R2), uji normalitas dan pengujian hipotesis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa digital marketing berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih produk Arrum Haji, yang dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel atau 5,603 > 1,687. Dan digital marketing berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah yang dibuktikan dengan nilai Fhitung > Ftabel atau 31,397 > 3,25 dan tingkat signifikasi 0,000 < 0,05.
Strategi Pemasaran Agen Prulink Syariah dalam Mempertahankan Loyalitas Nasabah di PT Prudential Life Assurance Indonesia Agency Cimahi Irfan Saefuloh; Mamun, Saepul
Jurnal Pelita Nusa Vol 2 No 1 (2022): Juni-Jurnal Pelita Nusa
Publisher : Pelita Nusa Jurnal, published by the Institute for Research and Community Service (LP2M) of the Pelita Nusa Islamic Religious College West Bandung (STAI PENUS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61612/jpn.v2i1.47

Abstract

Strategi pemasaran merupakan sebuah upaya perusahaan untuk mencapai keberhasilan, dimana metode fundamental untuk mempengaruhi para nasabah dalam menciptakan permintaan yang ditawarkan dan memutuskan produk apa yang diinginkan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran diantaranya kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Artikel ini membahas tentang strategi pemasaran agen prulink syariah dalam mempertahankan loyalitas nasabah PT Prudential Life Assurance Indonesia Agency Cimahi. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi serta pengolahan data dilakukan melalui proses analisis, display, dan selanjutnya verifikasi data. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh penelitian bahwa nasabah PT Prudential Life Assurance Indonesia Agency Cimahi: 1) dalam merencanakan strategi pemasaran sesuai dengan misi kantor pusat dengan menjalankan secara ideal pengambilan keputusan dalam menentukan strategi pemasaran dalam melaksanakan mekanisme suatu usaha agar mencapai sasaran serta memperbaiki kondisi serta menciptakan masa depan perusahaan yang lebih baik; 2) pelaksanaan agen menjalankan tugas dan tanggung jawabnya terutama dalam memasarkan produk dan menguatkan komitmen nasabah sudah sesuai dengan karakteristik pemasaran syariah; dan 3) dampak pemasaran yang dilakukan oleh agen belum sepenuhnya memberikan kepuasan kepada nasabah terutama dalam kepuasan promosi, dikarenakan agen masih belum memahami seluruh produk prulink syariah.